Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
SAAT ini progres konstruksi pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) sudah mencapai 91,7%. Ini berdasarkan perhitungan nilai investasi aktual.
Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung sepanjang 142,3 km melalui empat stasiun, yaitu Stasiun Halim, Stasiun Karawang, Stasiun Padalarang, Stasiun Tegalluar. "Ada pula satu depo yang terletak di Tegalluar. Konstruksi merupakan jalur ganda, terdapat 13 tunnel dengan total panjang 16,82 km dan 82,7 km merupakan jalur elevated atau jalur layang," kata Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Risal Wasal dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi V DPR, Kamis (8/12).
Kemenhub juga sudah menyiapkan dukungan konektivitas melalui integrasi Stasiun KCJB Halim dengan angkutan massal di Jabodetabek, di antaranya LRT, MRT, dan Transjakarta yang dihubungkan melalui bangunan skybridge. Begitu pun integrasi Stasiun Padalarang untuk berkoneksi dengan Kereta Api Bandung Raya. Penumpang yang berangkat dari dan ke Bandung nanti dilayani KA Feeder dari Stasiun Padalarang menuju Stasiun Bandung dengan estimasi waktu tempuh sekitar 18-22 menit.
"Estimasi waktu transportasi yang dibutuhkan dari Kereta Cepat ke KA Feeder sekitar 4,3 menit dan dari KA Feeder ke KA Cepat sekitar 5,5 menit. Penyediaan sarana KA Feeder disediakan oleh PT KAI, sedangkan peningkatan prasarana (stasiun) di Padalarang dan Bandung di DJKA," imbuhnya.
Selain itu, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) juga meminta Kemenhub agar melakukan penyesuaian terhadap masa konsensi KCJB menjadi 80 tahun. Urgensi penyelesaian tersebut dalam rangka memenuhi kebutuhan pendanaan cost overrun sehingga proyek dapat terselesaikan dengan baik dan tepat waktu. (OL-14)
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat tiket kereta cepat Whoosh telah terjual sebanyak 85 ribu unit pada periode libur panjang Hari Raya Idul Adha 1445H/2024.
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat kenaikan jumlah penumpang hingga 28% menjadi 20.454 penumpang pada periode libur panjang akhir pekan.
Di hari terakhir cuti bersama Lebaran 2024volume arus balik penumpang Kereta Cepat Jakarta Bandung, Whoosh, diprediksi mengalami peningkatan hingga 40% dibandingkan periode normal.
Hari ini, Minggu (14/4) merupakan puncak arus balik Lebaran penumpang Whoosh. Diprediksi ada lonjakan pergerakan penumpang untuk kembali ke Jakarta dengan lebih dari 20 ribu orang.
MENJELANG masa mudik dan libur lebaran 2024, PT KCIC menerapkan beberapa aturan terkait dengan jumlah dan jenis bagasi atau barang bawaan yang dapat dibawa oleh penumpang.
Tarif kereta cepat Jakarta-Bandung, Whoosh, dijual lebih murah dari sebelumnya Rp200 ribu menjadi Rp150 ribu per Sabtu, 3 Februari 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved