Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEMENTERIAN Pertanian menyampaikan, ketersediaan pangan asal ternak, seperti daging sapi, ayam dan telur saat ini aman dan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pada bulan Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) Nasrullah melalui Siaran Persnya hari ini, Selasa (18/4)
Nasrullah menjelaskan, berdasarkan data yang bersumber dari Hasil Rakornis Kementerian/Lembaga yang dihadiri oleh Kemenko Bidang Perekonomian, Kementerian Pertanian, Badan Pusat Statistik, Kementerian Perdagangan, dan Badan Pangan Nasional pada Jumat (14/4) bahwa ketersediaan daging sapi/kerbau pada April 2023 sebanyak 110.815 ton, sedangkan kebutuhannya sebanyak 57.845 ton, sehingga terdapat suplus sebesar 52.970 ton.
Ketersediaan daging ayam ras pada bulan April 2023 sebanyak 495.288 ton dengan kebutuhan 306.906 ton, sehingga terdapat surplus sebesar 188.382 ton. Sementara itu, untuk ketersediaan telur ayam ras pada bulan April 2023 sebanyak 590.079 ton dengan kebutuhan 540.765 ton, sehingga terdapat surplus sebesar 49.314 ton.
Baca juga: Mentan SYL Tinjau Bazaar Ramadan Kementan, Sediakan Bahan Pokok Murah
Lebih lanjut Nasrullah menyampaikan, Kementan telah membentuk Tim dengan penugasan khusus untuk berkoordinasi dengan Pemda di seluruh Indonesia untuk melakukan monitoring ketersediaan daging sapi, ayam dan telur untuk ramadan dan lebaran 2023. Selain itu, untuk pemantauan harga, Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian juga memiliki Petugas Informasi Pasar (PIP) sebanyak 309 orang yang tersebar di 34 provinsi dan 266 kabupaten/kota.
“Sejumlah Tim dengan penugasan khusus telah kami turunkan ke lapangan untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan melakukan pemantauan, baik di tingkat produsen, distributor maupun di pasar-pasar di seluruh wilayah Indonesia. Pemantauan ini terus kami lakukan dengan kerjasama dengan Kementerian/Lembaga terkait dan Dinas Provinsi/Kabupaten/Kota,” imbuh Nasurllah.
Menurutnya, pemantauan ini dilakukan sesuai dengan perintah langsung Bapak Menteri Pertanian agar memastikan ketersediaan pangan asal ternak, seperti daging sapi, daging ayam dan telur tercukupi terutama untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri nanti.
Baca juga: Maret 2023, Ekspor Pertanian Naik 11,72 Persen
Nasrullah menyampaikan, Kementan juga terus melakukan koordinasi dengan Asosiasi dan melaksanakan monitoring, evaluasi ke beberapa Feedloter (perusahaan penggemukan sapi), Rumah Potong Hewan (RPH-R/RPHU) dan Cold Storage di daerah.
Selain itu, Kementan terus melakukan koordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk mengoptimalkan pemanfaatan 5 Kapal Khusus Ternak dalam pendistribusian ternak dari wilayah surplus ke wilayah defisit;
“Kami juga melakukan pemetaan daerah surplus dan minus berdasarkan prognosa ketersediaan untuk Daging Sapi, Daging Ayam Ras, serta Telur Ayam Ras, dan selanjutnya kami mengusulkan intervensi distribusi dari wilayah surplus ke wilayah minus, untuk dikoordinasikan dengan Kemendagri, Badan Pangan Nasional (Bapanas), serta Pemerintah Daerah”, kata Nasrullah.
"Insya Allah, ketersediaan untuk daging sapi, ayam, dan telur untuk Ramadhan dan Lebaran tahun ini aman dan mencukupi, sehingga masyarakat bisa beribadah dengan tenang," pungkasnya. (S-3)
Kurang dari sepeken menjelang peringatan Tahun Baru Islam, Badan Pangan Nasional (Bapanas) melakukan pemantauan pasokan pangan di sejumlah titik pasar tradisional dan ritel modern.
PERUSAHAAN Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Kantor Wilayah (Kanwil) Sulawesi Tengah (Sulteng), mengimpor 9.800 ton beras dari Vietnam dan Myanmar.
Satgas Pangan Polri menyarankan agar pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah tingkatkan pasar murah dalam menjaga stabilisasi harga jelang Idul Fitri.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, memastikan ketersediaan beras dalam negeri aman, dengan adanya masa panen raya padi yang berlangsung dari Maret hingga April 2024.
Kebutuhan yang mendesak bagi masyarakat Sudan yang terdampak konflik adalah bantuan kesehatan.
DPRD DKI Jakarta mendorong Pemprov mengingatkan stok pangan harus diikuti keterjangkauan harga bagi masyarakat.
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menyalurkan bantuan berupa paket logistik untuk anak yatim dan kaki palsu bagi kaum difabel.
JEMAAH An Nadzir di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), kembali menggelar lebaran Idul Adha lebih dulu dari lebaran yang ditetapkan pemerintah.
Anggota Ombudsman Hery Susanto membeberkan fakta-fakta terkait karut marutnya pengelolaan program Mudik Gratis Lebaran 2024 dengan moda bus.
Harga daging sapi masih kisaran Rp115 ribu dan daging ayam yang bertahan pada harga Rp34 ribu per kg.
GULA pasir langka dan sulit dicari di toko dan retail di Kota Depok, Jawa Barat (Jabar). Hampir sebulan usai Lebaran, gula pasir langka dan sulit didapatkan baik di toko dan retail di Kota Depok.
BPS mengungkapkan inflasi pada April 2024 yang bertepatan dengan momen Lebaran menjadi yang terendah dalam kurun tiga tahun terakhir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved