Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
YAYASAN Guru Belajar (YGB) berkolaborasi dengan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) untuk meningkatkan literasi keuangan pendidik. Kolaborasi keduanya memiliki peran penting untuk menambah pengetahuan dan literasi keuangan masyarakat
Koordinator Partnership YGB Umi Kalsum berharap, melalui sesi itu, pendidik mulai bergerak untuk membiasakan murid-muridnya menabung.
“Agar nantinya murid-murid ini terhindar dari kebiasaan konsumtif, harus dibiasakan sejak kecil. Seperti yang kita sering dengar akhir-akhir ini, banyak orang terjerat pinjaman online ilegal. Salah satu penyebabnya karena memang pengeluaran mereka lebih besar dari pemasukan,” jelas Umi.
Kolaborasi antara YGB dan LPS telah dilaksanakan beberapa waktu lalu pada puncak Temu Pendidik Nusantara 9. Spesialis Madya Pusat Diklat LPS Ary Rismy membagikan tiga tips agar masyarakat merasa aman menabung di bank.
Pertama, tercatat di Pembukuan Bank. Ari menegaskan, setiap nasabah harus memastikan bahwa transaksi yang mereka lakukan tercatat di pembukuan bank. Jika terjadi sesuatu dengan bank, LPS akan menjamin tabungan tersebut sesuai yang ada di pembukuan resmi.
“Bapak/Ibu guru di luar pulau Jawa mungkin biasa ada petugas bank yang ambil setoran kita ke sekolah atau rumah, karena kita sudah percaya jadi tidak cek ulang. Ketika suatu saat butuh baru dicek, ternyata ada selisih,” jelas Ari.
Kedua, memperhatikan Suku Bunga. Setiap bank menawarkan suku bunga yang berbeda. Tabungan dengan suku bunga lebih dari suku bunga penjaminan tidak akan dijamin. Batas suku bunga yang dijamin per Oktober 2022 yakni, bank umum 3,75%, valas 0,75%, dan BPR 6.25%.
Baca juga : Ini Dua Program Unggulan Pemberdayaan Masyarakat Milik Pertamina Hulu Kaltim
“Boleh saja menabung di bank yang memberikan suku bunga tinggi. Namun yang perlu diperhatikan, semisal suatu saat izin bank tersebut dicabut oleh OJK, kami sepenuhnya tidak menjamin tabungan tersebut,” terang Ari.
Ketiga, selalu Memenuhi Kewajiban Terhadap Bank. Pihak nasabah juga harus turut selalu menyadari kewajibannya terhadap bank. Seperti misalnya selalu membayar angsuran jika melakukan kredit.
“Kalau seperti ini kan berarti nasabah yang menjadi pihak penyebab kerugian bank. KTA, kredit tanpa angsuran. Kreditnya iya, angsurannya macet,” ucap Ari.
Pada akhir sesi, Ari menyampaikan, akan ada dukungan jika pihak sekolah ingin bermitra. Misalnya menjadi pembicara tamu seperti yang diminta oleh Rivolan, pengawas asal Sumatera Utara yang turut hadir saat talkshow.
“Meskipun (kantor) kami hanya ada di Jakarta, kami memberikan pelayanan dari ujung Aceh hingga Papua,” pungkas Ari.
Temu Pendidik Nusantara 9 (TPN 9) merupakan rangkaian konferensi pendidikan yang melibatkan ribuan pembicara dari beragam latar belakang. TPN 9 digelar secara daring dan luring. Secara luring, TPN 9 diselenggarakan di 50 daerah dan berkolaborasi dengan sepuluh organisasi profesi. TPN selanjutnya yakni Temu Pendidik Nusantara X akan digelar tahun 2023. (RO/OL-7)
Workshop ini digelar untuk membangun pemahaman masyarakat terkait pengelolaan keuangan secara bijak dalam keseharian.
OJK mengungkapkan total tabungan di program Satu Pelajar Satu Rekening (Kejar) mencapai Rp32,84 triliun. Jumlah ini berasal dari 57,05 juta peserta.
Edukasi dan literasi keuangan yang inklusif sangat penting untuk memastikan Teman Tuli dapat berpartisipasi penuh dalam masyarakat dan ekonomi digital.
Literasi keuangan yang belum memadai, dorongan mencari keuntungan cepat dan kebutuhan hiburan yang sifatnya candu, menjadi penyebab utama maraknya judi online.
PT Bank OCBC NISP meluncurkan program inisiatif terbaru untuk meningkatkan literasi keuntungan bagi kaum disabilitas.
KKN LIK ini diikuti 488 mahasiswa yang berasal dari 13 fakultas yang akan dilaksanakan mulai tanggal 14 Juli sampai 26 Agustus 2024, yang tersebar di 6 kabupaten dan 30 desa.
Anissa mengungkap budaya konsumtif sangat berbahaya. Oleh sebab itu, penting membangun kebiasaan tak konsumtif sejak dini
Sebenarnya karakter yang terbentuk di masa dewasa adalah hasil dari kebiasaan-kebiasaan yang dibangun sejak kecil.
Apakah Anda sudah mulai menyiapkan dana pensiun, meskipun masa pensiun masih puluhan tahun lagi? Jika ya, selamat! Anda sudah berada di jalur yang benar.
Meski hanya dengan uang Rp2.000 atau Rp5.000 per hari, beberapa Sobat Medi ini tetap tekun menabung untuk bisa membantu orangtua mereka berkurban pada waktu mendatang.
Puluhan tahun menabung, akhirnya Supartono yang berprofesi sebagai pemulung bisa naik haji.
Selain di celengan, kita bisa menabung di bank.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved