Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Harga emas berjangka menguat pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), menjadi bertengger di atas level psikologis 2.000 dolar AS, tertinggi sejak Mei dan mencatat rekor kenaikan bulanan terbesar dalam empat bulan ditopang harapan akhir kenaikan suku bunga bank sentral dan dolar AS yang lebih lemah.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di Divisi Comex New York Exchange terangkat 9,30 dolar AS atau 0,5 persen menjadi menetap di 2.009,20 dolar AS per ounce, setelah menyentuh tertinggi sesi di 2.010,90 dolar AS serta meningkat 2,1 persen untuk Juli merupakan kenaikan bulanan tertinggi sejak Maret.
Dolar AS yang lebih lemah membantu meningkatkan harga emas pada Senin (31/7), karena para pedagang bertaruh bahwa pelonggaran inflasi di AS dapat menahan Federal Reserve untuk mendorong suku bunga lebih tinggi lagi.
Bank sentral AS pekan lalu menaikkan target suku bunga kebijakan sebesar 25 basis poin ke kisaran 5,25 persen hingga 5,50 persen. Investor berharap bahwa bank sentral utama lainnya, seperti Bank Sentral Eropa, yang juga menaikkan suku bunga bulan ini, mungkin hampir menyelesaikan kenaikan suku bunga.
"Dukungan terhadap emas didasarkan pada ekspektasi bahwa bank-bank sentral di seluruh dunia akan mengakhiri siklus kenaikan suku bunga mereka," kata Rupert Rowling, analis pasar di Kinesis Money seperti dikutip Market Watch.
Indeks dolar AS yang mengukur greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama saingan, turun 0,8 persen pada Juli, meskipun telah naik 0,2 persen menjadi 101,83 pada Senin (31/7), menurut data FactSet.
"Harga emas sedang mencoba penembusan bullish karena meningkatnya optimisme bahwa bank-bank sentral utama mendekati akhir dari siklus pengetatan mereka. Bank sentral Australia, Reserve Bank of Australia (RBA) mungkin selesai minggu ini dan Bank Sentral Inggris (BoE) mungkin selesai setelah beberapa minggu lagi," tulis Edward Moya, analis di platform perdagangan daring OANDA.
RBA akan mengumumkan keputusan suku bunga berikutnya pada Selasa, 1 Agustus, dan pembuat kebijakan diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 4,35 persen, level tertinggi dalam lebih dari satu dekade.
Sebaliknya, beberapa pelaku pasar memperkirakan RBA akan mempertahankan suku bunga di 4,1 persen untuk pertemuan kedua berturut-turut setelah inflasi triwulanan mereda lebih dari yang diperkirakan pada triwulan kedua dan penjualan ritel turun secara mengejutkan.
Kemudian di minggu ini, BoE tampaknya akan menaikkan suku bunga sebesar seperempat poin menjadi 5,25 persen pada Kamis (3/8), menyusul kenaikan 50 basis poin yang mengejutkan pada Juni karena bank sentral di seluruh dunia terus bergulat dengan kenaikan inflasi.
Reli emas bisa berlanjut jika prospek pertumbuhan memburuk, lanjut Moya, jika Wall Street mulai menurunkan suku bunga secara
agresif pada kuartal pertama tahun 2024, emas dapat dengan mudah menemukan rumah di atas level 2.000 dolar AS. Tampaknya emas perlu menunggu pendapatan Apple dan laporan penggajian non-pertanian, sebelum memberikan angkah besar berikutnya.
Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman September terangkat 48 sen atau hampir 2,0 persen, menjadi berakhir pada 24,97 dolar AS per ounce dan melonjak hampir 8,5 %untuk Juli.
Sementara itu, platinum untuk pengiriman Oktober melonjak 14,90 dolar AS atau 1,6 persen, menjadi menetap di 958,60 dolar AS per ounce dan membukukan kenaikan bulanan hampir 5,0 persen. (Ant/E-1)
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu (31/7) ditutup menguat saat pasar menunggu kebijakan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) atau Fed Funds Rate.
Pada awal perdagangan Rabu (31/7) pagi, rupiah tergelincir 17 poin atau 0,10% menjadi Rp16.317 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.300 per dolar AS.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Selasa (30/7) ditutup merosot menjelang pengumuman hasil rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) AS.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Senin (29/7) ditutup menguat seiring pasar memperkirakan inflasi domestik Juli 2024 melandai.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat (26/7) ditutup melemah setelah rilis data klaim pengangguran awal mingguan Amerika Serikat (AS) lebih rendah dari perkiraan.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis (25/7) ditutup merosot di tengah sentimen risk off di pasar karena meningkatnya kekhawatiran terhadap kondisi ekonomi AS.
Bersamaan naiknya harga sejumlah cabai dan bawang, terdapat juga komoditas yang harganya turun. Di antaranya tomat kecil dari Rp8 ribu menjadi Rp6 ribu per kg dan tomat besar dari Rp10 ribu
HARGA komoditas energi Indonesia pada tahun ini terutama di kuartal kedua ini terlihat sudah mengalami rebound, namun terbatas. Hal Ini terlihat pada harga komoditas utama ekspor
Sebanyak 18 orang yang terlibat dalam kasus korupsi pengelolaan komoditas timah di PT Timah Tbk dari tahun 2015 hingga 2022 telah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita telah menyetujui dua langkah cepat untuk mengatasi peredaran barang impor ilegal.
PENURUNAN ekspor maupun impor yang terjadi di Juni 2024 secara month to month (mtm) merupakan catatan penting bagi sektor perdagangan Indonesia.
INDONESIA kembali mencatatkan surplus perdagangan pada Juni 2024. Namun nilai surplus di bulan keenam tahun ini menjadi yang paling rendah dalam empat bulan terakhir, yakni US$2,39 milar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved