Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SALAH satu UMKM binaan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Provinsi Banten, PT Persatuone Komoditas Indonesia dengan brand Cartenz Cocoa melepas ekspor perdana 28 ton cocoa powder atau bubuk kakao/coklat yang dikirim ke India dan Turki, Jumat (5/5).
Bahan baku biji coklat tersebut dikumpulkan dari beberapa wilayah di daerah Sulawesi dan diolah di Bandung, Jawa Barat sebelum diekspor ke luar negeri.
Terlaksananya ekspor perdana ini tak lepas dari asistensi Kemenkeu Banten terhadap UMKM Cartenz Cocoa pada bulan Februari dan April 2023.
Baca juga: Sembilan Kontainer Tas Produksi Bantul Tembus Pasar Amerika
Asistensi ekspor tersebut berupa penelitian kelengkapan dokumen ekspor dan persyaratan teknis lainnya yang berkaitan dengan tata laksana kepabeanan serta yang berkaitan dengan perpajakan perusahaan.
Kirim Cocoa Powder 11 Metrik ke India dan 17 Metrik ke Turki
Hasilnya pada bulan Maret 2023, Cartenz Cocoa berhasil mengirim barang sample berupa cocoa powder ke Turki sebanyak satu kilogram. Sebagai tindak lanjut dari pengiriman sample tersebut,
Cartenz Cocoa kemudian berhasil melakukan ekspor perdana dengan mengirim 11 metrik ton cocoa powder ke India dan 17 metrik ton ke Turki. Tiap-tiap pengiriman menggunakan container 20 feet melalui Pelabuhan Tanjung Priok.
Baca juga: Manfaatkan MITA Kepabeanan, PT Krakatau Steel Ekspor 30 Ribu Ton Hot Rolled Coil ke Italia
Pimpinan PT Cartenz Cocoa, Dennis, menyampaikan semangat untuk melakukan ekspor bermula ketika mengikuti event UMKM Week yang digagas Bea Cukai di tahun 2022 dan menghadirkan Menteri Keuangan.
"Saat itu, Menteri Keuangan hadir dan memberikan dorongan kepada peserta agar dapat mengekspor produknya. Akhirnya kami datang ke Bea Cukai Banten untuk melakukan coaching dan asistensi lalu beberapa kali ikut acara pembinaan ekspor secara gratis," jelas Dennis.
"Luar biasa dukungan Bea Cukai, khususnya di Kanwil Banten untuk mendukung UMKM. Dari awal sudah didukung, dibina, dan akhirnya berhasil melakukan ekspor," jelasnya.
Baca juga: Bea Cukai Sosialisasikan Program Dukungan Kemenkeu untuk UMKM Mendunia
"Apa yang kami raih bukan keberhasilan kami saja sebagai perusahaan namun keberhasilan kita semua,” ujar Dennis.
Bukti Nyata Sinergi Kemenkeu Banten untuk UMKM
Kepala Kanwil Bea Cukai Banten, Rahmat Subagio, yang juga bertindak sebagai Ketua Pokja Teknis Joint Program UMKM Kemenkeu Satu Banten, pada Selasa (9/5), mengatakan ekspor perdana Cartenz Cocoa ini merupakan bukti nyata dari sinergi Kementerian Keuangan Banten untuk UMKM di wilayah Provinsi Banten.
"Kegiatan asistensi, pelatihan, dan sosialisasi merupakan upaya kolaborasi dan sinergi yang gencar dilakukan oleh Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Banten dalam bingkai Kemenkeu Satu untuk mendukung UMKM naik kelas dengan dapat melakukan ekspor," jelas Rahmat.
Baca juga: Sokong Industri Lokal, Bea Cukai Jabar Terbitkan Izin Fasilitas Kawasan Berikat
"Kemenkeu melalui semua unit vertikalnya akan terus menerus melakukan upaya pembinaan dan dukungan kepada para pelaku UMKM khususnya di Provinsi Banten, karena dengan kuatnya perekonomian kerakyatan, UMKM bangkit, ekonomi Indonesia terungkit, pada gilirannya dapat mendorong peningkatan kesejahteraan rakyat," papar Rahmat.
Ia pun memberikan apresiasi kepada UMKM Cartenz Cocoa, yang saat ini tengah memproduksi kopi yang masih dalam proses rencana ekspor ke luar negeri.
"Kami mengapresiasi PT Cartenz Cocoa yang telah berupaya mengembangkan dan memasarkan produknya hingga berhasil merambah pasar internasional. Diharapkan, perusahaan dapat menambah variasi produk yang dikirimkan ke luar negeri dan senantiasa menjaga kualitas produk yang diekspor, sehingga permintaan dari luar negeri akan terus mengalir," tutup Rahmat. (RO/S-4)
PRESIDEN Joko Widodo melalui Kementerian Kesehatan memberikan lampu hijau kepada Kementerian Keuangan untuk mengenakan cukai atas pangan olahan, termasuk pangan olahan cepat saji.
Wamenkeu II Thomas Djiwandono mengatakan bahwa program makan bergizi gratis yang dicanangkan pemerintahan Prabowo-Gibran akan selaras dengan RAPBN 2025
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik anggota tim Prabowo-Gibran, Thomas Djiwandono alias Tommy, sebagai Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) II.
PADA penghujung semester pertama tahun anggaran 2024, informasi kinerja keuangan negara yang dipublikasi menyajikan kinerja APBN 2024 yang kurang mengembirakan.
PENERAPAN kelas rawat inap standar (KRIS) BPJS Kesehatan akan dilaksanakan menyeluruh untuk rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan
KEMENTERIAN Keuangan (Kemenkeu) terus mendorong pemerintah daerah (pemda) untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Hal itu untuk mewujudkan daerah yang mandiri.
PT Selalu Cinta Indonesia (SCI) melakukan ekspor tiga kontainer produk alas kaki dengan merek Nike senilai US$405 ribu atau setara Rp6,50 miliar ke Uni Eropa (UE) dan AS di Salatiga, Jawa Tengah.
Korea Selatan terus mempromosikan produk-produk makanan dan minuman ke Indonesia. Salah satunya, produk pertanian seperti buah-buahan seperti strawberry dan peach.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi melepas ekspor perdana 16 ribu pasang sepatu merek Hoka ke Amerika Serikat pada Jumat.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melepas ekspor sebanyak 16.000 pasang sepatu produksi PT Yih Quan Foot Wear Indonesia di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB).
Tren makanan dan minuman Korea yang semakin mendunia berkat Hallyu atau Korean Wave berhasil mendongkrak ekspor Korean Food ke pasar Indonesia. Hal itu pun dimanfaatkan
HARGA komoditas energi Indonesia pada tahun ini terutama di kuartal kedua ini terlihat sudah mengalami rebound, namun terbatas. Hal Ini terlihat pada harga komoditas utama ekspor
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved