Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Garuda Daya Pratama Sejahtera Incar Revenue Rp384 Miliar

Media Indonesia
20/7/2023 21:31
Garuda Daya Pratama Sejahtera Incar Revenue Rp384 Miliar
Dirut GDPS Cornelis Radjawane (tengah) dan Direktur SDM dan Operasional GDPS Vicky Firmansyah menjelaskan Podcast Room yang dimiliki GDPS.(Dok.Ist)

PT Garuda Daya Pratama Sejahtera (GDPS) menargetkan pendapatan atau revenue tahun ini mencapai Rp384 miliar atau naik sekitar 24% dari tahun lalu sebesar Rp313 miliar.

Direktur Utama GDPS Cornelis Radjawane mengatakan pihaknya optimistis target itu tercapai seiring dengan pulihnya kondisi perekonomian dan dunia penerbangan. 

Sebagai informasi, GDPS merupakan bagian dari Garuda Group yang bergerak dalam penyediaan tenaga alih daya (outsourcing) yang tidak hanya melayani Garuda Group melainkan juga non Garuda Group.

"Seiring pemulihan ekonomi dan bergeraknya sektor penerbangan, kami optimistis dapat mencapai target revenue itu," kata Cornelis saat menerima kunjungan media ke GDPR Marketing Gallery yang berlokasi di area GMF Aeroasia, Tangerang, Banten, Kamis (20/7).

Saat ini komposisi dari revenue GDPS lebih besar dari non Garuda Group yang mencapai 60%.  Total tenaga alih daya yang dikelola perseroan saat ini mencapai 6.800 orang.

"Pada saat sebelum pandemi, kami pernah mengelola hingga di 7.00 orang. Saat pandemi menurun, dan kini trendnya sudah mengarah kembali,' kata Direktur Sumber Daya Manusia dan Operasi Vicky Firmansyah.

GDPS tidak hanya ingin dikenal sebagai perusahaan outsourcing semata. GDPS ingin memberikan nilai lebih bagi pengguna jasanya dengan memanfaatkan kemajuan teknologi dalam menjalankan bisnisnya.

GDPS mengoperasikan integrated command center (ICC) yang dapat memantau pergerakan atau operasional dari sumber daya manusia atau teknologi yang di-outsource dari GDPS.

“Integrated Command Center (ICC) adalah pusat pengendali operasional dari seluruh project yang dimiliki oleh PT Garuda Daya Pratama Sejahtera.” jelasnya. 

Vicky juga melanjutkan bahwa ICC melakukan tugas sebagai pusat koordinasi yang terintegrasi dalam memberikan perintah serta mengambil keputusan yang cepat dalam mendukung atau merespon kejadian agar kegiatan operasional dapat berjalan sesuai dengan Service Level Agreement (SLA). 

Selain itu, ICC juga membantu perusahaan untuk meningkatkan kendali jarak jauh atas proses atau bisnis secara keseluruhan serta memastikan kegiatan operasional berjalan dengan efektif sesuai rencana bahkan dapat menyelesaikan kendala dengan optimal.

”Tidak hanya dengan pusat pengendali operasional, akselerasi Transformasi Digital juga GDPS implementasikan pada product Beyond Care. Dimana Beyond Care merupakan Integrated Human Capital System, secara end-to-end mulai dari Talent Acquisition hingga Payroll Management”, ungkap Cornelis menambahkan. 

Untuk terus meningkatkan efficiency dan productivity, tentunya GDPS terus menyempurnakan layanan GDPS dengan mengintegrasikan seluruh proses Human Capital hanya melalui satu aplikasi saja.

Adapun untuk menunjang komunikasi dari GDPS dengan para mitra dan stakeholder, manajamen GDPS menyediakan Podcast Room yang akan diisi oleh berbagai narasumber dari internal maupun mitra atau klien terkait dengan berbagai hal mengenai dunia kerja. (E-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Raja Suhud
Berita Lainnya