Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KONFERENSI Tingkat Tinggi (KTT) Negara-Negara Pulau dan Kepulauan atau Archipelagic and Island States (AIS) Forum 2023 turut melibatkan peran dan pemikiran akademisi.
Bersama James Cook University (JCU) Singapura dan Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, AIS Forum berkomitmen mengembangkan teknologi yang memberikan manfaat bagi nelayan kecil serta pengelolaan pasokan ikan yang berkelanjutan. Inisiatif ini berawal dari masalah yang dihadapi dalam pengelolaan perikanan laut mereka.
Untuk itu AIS Forum mengajak sejumlah perguruan tinggi dan lembaga penelitian berkolaborasi mengembangkan solusi inovatif dari masalah tersebut termasuk di Indonesia.
Baca juga : KTT AIS Forum Jadi Momentum Gerakkan Ekonomi Biru
Indonesia adalah salah satu produsen ikan terbesar di dunia. Pada 2023 pemerintah pun menargetkan sektor perikanan akan mampu menghasilkan 8,73 juta ton ikan. Besarnya potensi sektor perikanan ini membuat para peneliti kesulitan untuk mengumpulkan dan menggunakan data secara efektif.
Namun begitu fokus utama para peneliti adalah menjaga pasokan ikan tetap stabil. Selanjutnya menjadikan ikan hasil tangkapan nelayan sebagai sumber makanan penting bagi masyarakat di seluruh wilayah Indonesia dan negara-negara AIS lainnya.
Dua pakar perikanan, Neil Hutchinson (JCU) dan Gustaf Mamangkey (Unsrat) pun berkolaborasi mengembangkan praktek pemanfaatan dan pengelolaan ikan yang berkelanjutan di Indonesia.
Baca juga : Media Group Jadi Media Partner Promosi Pengembangan Ekonomi Biru di Indonesia
Keduanya kemudian menggandeng Fishcoin mengembangkan praktek perikanan berkelanjutan di Indonesia dengan memanfaatkan teknologi seluler.
"Para nelayan akan diberi insentif berupa pulsa seluler ketika mereka melepaskan hasil tangkapan ikan yang masih berusia muda. Ini berfungsi agar laut tidak dieksploitasi secara berlebihan," ujar Mamangkey.
Dengan cara ini para peneliti juga memiliki data para nelayan, seperti siapa yang menangkap ikan, seberapa sering, dan ikan apa yang mereka tangkap.
Baca juga : Potensi Gelombang Laut 2 Meter, Nelayan, dan Pelaku Kegiatan Wisata Bahari Diminta Waspada
Setelah dilepas kembali tentu ikan yang masih berusia muda memiliki kesempatan untuk tumbuh dan berkembang biak, sehingga bisa menjaga kestabilan populasi.
Imbasnya, ikan-ikan perekonomian masyarakat turut menguat karena ikan dewasa tentu akan memiliki nilai jual yang lebih tinggi, Teknik ini pun dikenal sebagai 'tandai, lepaskan, dan tangkap kembali'.
Di samping itu, teknik tersebut turut membantu peneliti mengumpulkan data penting yang dapat membantu dalam pengembangan perikanan di daerah sekaligus mengetahui jumlah populasi ikan yang tersedia.
Baca juga : RI Ajak Negara Pulau dan Kepulauan Perkuat Pariwisata Berkelanjutan
Dengan informasi ini, kemudian dapat dirancang model perikanan yang lebih produktif dan ekonomis.
Proyek ini juga mencerminkan potensi besar yang dimiliki negara-negara AIS terkait pengembangan ekonomi biru dan pemberdayaan komunitas lokal. (Z-4)
Warga pesisir Pantai Pangandaran kembali menggelar tradisi Hajat Laut, sebuah ritual syukur tahunan yang meriah, dengan acara larung sesaji ke tengah laut
Putu berharap kehadiran kapal OceanX ini dapat membantu memperkenalkan kekayaan laut Indonesia kepada dunia
KAPAL nelayan asal Kabupaten Rembang, KM Soneta, yang mengangkut 16 anak buah kapal (ABK) di Perairan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, tenggelam.
OAKWOOD Suites Kuningan Jakarta bersama dengan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta menggelar aksi penanaman 2.000 mangrove dan pembersihan laut di pesisir Jakarta.
MAJELIS Hakim Pengadilan Negeri Batam, pada hari Rabu, tanggal 10 Juli 2024 telah memutus perkara pencemaran Laut Natuna Utara Perairan Indonesia dengan terdakwa Mahmoud Mohamed Abdelaziz
Kolaborasi OceanX dengan Tanoto Foundation akan melibatkan sejumlah pengajar dan pelajar dalam pendidikan sektor kelautan yang berkualitas dan mudah diakses secara luas.
Kepulauan Marquesas di Pasifik Selatan baru saja ditetapkan sebagai situs Warisan Dunia UNESCO.
Banyak individu yang hidup dalam kebisingan kota sering kali membayangkan kehidupan yang tenang di kota kecil, terutama di negara-negara dengan populasi yang sangat terbatas.
Demi percepat kemajuan dan kesejahteraan masyarakat khususnya daerah-daerah kepulauan diperlukan regulasi khusus dan fokus.
Tuvalu berada di tengah-tengah Australia dan Hawaii. Negara kepulauan ini hanya terdiri atas sembilan atol dengan luas hanya 26 km persegi. ,
KONFERENSI Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island States (AIS) Forum 2023 di Bali menghasilkan sejumlah kesepakatan di antara negara-negara pulau dan kepulauan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved