Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Kemenkop UKM Optimistis Industri Kreatif terus Bertumbuh.

Ficky Ramadhan
21/5/2023 11:23
Kemenkop UKM Optimistis Industri Kreatif terus Bertumbuh.
Ilustrasi(Antara)

Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) optimistis industri kreatif, khususnya di sektor kerajinan atau kriya, dapat terus bertumbuh.

Deputi Bidang Kewirausahaan Kemenkop UKM Siti Azizah mengungkapkan industri kreatif di Indonesia telah berkembang menjadi industri yang sangat potensial. Kekuatan industri kreatif, khususnya kerajinan, didukung sumber bahan baku alami yang melimpah, keragaman budaya nusantara, dan kearifan lokal dalam bentuk keahlian para perajin

“Negara kita sangat besar dan dikaruniai sumber daya alam yang melimpah serta sumber daya yang kreatif. Itu jadi modal penting dalam mengolah potensi tersebut menjadi usaha dan produk bernilai tinggi,” kata Azizah melalui keterangan resmi, Minggu (21/5).

Baca juga: Plaza Indonesia Next Gen Festival Pacu Generasi Muda Kembangkan Ide Kreatif

Ia menuturkan industri kerajinan nasional berpotensi memberikan sumbangsih besar kepada devisa negara melalui capaian ekspor. Saat ini, kriya menjadi salah satu dari kelompok industri kreatif yang sudah memiliki jaringan pasar luas di mancanegara, seperti Eropa dan Amerika Serikat.

“Berdasarkan data dari Kementerian Perindustrian, pada 2020 nilai ekspor industri kerajinan mencapai US$829 juta. Kemudian, di 2021 meningkat menjadi US$916 juta, dan pada 2022 telah mencapai US$949 juta,” rincinya.

Baca juga: Industri Furnitur Lokal Harus Mampu Bidik Pasar Ekspor Alternatif

Lebih lanjut, Azizah juga berharap seluruh stakeholder industri kreatif bisa bergandengan tangan membentuk ekosistem yang kuat dan menciptakan iklim yang kondusif. Pasalnya, sinergi dan kolaborasi menjadi faktor penting di era 4.0.

“Entrepreneur Hub dapat menjadi solusi dalam pengembangan ekosistem bisnis industri kerajinan nasional, sebagai medium kolaborasi berbagai stakeholder,” ucap Azizah.

Diketahui, Entrepreneur Hub merupakan program yang diinisiasi oleh Kementerian Koperasi dan UKM melalui Deputi Bidang Kewirausahaan untuk mendukung pengembangan wirausaha melalui kolaborasi dengan para pemangku kepentingan, antara lain perguruan tinggi, pemerintah daerah, sektor swasta, hingga komunitas atau lembaga terkait lainnya.

Entrepreneur Hub sendiri telah dirangkai dengan sejumlah agenda, mulai dari dialog interaktif bersama Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki, hingga workshop dan bootcamp, baik bagi calon wirausaha maupun wirausaha pemula. (Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya