Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Agus Murtini mengaku prihatin melihat begitu banyak produk susu kedelai yang dijual secara tidak higienis. Komoditas yang semestinya memiliki nilai gizi tinggi, karena salah cara pengemasan, akhirnya kehilangan manfaat bahkan bisa menimbulkan penyakit bagi yang mengonsumsi.
“Saya melihat banyak susu kedelai yang dijual keliling atau di warung-warung itu pakai plastik. Sebetulnya tidak baik dikemas seperti itu. Apalagi kalau susunya hangat. Di plastik ada kandungan kimiannya yang ketika bercampur ke susu bisa menimbulkan kanker,” ujar Murtini di Pesta Rakyat Simpedes, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (10/6).
Dari keprihatinan itulah kemudian ia tergugah, mencoba memperbaiki apa yang salah. Murtini berinisiatif memproduksi susu kedelai yang disajikan dengan kemasan yang layak. Tentunya, kualitas dan rasa juga menjadi perhatian utama.
Baca juga: Inovasi Jadi Kunci Sukses Murtini Kembangkan Produk Kedelai
Ia mengaku membutuhkan waktu satu tahun hingga akhirnya menemukan sebuah cita rasa yang menurutnya memuaskan dan memiliki nilai komersil di lapangan. Setelah menemukan formula yang sudah ideal pun, Murtini merasa masih harus sekali lagi melakukan pengetesan. Tidak tanggung-tanggung, ia mengikutsertakan produknya dalam perlombaan yang diselenggarakan Institut Pertanian Bogor (IPB).
Di ajang tersebut, susu kedelai buatan Murtini masuk nominasi dan memperoleh penghargaan. Produk yang diberi jenama Soya Ayu Pak Mien itu tidak hanya dianggap baik dari segi rasa, tetapi juga dari kandungan nutrisi.
Baca juga: Mengeruk Untung sekaligus Menyelamatkan Depok Kota Belimbing
Melalui lomba itu, kami bisa menunjukan nutrition fact dari susu kedelai itu sendiri. Kami sudah mengujinya di laboratorium dan setiap 100 mililiter susu kedelai ini mengandung 3,3 gram protein. Satu botol produk kami isinya 250 mililiter, jadi tinggal dikalikan saja proteinnya,” jelas Murtini di Bogor, Jawa Barat.
Karena keberhasilannya masuk nominasi, kini Murtini menjadi penyuplai tetap produk susu kedelai ke gerai di IPB. Bahkan, ia diberikan pendampingan secara langsung oleh kampus untuk terus menginovasikan dan menyempurnakan produk-produknya.
“Produk-produk saya ini diinovasikan bersama tiga doktor di IPB. Ada yang ahli pangan, ahli rasa dan ahli mikroba. Jadi, setiap mau mengeluarkan produk baru, menginovasi produk baru, saya kirim dulu sampel ke mereka. Kemudian mereka kasih rekomendasi apa yang kurang,” jelasnya.Kini, susu yang dihasilkan Murtini memiliki banyak cita rasa, mulai dari orisinil, kopyor, gula jawa, leci, stroberi, coklat, green tea, kacang hijau, mangga dan kopi dalgona. Adapun, harga per botol ia banderol di kisaran Rp10.000 hingga Rp15.000.
Ia mengaku produknya sedikit lebih mahal ketimbang produk serupa di pasaran. Namun itu sudah sesuai dengan kualitas yang disajikan di dalamnya.
“Kenapa Soya Ayu cenderung mahal? Karena memang saya mengedepankan kualitas. Kita puas ketika menjamu konsumen dengan kedelai yang creamy. Itu mebuat kita bangga karena ada value yang kita berikan. Jangan sampai valuenya rendah, tidak ada manfaat, tidak ada gizi,” tandas Murtini.
Keberhasilan menginovasikan produk kedelai tidak hanya membuat Murtini dilirik IPB, tetapi juga Bank Rakyat Indonesia (BRI). Ia kini terdaftar sebagai salah satu UMKM binaan BRI Cabang Bogor Dewi Sartika. (Z-11)
DTI-CX 2024, konferensi dan pameran transformasi digital terbesar di Indonesia, resmi dibuka hari ini. Acara ini digelar di JCC selama dua hari sejak 31 Juli hingga 1 Agustus 2024
Dengan inovasi benih, tidak ada alasan salah satu tanaman pangan tidak bisa ditanam di satu daerah karena kondisi geografisnya.
Menciptakan keunggulan khas dan menjaga kualitas secara detail wajib dilakukan agar usaha fesyen premium dapat terus berkembang.
Perubahan mempengaruhi cara konsumen berinteraksi dan memahami pengalaman mereka dalam bertransaksi dengan brand.
Secret Bar: Soiree berhasil menghadirkan kembali budaya kopi yang baru. Mikael, yang baru saja memenangkan World Barista Championship Busan 2024, mempersembahkan tiga minuman kopi inovatif.
Seorang inventor harus memiliki invensi yang sudah atau sedang didaftarkan Perlindungan Kekayaan Intelektual (KI) nya ke Direktorat Jenderal KI, Kementerian Hukum dan HAM.
Kecap berwarna hitam dan rasanya manis atau asin. Bahan dasar pembuatannya umumnya adalah kedelai atau kedelai hitam.
Tempe telah diajukan untuk memperoleh predikat Warisan Budaya tak Benda dari Unesco. Hal itu diungkapnya usai menghadiri perayaan Hari Tempe Nasional
Jika nilai tukar dolar AS terus meningkat, perajin tahu harus mencari strategi agar produksi tidak terhenti.
Penelitian menunjukkan tingginya kandungan isoflavon dalam kedelai kemungkinan besar membuatnya sangat mendukung kulit
Mendukung program ketahanan pangan dan ketersediaan stok nasional, PT FKS Multi Agro (MA) Tbk berinisiatif menyerap kedelai lokal dari ratusan petani di Kabupaten Grobogan.
Komisi IV DPR menyoroti terkait perkembangan produksi dan harga beras dalam rapat kerja (raker) bersama Menteri Pertanian.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved