Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (7/3) sore ditutup melemah di tengah cadangan devisa dalam negeri yang dilaporkan mengalami kenaikan pada periode Februari 2022. IHSG ditutup melemah 40,24 poin atau 0,59% ke posisi 6.766,7. Kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 2,97 poin atau 0,32% ke posisi 935,7.
"Pergerakan IHSG cenderung lesu di tengah laporan cadangan devisa dalam negeri untuk periode Februari yang dilaporkan mengalami kenaikan didukung oleh penerimaan pajak dan penarikan utang luar negeri pemerintah," tulis Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Selasa. Bank Indonesia (BI) melaporkan cadangan devisa pada Februari 2023 mencapai US$140,3 miliar atau meningkat dibandingkan dengan posisi pada akhir Januari 2023 sebesar US$139,4 miliar.
Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,2 bulan impor atau enam bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor. BI memandang cadangan devisa tetap memadai, didukung oleh stabilitas, dan prospek ekonomi yang terjaga seiring dengan berbagai respons kebijakan dalam menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung proses pemulihan ekonomi nasional.
Baca juga: Rupiah Melemah ketika Pasar Nantikan Pernyataan Gubernur The Fed
Dibuka melemah, IHSG betah bergerak di teritori negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih nyaman bergerak di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, 11 sektor atau semua melemah yaitu transportasi paling tinggi mencapai 2,74% diikuti energi dan industri turun masing-masing 1,73% dan 1,70%. Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu MTWI, HDFA, PTIS, CHIP, dan ISAP. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni CHEM, JAST, FUTR, ASSA, dan PNLF.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.135.001 kali transaksi. Saham yang diperdagangkan sebanyak 16,23 miliar lembar senilai Rp9,17 triliun. Harga 159 saham naik, 370 saham menurun, dan 208 tidak bergerak. Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 71,39 poin atau 0,25% ke 28.309,1, indeks Hang Seng melemah 68,70 poin atau 0,33% ke 20.534,4, indeks Shanghai melemah 36,93 poin atau 1,11% ke 3.285,1, dan indeks Strait Times menguat 6,28 poin atau 0,19% ke 3.247,0. (Ant/Z-2)
Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Juni 2024 sebesar US$140,2 miliar. Angka itu naik dari posisi pada akhir Mei 2024 yakni US$139,0 miliar.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS mengalami pelemahan pada perdagangan Jumat (5/7).
FLUKTUASI nilai tukar rupiah dalam beberapa waktu terakhir dinilai lumrah. Pergerakan naik turun itu dianggap relatif masih lebih baik dibanding negara lain.
GUBERNUR Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memastikan nilai tukar rupiah akan segera menguat. Hal terlihat dari kondisi fundamental ekonomi Indonesia.
BANK Indonesia mencatat posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Mei 2024 sebesar US$139,0 miliar, naik dibandingkan posisi pada akhir April 2024 yang senilai sebesar US$136,2 miliar.
Pembaruan insentif atas penempatan Devisa Hasil Ekspor (DHE) Sumber Daya Alam (SDA) diyakini bakal memperbesar cadangan devisa Indonesia.
Profesionalisme adalah kunci utama dalam mengembangkan BUMN agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (31/7) sore ditutup menguat di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap kebijakan suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed).
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (30/7) sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup melemah 47,04 poin.
Jumlah emiten yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), per 19 Juli 2024, mencapai 934 perusahaan. Angka tersebut sudah naik dari jumlah yang tercatat pada akhir 2024.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (29/7) sore ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global. IHSG ditutup menguat 0,72 poin.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (26/7) sore ditutup menguat dipimpin oleh saham-saham sektor energi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved