Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DIRKETUR Utama PT Indo Pureco Pratama Tbk (IPPE), Syahmenan membidik kenaikan laba perusahaan produsen minyak buah kelapa itu hingga 100%, pada tahun ini.
Optimisme itu disampaikan Syahmenan berdasarkan kinerja keuangan perusahaan selama 2021. Laba bersih pada 2021 meningkat 116% menjadi sejumlah Rp2.915.091.000,- dibandingkan tahun 2020 yang hanya sekitar Rp1.347.791.000,-.
“Kinerja keuangan yang baik meningkatkan optimisme kami untuk menargetkan kenaikan laba 100% pada tahun 2022,” kata Syahmenan melalui keterangan tertulis yang diterima pada Jumat (13/5).
Baca juga : Tangkis Kesimpangsiuran, RI Butuh Kebijakan Jangka Panjang Terkait CPO
Menurut dia, dari sisi penjualan, pada 2021 hasil penjualan perusahaan tercatat sebesar Rp30.017.394.000,- atau meningkat 95% dibandingkan 2020 sebesar Rp15.363.890.000.
PT Indo Pureco Pratama Tbk yang bergerak di bidang industri pengolahan minyak buah kelapa, didirikan pada 20 Maret 2019 dan melakukan penjualan secara komersial pada Mei 2019 dengan produk VCO. Perseroan memiliki pabrik berlokasi di Batununggul 1 Balimbing, Kecamatan Pagaden Barat, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat.
Produk yang dihasilkan oleh perseroan terdiri atas VCO, pure coconut oil (PCO), CCO, dan copra meal (CM). Perseroan juga memiliki satu entitas anak yaitu PT Agrindo Lestari Jaya yang memiliki aset lahan berupa tanah seluas 13.587 hektare di Kabupaten Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah, yang akan diperuntukan sebagai lahan perkebunan kelapa untuk menopang kebutuhan bahan baku. (RO/OL-7)
Penghargaan menjadi bukti komitmen perusahaan dalam menciptakan tempat kerja kondusif guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan bisnis perseroan.
PERUSAHAAN pengembang properti PT Intiland Development Tbk (Intiland; DILD) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2023.
Di kuartal 1 2024, Perseroan sukses membukukan peningkatan pendapatan sebesar 14,6% menjadi Rp338,5 miliar, naik dari periode sama tahun sebelumnya.
Laba bersih perseroan juga tercatat tumbuh 20% YoY, dari Rp39,2 miliar di 2023 menjadi Rp47,1 miliar di 2024.
Nilai itu ang tertinggi di antara Bank di kelompok KBMI 1 di tahun 2023.
Perubahan ini berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dilaksanakan di Kantor Pusat Peruri pada Senin, 18 Maret 2024.
Aktivitas merger dan akuisisi (M&A) diperkirakan akan mengalami peningkatan signifikan pada 2024. Hal ini sejalan dengan membaiknya proyeksi ekonomi global.
Pemberian izin penambahan perlakuan tertentu ini diharapkan dapat dimanfaatkan para perusahan untuk mendukung kegiatan industrinya.
PRESIDEN Asosiasi Serikat Pekerja (ASPEK) Indonesia, Mirah Sumirat, mengatakan angka PHK yang terjadi tiga kali lipat lebih besar dari data Kementerian Ketenagakerjaan, yakni 80 ribu orang.
Berkat kinerja yang apik di sepanjang 2023, BRI Insurance meraih pengahargaan dengan kategori General Insurance Market Leaders 2024 di acara Market Leaders Awards 2024.
Kepercayaan terus menjadi elemen kunci yang menentukan tempat kerja yang baik.
Jumlah emiten yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), per 19 Juli 2024, mencapai 934 perusahaan. Angka tersebut sudah naik dari jumlah yang tercatat pada akhir 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved