Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMERINTAH akan membuka kembali keran ekspor crude palm oil (CPO) dan produk turunan minyak sawit termasuk olein (minyak goreng) mulai Senin (23/5). Namun, para petani sawit masih mengeluhkan harga jual tandan buah segar (TBS) yang belum naik siginifikan.
Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Gulat Manurung mengharapkan minggu depan ada kenaikan angka BTS di atas Rp1.000 per kilogram (kg) menjadi Rp2.950 per kg.
"Kami petani sawit sangat mengharapkan harga yang pantas dan layak untuk TBS kami, khususnya pascapencabutan larangan ekspor itu," ujarnya saat dikonfirmasi Media Indonesia
Angka penawaran yang deal seperti di Medan, ungkap Gulat, menggambarkan harga TBS petani seharusnya sudah diangka RpRp2.800-3.800 per kg. Namun, pabrik kelapa sawit (PKS) masih membeli BTS di bawah harga itu.
"Seharusnya pemerintah memastikan harga BTS yang berkeadilan bagi petani. Seharusnya tidak ada alasan PKS untuk menekan harga TBS petani," tudingnya.
Baca juga : Transisi Menuju Endemi, Industri Pernikahan Perlahan Mulai Bangkit
Dihubungi terpisah, Sekretaris Jendral Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) Mansuetus Darto membeberkan harga BTS hanya naik rata-rata Rp150 per kg. "Sudah naik tapi bervariasi dan belum signifikan. Kenaikan ini arena ada kepastian keran ekspor CPO dan produk turunan," ucapnya.
Ia memperkirakan harga BTS cukup sulit untuk naik signifikan, oleh karena itu dibutuhkan dukungan faktor eksternal. Seperti, harga minyak nabati harus lebih tinggi dibandingkan sawit. Lalu, Malaysia harus mengalami penurunan stok, karena selama pelarangan ekspor CPO di Indonesia, minyak sawit mereka paling laku diburu negara lain.
"Semua faktor-faktor ini adalah pendukung harga CPO bisa lebih baik dan berdampak ke harga TBS," jelasnya.
Pihaknya juga berharap ada konsistensi dari kementerian terkait seperti Kemenko Perekonomian dan Kementerian Pertanian untuk merubah tata kelola sawit indonesia serta memperbaiki tata kelola Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).
"Poin penting menurut saya adalah perbaiki tata kelola sawitz baik regulasinya maupun tata kelola di lembaga dana BPDPKS yang selama ini diduga menjadi corong sekelompok tertentu," ungkapnya. (OL-7)
Indonesia baru saja meresmikan Bursa Berjangka CPO, Peneliti Ekonomi dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN),
Berdasarkan catatan Apkasindo, harga TBS petani swadaya terjun bebas dari Rp 3.300 per kg menjadi di bawah Rp 1.500 per kg saat ada larangan ekspor minyak goreng dan bahan baku turunannya
KEJAKSAAN Agung (Kejagung) memeriksa dua saksi terkait perkara dugaan korupsi Ekspor Crude Palm Oil (CPO) dan turunannya pada industri kelapa sawit dalam Januari 2022 sampai April 2022.
Bahlil Lahadalia, dengan tegas mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap Uni Eropa dan hambatan yang dihadapi Indonesia dalam mengekspor CPO.
Pengamat Piter Abdullah menggatakan pengaturan ekspor minyak sawit mentah atau CPO melalui bursa berjangka Indonesia hendaknya tidak mengintervensi pasar.
MENTERI Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto urung memenuhi panggilan penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) pada sore ini pukul 16.00 WIB.
Disperindag Jabar masih menunggu salinan aturan terkait kenaikan HET MinyaKita.
Kenaikan tersebut banyak dikeluhkan pembeli dan pedagang karena harga minyak curah di pasaran sudah mencapai Rp17 ribu per kilogram dan minyakkita Rp16.500 per liter.
PENAIKAN harga eceran tertinggi (HET) Minyakita menjadi Rp15.700 akan memengaruhi harga pangan yang bahan baku menggunakan minyak goreng.
BULOG Kanwil Sumatera Utara menyebutkan penetapan HET baru minyak goreng pemerintah MinyaKita berpotensi melancarkan produksi dan distribusi komoditas tersebut ke pasaran.
Mendag Zulkifli Hasan mengungkapkan penaikan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng rakyat atau MinyaKita dari semula Rp14.000 per liter Rp15.700 per liter sudah berlaku.
Dengan dibentuknya badan kakao dan kelapa yang dicangkokan ke BPDPKS, Syaiful menilai hal tersebut akan mengganggu program strategis nasional kelapa sawit ke depannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved