Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
HOLDING Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) mengumumkan rencana penggabungan 13 perusahaan di bawah Holding Perkebunan Nusantara. 13 perusahaan tersebut akan masuk dalam dua sub holding. Penggabungan akan dilaksanakan dalam dua bulan ke depan. PT Perkebunan Nusantara (PTPN) V, VI dan XIII akan bergabung ke dalam PTPN IV atau nantinya dikenal sebagai Sub Holding PalmCo. Sedangkan PTPN II, VII, VIII, IX, X, XI, XII, dan XIV akan bergabung ke dalam PTPN I atau nantinya dikenal sebagai Sub Holding SupportingCo.
Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III Muhammad Abdul Ghani mengungkapkan rencana penggabungan itu sejalan dengan rencana strategis pemerintah dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) untuk mewujudkan ketahanan pangan. Sekaligus untuk melaksanakan arahan Presiden Joko Widodo tentang hilirisasi dan industrialisasi CPO kelapa sawit, serta untuk memenuhi kebutuhan minyak goreng dalam negeri.
“Penggabungan SubHolding PalmCo dan SupportingCo diharapkan akan segera terlaksana dalam waktu dua bulan kedepan atau bulan Mei 2023. Sub Holding PalmCo ini menjadi salah satu kunci untuk meningkatkan produktivitas perkebunan, serta kapasitas produksi komoditas olahan sawit, termasuk hasil panen tandan buah segar (TBS), serta kapasitas produksi crude palm oil (CPO), minyak nabati dan minyak goreng,” ungkap Abdul Ghani dalam keterangan tertulis.
Baca juga: Pengusaha Keberatan soal Tarif Bea Keluar dan Pungutan Ekspor CPO
Menurut Ghani, PalmCo akan membangun industri hilir biodiesel dengan kapasitas 450.000 ton RBDPO/tahun pada 2025 sebagai bentuk peran serta dalam program B30 dan rencana program B40. PalmCo juga berencana membangun pabrik Bio CNG pada 6 unit pabrik kelapa sawit (PKS) yang berada di dalam PalmCo sampai tahun 2024 melalui kerjasama kemitraan, serta melakukan program peremajaan sawit rakyat seluas 60.000 ha sampai dengan tahun 2026.
Sedangkan SupportingCo akan menjadi perusahaan pengelola aset perkebunan unggul yang mencakup kegiatan pemanfaatan aset perkebunan melalui optimalisasi dan divestasi aset, pengelolaan tanaman perkebunan, serta bentuk diversifikasi usaha lainnya seperti green business.
Baca juga: B35 Potensial Dikembangkan, Masih Perlu Bahan Aditif Khusus
Dengan penggabungan itu, Holding Perkebunan Nusantara yang awalnya memiliki 13 anak perusahaan PTPN (PTPN I-XIV) akan menjadi tiga subholding, yaitu SugarCo yang merevitalisasi industri gula nasional dan meningkatkan produksi gula nasional, PalmCo yang akan meningkatkan hilirisasi produk-produk kelapa sawit, SupportingCo yang akan menjadi pengelola aset perkebunan unggul.
PalmCo diharapkan menjadi salah satu perusahaan sawit terbesar di dunia dari sisi luas lahan, yaitu mencapai lebih dari 600ribu Ha pada tahun 2026, dan akan menjadi pemain utama industri sawit dunia. Terkait minyak goreng, PTPN nantinya akan mampu meningkatkan produksi minyak goreng curah dalam negeri dan meningkatkan produksi CPO.
“Melalui pembentukan PalmCo, diharapkan pada 2026, PTPN akan mampu memproduksi 1,8 juta ton minyak goreng. Diperkirakan produksi minyak goreng PTPN akan meningkat dari 460.000 ton/tahun di 2021 menjadi 1,8 juta ton/tahun (4 kali lipat) di 2026,” terus Abdul Ghani.
Dalam 2 tahun terakhir transformasi PTPN mmebuahkan hasil. Pada 2021,PTPN Group mencatatkan laba bersih sebesar Rp 4,64 triliun dan dan EBITDA sebesar Rp14,18 triliun. Kemudian pada 2022, laba bersih mencapai Rp6,02 triliun, atau naik 30% secara tahunan (YoY), dan EBITDA sebesar Rp15,83 triliun. (RO/Z-7)
PT Tripatra Engineers and Constructors (Tripatra), menandatangani kontrak kerja sama dengan PT AGPA Refinery Complex (ARC) membangun fasilitas penyulingan di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Istri sekuriti PT SKB memohon agar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bisa membebaskan sang suami
KOMISARIS Utama Holding Perkebunan Nusantara Zulkifli Zaini memberikan apresiasi kepada manajemen PT Perkebunan Nusantara IV (PTPN IV) pada closing meeting
DIREKTUR Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) Eddy Abdurrachman memastikan bakal membayar utang terkait rafaksi minyak goreng kepada produsen.
DIREKTUR Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan RI Luky Alfirman menjelaskan terkait dana bagi hasil (DBH) sawit, bahwa pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023,
Pemkab Batubara, Sumut, menyegel pabrik kelapa sawit karena melanggar aturan lingkungan hidup.
Badan Pangan Nasional (Bapanas) terus mendukung penguatan ekosistem gula nasional dengan menetapkan sekaligus menjaga harga yang baik di tingkat produsen.
Tim Satgas Pangan Polri mengecek stok dan pendistribusian gula kristal putih milik PT Kebun Tebu Mas di Jawa Timur. Langkah itu dilakukan untuk mencegah penyalahgunaan komoditas tersebut.
Kementan berharap produksi tebu dapat terus ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan gula nasional melalui langkah-langkah strategis.
Kehadiran pabrik gula ini juga menjamin hilirisasi produksi petani dalam memperbesar areal lahannya.
PABRIK Gula (PG) Kebon Agung di Kabupaten Malang, Jawa Timur, meningkatkan penggunaan energi terbarukan (EBT) menjadi 95% dengan memasang sistem (PLTS) berkapasitas 1 MWp.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved