Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENYELENGGARAAN Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 disebut bakal mengerek pertumbuhan ekonomi nasional di kisaran 0,2% terhadap produk domestik bruto (PDB) 2023 dan 0,27% terhadap PDB 2024. Penambahan tersebut berasal dari konsumsi pemerintah dan konsumsi calon legislatif maupun partai politik dalam kontestasi tersebut.
“Pemilu 2024 ini akan menambah PDB 2023 sekitar 0,2% dan juga 0,27% di 2024. Itu berdasarkan hitungan kasar dari kami,” ujar Kepala Pusat Kebijakan Ekonomi Makro Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Abdurohman dalam taklimat media di Bogor, Jawa Barat, Senin (25/9).
Dari hitungan BKF, lanjutnya, konsumsi pemerintah dalam rangka penyelenggaraan Pemilu 2024 sudah dilakukan sejak 2023. Itu dilakukan melalui pengalokasian belanja ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebesar Rp11,52 triliun dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rp15,87 triliun.
Baca juga: Mabes Polri Terjunkan 2.130 Personel untuk Pengamanan Pemilu 2024
Belanja KPU dan Bawaslu, kata Abdurohman, akan berdampak langsung terhadap penambahan konsumsi pemerintah dalam komponen PDB.
“Jadi 2023 tambahan konsumsi pemerintah ini mungkin agak kasar hitung-hitungannya, adalah sekitar 0,75%, kemudian 2024 sekitar 1%,” terangnya.
Baca juga: Wakapolri Ingatkan Soal Netralitas Polisi di Pemilu 2024
Selain konsumsi pemerintah, peningkatan juga diprediksi bakal terjadi dari konsumsi lembaga non profit yang melayani rumah tangga (LNPRT) melalui belanja caleg dan parpol. Belanja LNPRT disebut akan tumbuh signifikan.
Sebab, dari data histori, setiap caleg untuk Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akan melakukan belanja sekitar Rp1 miliar. Dari catatan Pemilu 2019, sebanyak 8.037 orang memperebutkan 580 kursi di parlemen.
Kemudian belanja tiap caleg untuk DPRD tingkat I atau provinsi dan DPRD tingkat II atau kabupaten/kota diperkirakan akan membelanjakan uang senilai Rp200 juta. Pada Pemilu 2019, sebanyak 258.631 orang memperebutkan kursi DPRD I dan II yang mencapai 18.747 kursi.
“Ini dirata-ratakan saja dengan asumsi moderat. Jadi dari situ total dampak ke LNPRT 2023 sekitar 4,72% naknya. Sedangkan di 2024 6,57%, kemudian ada dampak tak langsung ke konsumsi masyarakat sekitar 0,14% 2023 dan di 2024 0,21%,” jelas Abdurohman.
Selain memberi dampak positif bagi perekonomian, penyelenggaraan pemilu juga memiliki dampak negatif. Secara histori, pesta demokrasi lima tahunan itu kerap menahan laju investasi asing. Sebab, para penanam modal memilih untuk menunggu hasil pemungutan suara dan mengetahui kebijakan yang dibawa oleh pemenang pemilu.
“Memang ada ekspektasi dari penyelenggaraan pemilu terhadap tingkat LNPRT. Namun ada juga kecenderungan investasi asing akan melambat. Tapi ini memang bersifat sementara. Biasanya setelah pemilu mereka akan masuk lagi,” tutur Ekonom Bank Permata Josua Pardede di kesempatan yang sama.
Kendati modal asing tertahan, data yang dia miliki menunjukkan ada peningkatan dari sisi investasi domestik saat jelang dan masa pemilu. Menurutnya, itu terjadi karena para penanam modal dalam negeri lebih bisa membaca situasi dan arah politik ke depan ketimbang investor asing.
Karenanya, kata Josua, penting untuk meyakinkan investor domestik untuk menanamkan modal di Tanah Air untuk mengompensasi potensi tertatahannya investasi pemodal asing.
“Bagaimana kita meyakinkan pelaku domestik bahwa APBN disusun dengan sangat strategis dan memang memiliki dampak nyata terhadap perekonomian, tidak hanya pelaku usaha, tapi juga masyarakat. Dengan kita bisa memberikan confidence tadi, saya bilang vitamin c, itu confidence penting buat investor,” pungkas Josua. (Mir/Z-7)
INCREMENTAL Capital Output Ratio (ICOR) Indonesia dinilai masih perlu diperbaiki guna mendorong investasi yang lebih efisien di Tanah Air.
KETIMPANGAN Indeks Pembangunan Manusia (HDI) yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia disoroti. Sebagai contoh, HDI Jakarta mencapai 82,46 dan Papua masih di angka 62,25.
Bank Dunia juga mengapresiasi program pencegahan dan penurunan stunting yang dilakukan oleh Indonesia.
PADA kuartal I Indonesia merealisasikan pertumbuhan ekonomi di angka 5,11%. Untuk kuartal II Center of Reform on Economics (CoRE) memprediksi pertumbuhan ekonomi hanya 4,9%-5%.
PRESEIDEN terpilih, Prabowo Subianto menegaskan bahwa dirinya optimis Indonesia bisa mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen di masa jabatannya yang akan datang.
Dengan durasi kerja tersisa tiga bulan, fokus pekerjaan Wameninves lebih kepada penyelesaian regulasi dan pelaksanaan kegiatan investasi.
Pada Agustus 2024, KPU akan melakukan rapat pleno di tingkat kelurahan, kecamatan, hingga ke tingkat kota untuk menetapkan Daftar Pemilih Sementara (DPS).
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Mochammad Afifuddin, menegaskan bahwa jajarannya akan menjalankan tugas pada Pilkada Serentak 2024 sesuai dengan aturan.
Langkah KPU itu diharapkan mampu menaati prosedur dan lini masa yang ada.
Penetapan kursi dan calon anggota legislatif terpilih Pileg 2024 molor setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menerima enam permohonan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) pileg 2024.
PAKAR politik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Ridho Al Hamdi mengatakan pelanggaran netralitas dalam pemilihan pemimpin sulit untuk dihilangkan.
Setiap pihak yang berupaya menggagalkan pelaksanaan pilkada serentak ternyata diancam dengan hukuman pidana
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved