Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEKTOR swasta memiliki peran yang sangat signifikan dan berkontribusi secara strategis untuk mengurangi tingkat emisi karbon global lewat nature-based solution.
Hal tersebut disampaikan oleh Managing Director Royal Golden Eagle (RGE) Group Anderson Tanoto dalam gelaran B20 Summit, yang digelar sebagai bagian dari KTT G20 di Bali, Minggu (13/11).
Berbicara dalam sesi plenary bertajuk “Creating a Sustainable Resilient Economy Through Innovation”, Anderson memaparkan upaya inovasi unit usaha RGE Group, yakni APRIL yang fokus mengoptimalisasi penggunaan sumber energi terbarukan dalam operasionalnya sebagai salah satu upaya menekan emisi.
Saat ini, APRIL diketahui tengah membangun solar panel berkapasitas 20 MW hingga 2025 yang tujuan utamanya untuk mengurangi penggunaan energi fosil. Dengan pembangunan ini, penggunaan energi terbarukan di APRIL diharapkan dapat mencapai 90% sekaligus mendukung upaya bersama dalam mengurangi emisi karbon.
Anderson menambahkan saat ini tren biaya modal (capex) untuk pembangunan solar panel mengalami penurunan di saat energi fosil mengalami kenaikan harga yang signifikan. Situasi ini membuat pihaknya membuka opsi untuk meningkatkan kapasitas pembangunan solar panel, menjadi diatas 40 MW hingga 2025 nanti.
"Poinnya adalah kita dapat mengembangkan inovasi dari teknologi yang sudah ada untuk mengimplementasikan sustainability. Ambil solusi yang praktis dan sesuai dengan kondisi saat ini, dan sektor swasta seperti kita di Indonesia bisa tetap memberikan perubahan yang signifikan untuk mendukung keberlanjutan," kata Anderson dalam panel tersebut.
Dengan upaya ini, Anderson mengatakan pihaknya mampu mengurangi total emisi yang dihasilkan dari energi fossil hingga mencapai 5%.
Tak hanya itu, inovasi berbasis alam yang dilakukan APRIL adalah dengan meluncurkan komitmen 1 for 1 pada penyelenggaran COP 21 di Paris lalu, yakni mengkonservasi atau merestorasi 1 hektar lahan dari setiap 1 hektar lahan hutan tanaman industri (HTI) yang dikelola.
Salah satu bentuk konkret dalam komitmen ini adalah inisiasi Program Restorasi Ekosistem Riau (RER) seluas 150.000 hektar atau seluas kota London yang berlokasi di Semenanjung Kampar dan Pulau Padang, Provinsi Riau. Lewat program ini, RER melindungi dan menjaga ekosistem hutan rawa gambut utuh terbesar di Sumatra, termasuk keanekaragaman hayati dan potensi karbon didalamnya.
"Sektor swasta memiliki peran yang sangat besar dalam menyediakan solusi berbasis alam untuk mendukung target pengurangan emisi karbon. Poin saya adalah untuk menciptakan inovasi, ambil teknologi dan framework yang sudah ada. Jika tidak sempurna, itu tetap lebih baik daripada tidak melakukan apa-apa," ujarnya.
Seperti diketahui, APRIL merupakan produsen serat, pulp dan kertas yang terintegrasi dengan konsesi hutan tanaman industri yang dikelola secara berkelanjutan. Salah satu produk unggulan APRIL adalah kertas PaperOne yang telah terjual hingga ke 70 negara.
APRIL Group sendiri dikenal sebagai perusahaan yang aktif melakukan upaya mitigasi iklim, utamanya dalam mendukung pemerintah untuk mencapai net sink pada 2030 dari industri kehutanan atau FOLU (Forest and Other Land Uses) Net Sink.
Di hulu, komitmen tersebut dilakukan dengan melakukan konservasi kawasan, perlindungan keanekaragaman hayati, dan menerapkan kebijakan zero tolerance pada deforestasi. Di hilir, APRIL Group beralih pada penggunaan bahan bakar yang terbarukan serta berinvestasi pada teknologi sirkular.
Sebagai salah satu produsen produk bio-based berkelanjutan di dunia, APRIL Group punya visi keberlanjutan APRIL2030, yang salah satu targetnya adalah mencapai Iklim Positif yang salah satunya menargetkan penggunaan 90% energi terbarukan untuk kebutuhan pabrik, yang mana saat ini telah mencapai 87% berdasarkan audit terakhir yang dilakukan.
APRIL juga bekerjasama dengan KPMG PRI untuk memberikan assurance atas tata Kelola pengelolaan lahan dan komitmen keberlanjutannya. (RO/E-1)
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) meraih penghargaan Anugerah Ekonomi Hijau untuk Infrastruktur Energi Baru Terbarukan (EBT) Ramah Lingkungan pada Selasa (30/7).
BKSAP DPR akan memberi perhatian pada perkembangan ekonomi hijau dengan berfokus pada kesejahteraan masyarakat
Penyelenggaraan Sustainable District Outlook berdampingan dengan Rapat Umum Anggota LTKL yang diadakan setiap tahunnya, yang ditandai dengan peluncuran laporan tahunan LTKL.
Penerapan ekonomi hijau dapat menciptakan lebih dari 4,4 juta lapangan kerja per tahun dan investasi baru
Menurut Airlangga Hartarto, Indonesia memiliki dua peluang besar dalam pengembangan ekonomi hijau.
UI NZI akan menjadi pusat dari dua kluster riset UI, yakni Center for Excellence in Energy Transition dan Center for Excellence in Conservation and Green Economy.
PT Pupuk Indonesia menandatangani Joint Development Study Agreement (JDSA) atau perjanjian studi pengembangan bersama dengan Chevron New Energies International.
Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki potensi cadangan penyimpanan karbon hingga 630 giga ton.
Pemerintah Indonesia menargetkan pengurangan emisi karbon, melalui beragam cara. Salah satu opsi yang diyakini paling berpengaruh, yakni memperkuat ekosistem kendaraan listrik.
Untuk menghadapi tantangan ini, dibutuhkan generasi muda yang peduli pada lingkungan dan memiliki pengetahuan serta keahlian membangun masa depan berkelanjutan.
PT Cemindo Gemilang, produsen Semen Merah Putih, untuk kedua kali meraih penghargaan kategori Continuing Progress in Climate Actions dari World Cement Association (WCA).
Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) membeberkan keberhasilan pemerintah Indonesia dalam menurunkan emisi karbon dan deforestasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved