Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mengaku tidak merugi meski mengoperasikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh tanpa dipungut bayaran selama sebulan. Sejak Jumat, (15/9) hingga pertengahan Oktober ini, masyarakat bisa menjajal moda transportasi itu secara gratis dengan mendaftar ke KCIC.
General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa menjelaskan pihaknya sudah meneken kontrak kerja sama dengan sejumlah pihak perihal pengoperasian kereta cepat pertama di Asia Tenggara itu. Ia mencontohkan KCIC telah melakukan kesepakatan dengan PT PLN (Persero) dalam pembangunan infrastruktur listrik kereta cepat sejak tahapan proses uji coba tanpa penumpang.
"Iya (tidak merugi), ini tidak memberatkan karena kita sudah ada kontrak saat pra uji coba hingga sekarang. Misalnya, dengan PLN ada pembayaran minimum. Mau keretanya dijalankan satu kali, tiga kali atau lebih, tidak ada masalah," kata Eva saat dihubungi Media Indonesia, Rabu (4/10).
Meski tidak merinci berapa nominal kontrak kerja sama yang dilakukan KCIC dengan sejumlah pihak, Eva menegaskan pihaknya akan memanfaatkan secara optimal kesepakatan tersebut untuk mengoperasikan kereta cepat relasi Jakarta-Bandung.
"Nominal kerja samanya varian. Kita sudah jalin kerja sama dengan banyak pihak saat pengetesan sarana dan prasarana. Mau ada penumpang atau tidak, sama saja. Sudah dianggarkan. Bahkan, dengan ada penumpang akan lebih efektif," ujar Eva.
Dilansir laman resmi KCIC, pada Februari 2023, operator Kereta Whoosh menggandeng 20 perusahaan melakukan penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) untuk berbagai aspek layanan kereta cepat. Mulai dari penjualan tiket, sistem pembayaran, pengembangan kawasan dan aksesibilitas, serta integrasi moda transportasi.
Adapun perusahaan-perusahaan yang terlibat ialah dengan badan usaha milik negara (BUMN), seperti Bank Mandiri, Telkom, BRI, BNI, BJB. Lalu, dengan badan usaha milik daerah (BUMD), kemudian dengan pihak swasta seperti menggandeng Nusatrip, Tiket.com, Traveloka, Voltras Travel, Pointer, Jaklingko, GoTo, Grab, dan lainnya.
Eva kemudian menambahkan KCIC akan mengumumkan tarif resmi Kereta Whoosh ke publik sebelum masa pengoperasian secara gratis berakhir pada pertengahan Oktober ini. Kisaran harga yang akan dipatok sebesar Rp250 ribu-350 ribu.
"Nanti kita akan infokan sebelum kereta cepat diterapkan berbayar," pungkasnya.
Sebelumnya, pakar kebijakan publik Agus Pambagio menilai pemerintah masih gamang menentukan besaran tiket kereta cepat relasi Jakarta-Bandung karena dipastikan sulit balik modal. Hal ini lantaran utang yang menggunung dan kebutuhan yang besar untuk satu kali mengoperasikan kereta cepat.
Total biaya pembangunan proyek Kereta Whoosh sebesar US$7,2 miliar atau setara Rp112 triliun (Rp15.626). Dengan US$1,2 miliar di antaranya merupakan pembengkakan biaya (cost overrun) yang telah disepakati antara Indonesia dan Tiongkok.
"Pasti sulit untuk balik modal. Investasi proyek ini capai Rp100 triliun lebih. Pemerintah masih bingung menentukan berapa sih besaran tiketnya," kata Agus saat dihubungi Media Indonesia, Minggu (1/10).
Untuk biaya pengoperasian kereta cepat, Agus menjelaskan untuk satu kali keberangkatan Kereta Whoosh dengan kebutuhan daya listrik sekira 260 mega volt ampere (MVA) memakan biaya listrik sekitar Rp9,4 juta. Lalu, KCIC juga harus menanggung biaya persinyalan ke Telkomsel dengan penggunaan teknologi Global System Mobile-Railway (GSM-R) di spektrum 900 Mhz.
"Biaya listrik itu kita asumsikan menelan Rp200 juta untuk 10 kali keberangkatan pulang-pergi kereta. Persinyalan juga harus dibayar. Enggak mungkin PLN dan Telkomsel menanggung terus," ucapnya.
Agus menilai dengan perkiraan tiket sebesar Rp250 ribu-350 ribu, bukan harga ideal yang harus dibayarkan masyarakat untuk naik kereta cepat.
"Pasti rugi lah kalau harganya misalnya Rp250 ribu-350 ribu. Tapi, tidak mungkin juga kalau dipatok Rp1 juta per orang. Jadi, harus dicari titik ekuilibrium untuk kesanggupan pemerintah," pungkasnya. (Z-9)
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat tiket kereta cepat Whoosh telah terjual sebanyak 85 ribu unit pada periode libur panjang Hari Raya Idul Adha 1445H/2024.
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat kenaikan jumlah penumpang hingga 28% menjadi 20.454 penumpang pada periode libur panjang akhir pekan.
Di hari terakhir cuti bersama Lebaran 2024volume arus balik penumpang Kereta Cepat Jakarta Bandung, Whoosh, diprediksi mengalami peningkatan hingga 40% dibandingkan periode normal.
Hari ini, Minggu (14/4) merupakan puncak arus balik Lebaran penumpang Whoosh. Diprediksi ada lonjakan pergerakan penumpang untuk kembali ke Jakarta dengan lebih dari 20 ribu orang.
MENJELANG masa mudik dan libur lebaran 2024, PT KCIC menerapkan beberapa aturan terkait dengan jumlah dan jenis bagasi atau barang bawaan yang dapat dibawa oleh penumpang.
Megawati Soekarnoputri membahas soal hujan hingga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara saat berbincang santai dengan mantan perdana menteri Malaysia Mahathir Mohamad.
Sampai dengan Juli 2024, sudah terjadi 6 kejadian hilangnya bantal dari kursi kereta Whoosh. Dari kasus tersebut sudah ditelusuri melalui 44 CCTV yang tersedia pada setiap rangkaian kereta.
Pengamat ekonomi Agustinus Edy Kristianto mengungkapkan faktor penyebab proyek Kereta Cepat Whoosh yang membuat PT Wijaya Karya Tbk (Persero) Tbk (WIKA) merugi.
Corporate Secretary PT KCIC Eva Chairunisa mengatakan klaim atau tagihan sebesar Rp5 triliun dalam proses pembayaran.
Berdasarkan data KCIC, jumlah penumpang Whoosh per 4 Juli mencapai 23.847. Kemudian pada 5 Juli 2024, tembus 24.135 penumpang.
Kereta cepat Whoosh mencatat rekor angka penumpang harian tertinggi sejak dioperasikan secara komersial. Rekor itu terjadi pada 27 Juni 2024 dengan total 22.249 penumpang
PT KCIC juga mengangkut 21 ribu penumpang saat puncak libur Hari Raya Idul Adha tahun ini, yakni pada Sabtu (15/6).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved