Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PT Pembangkitan Jawa-Bali (PT PJB) menandatangi Nota Kesepahaman (Mou) Riset Clean and Green Energy Development dengan perusahaan asal Jepang, IHI Corporation.
Penandatanganan yang dilaksanakan secara virtual di Jakarta dan Tokyo pada Senin (25/4) lalu merupakan rangkaian acara pada Asian Green Growth Partnership Ministerial Meeting yang dihelat oleh METI; Kementerian Ekonomi, Perdangangan, dan Industri Jepang.
Selanjutnya, PJB dan IHI akan bekerja sama dalam pelaksanaan penelitian dan pengembangan hydrogen dan ammonia sebagai alternatif bahan bakar dekarbonisasi pada unit pembangkit berbahan bakar fosil.
Terlaksananya penandatanganan Mou ini sekaligus menjadi penanda bahwa komitmen PJB dalam energi bersih mendapatkan perhatian dari dunia internasional.
Direktur Operasi 1 PT PJB, Yossy Noval menyampaikan latar belakang tercapainya kerja sama di bidang pengembangan energi bersih tersebut.
Menurutnya, PJB sebagai anak perusahaan PT PLN (Persero) bersama METI memiliki kesamaan dalam akselerasi dekarbonisasi yang menggunakan teknologi alternatif seperti co-firing dan mono-firing.
PJB juga memiliki semangat untuk mencapai target Emisi Net-Zero pada tahun 2060. Penggunaan amonia sebagai bahan bakar dapat mendorong tercapainya energi yang lebih hijau, hal ini dikarenakan amonia NH3 tidak mengandung unsur karbon, sehingga tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca.
“PT PJB telah mendorong energi bersih dan hijau melalui pengelolaan 13 PLTU yang sudah go live komersil co-firing dan 20 PLTU yang dalam tahap uji coba. Kerja sama dengan IHI akan menebalkan komiten PT PJB dalam mengedepankan energi bersih terutama penggunaan ammonia yang mendukung program Net Zero Emission”, ungkap Yossy Noval.
IHI sendiri telah berhasil mengembangkan ammonia co-firing sebesar 20% dan melihat potensi penerapan teknologi yang sama pada PLTU yang dikelola oleh PJB. Melalui diskusi tingkat lanjut, PJB dan IHI sepakat akan melaksanakan studi kelayakan penggunaan ammonia co-firing dan mono-firing pada PLTU Gresik Unit 1-2 yang berkapasitas 2x100 MW dan menjadikannya sebagai proyek percontohan.
Koji Takeda, Managing Executive Officer, President of Resources, Energy & Environment Business Area IHI Corporation juga mengungkapkan harapan akan kerja sama yang terbentuk.
“Kami mendukung upaya PJB untuk terus mencari peluang pemanfaatan energi alternatif, melakukan komitmen dengan melakukan kajian dan riset bersama, serta mendorong berkembangnya teknologi tersebut. Kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang terbangun”, ucap Koji.
IHI Corporation adalah perusahaan yang bergerak dalam bisnis penyediaan solusi pengurangan karbon untuk mencapai efisiensi yang lebih tinggi dan pengoperasian pembangkit yang ada. Kerja sama dengan PJB akan mendorong peningkatan kualitas terhadap inovasi co-firing yang sejalan dengan arah kebijakan bauran energi nasional sebesar 23% di tahun 2025 dan juga Inisiatif Strategi Transisi Energi Asia yang diumumkan oleh Kementerian METI Jepang pada tanggal 24 Mei 2022.
Bersama dengan IHI, PJB bertujuan untuk mengembangkan ammonia dan bahan bakar bebas karbon yang lain untuk mampu diserap sebagai alternatif bahan bakar pada PLTU yang memiliki pengaruh terhadap perbaikan kualitas lingkungan sebagai energi bersih dan hijau.
Studi dan pengembangan energi bersih dan hijau yang diinisiasi oleh PJB dan IHI merupakan salah satu cara untuk mewujudkan lingkungan yang netral karbon dan upaya bersama sebagai percontohan kepada negara- negara di ASEAN dan juga dunia.
Dengan menunjukkan pengenalan ammonia sebelum penyelenggaraan G20 (Oktober 2022) , PJB dan Indonesia akan diakui di seluruh dunia sebagai negara yang mengedepankan isu lingkungan dalam pengembangan produksi energi berbasis lingkungan. (RO/E-1)
Pengembangan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) di Poco Leok, Flores, NTT, bakal berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi setempat.
PEMBATALAN pemenang tender proyek Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) atau Pengelolaan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) Sumur Batu, Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat
Pertamina NRE menargetkan kapasitas terpasang pengembangan pembangkit listrik berbasis energi bersih mencapai 6 GW pada 2029.
PT PLN Energi Primer Indonesia (EPI) memastikan pasokan energi primer untuk pembangkit dalam kondisi aman saat Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriyah.
REC adalah sertifikat energi hijau atau sertifikat energi terbarukan yang dapat digunakan untuk mengklaim konsumsi listrik dari sumber EBT.
Saat ini permintaan batu bara dari Indonesia ke Tiongkok melandai alias tidak mengalami lonjakan signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Hingga Juni 2024, infrastruktur penukaran baterai atau SPBKLU sebanyak 2.200 unit sudah disiapkan PLN dan mitra
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) meraih penghargaan Anugerah Ekonomi Hijau untuk Infrastruktur Energi Baru Terbarukan (EBT) Ramah Lingkungan pada Selasa (30/7).
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyetor dividen sebesar Rp3,09 triliun kepada negara. PLN mencatat angka setoran terbaru itu lebih tinggi dibandingkan 2022 yang hanya Rp2,19 triliun.
PLN EPI tengah mengimplementasikan program co-firing, yaitu substitusi batu bara dengan biomassa pada rasio tertentu
DPP Partai Demokrat memastikan Andi Arief tidak lagi menduduki jabatan strategis di partai. Hal ini menyusul penunjukkan Andi Arief sebagai Komisaris PLN
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) terus meningkatkan fitur dan layanan di aplikasi PLN Mobile demi mengakomodir kebutuhan masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved