Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Laporan The State of Global Islamic Economy Report 2020/2021 menyebutkan Indonesia menduduki peringkat ketiga sebagai negara yang mengembangkan fashion muslim terbaik di dunia setelah Uni Emirat Arab dan Turki.
Hal ini tidak lepas makin banyak muslimah yang ingin merambah ke dunia mode fashion muslimah. Mereka juga mencoba menciptakan cara baru dalam menutup aurat. Berani mencampur warna, yang menjadi sebutan busana muslimah tahun ini, yaitu pakaian warna-warni.
Fenomena ini, menjadikan Indonesia sebagai pusat mode busana muslimah di seluruh dunia. Sehingga saat ini, dunia sudah berkiblat ke Jakarta, karena melirik tren busana muslimah yang semakin hari memiliki banyak opsi pilihan untuk para pecinta mode fashion muslimah dengan berbagai bahan yang ditampilkan.
Tak terkecuali bagi perusahaan pakaian yang sudah terkenal ke manca negara ini, dengan dua brand andalannya yang bernama Aysha dan Sheefana. Brand pakaian ini telah mendistribusikan karyanya ke manca negara.
Brand yang didirikan anak muda bernama Efan Fando yang masih berumur 27 tahun ini, telah mencapai titik kesuksesan untuk menggerakan hati para pecinta fashion di Indonesia. Perusahaan textile yang berpusat di Tanah Abang dan CIpadu ini telah mendapatkan pelanggan dari berbagai kalangan di seluruh Indonesia bahkan hingga manca negara.
“Alhamdulillah, hingga saat ini saya telah mendapatkan omset yang bagus dengan usaha dan kerja keras dalam mencari mode baru, kami bisa seperti ini,” kata Efan Fando yang akrab di sapa Fando, ketika ditemui di Jakarta, Kamis (24/2).
Dengan mengusung konsep ramah di kantong, ia menyediakan berbagai pilihan mode dan gaya seperti gamis, tunik, dan blouse yang tentunya dengan mode terbaru yang kekinian serta penggunaan bahan dengan kualitas terbaik.
Fando juga menceritakan pengalamannya dalam menata usahanya yang selalu saja menemui kendala terlebih persaingan pasar fashion muslimah yang ia jalani bukanlah hal baru. Ia mengakui perjalanan bisnisnya tidak semulus seperti yang diharapkan, banyak tantangan dan persaingan dari orang yang sudah lebih lama berkutat dalam bisnis ini. Sehingga membuat dirinya terus mengalami jatuh bangun.
Tetapi hal itu terus ia jadikan pelajaran untuk membuat inovasi dan kreatifitasnya guna menjadikan produk fashion muslimah kebanggaan asal Indonesia dengan mengkuti tren pasar digital sehingga membuat bisnis yang ia jalani ini, bisa dikenal di berbagai negara yang bermayoritas beragama muslim.
“Aysha dan Sheefana akan memperluas segmen pasar sehingga dapat diterima oleh masyarakat luas. Saat ini produk kita sudah mendapatkan pasar di Malaysia, kedepannya kami akan memperluas pasar ke negara lainnya,” kata Fando.
Tak hanya baju jadi yang fashionable, Fando juga menyediakan berbagai macam bahan mentah dengan harga yang cukup murah yang bernama Jinss Textile dengan berbagai bahan pilihan seperti flanel, rayon, polyester dan katun dengan kualitas super.
Pendistribusiannya pun sudah menyebar ke seluruh Indonesia, sehingga mayarakat Indonesia tidka perlu khawatir lagi terkena ongkos kirim yang mahal, dikarenakan gerai milik Fando ini sudah tersebar di berbagai kota besar di Indonesia.
Saat ini, fashion muslimah yang ia jalani, lanjut Fando, telah go-internasional khususnya negeri Jiran (Malaysia) yang sudah menjadi pelanggan tetap brand ini. Setiap tahunnya Fando bisa mendapatkan omset bersih hingga miliaran Rupiah.
Harapannya, lanjut Fando, ia bisa mengembangkan ke pasar internasional untuk memenuhi kebutuhan mode fashion muslimah seluruh dunia.
Sebagai informasi juga, data dari The State Global Islamic Ecomony Report 2020/2021 melaporkan konsumsi fashion muslim dunia 2019 mencapai US$ 277 miliar, sedangkan konsumsi fashion muslim dunia pada 2020 mencapai US$311 miliar. (RO/E-1)
Meskipun telah banyak inisiatif gerakan, masyarakat Muslim di Indonesia secara umum masih banyak yang tidak tahu, tidak setuju semangat Green Islam.
Dengan berkurban, umat Islam dapat memperkuat komitmennya dalam menjalankan ajaran agama dengan penuh keikhlasan dan kontribusi nyata terhadap masyarakat.
Esensi Idul Adha tidak hanya terletak pada penyembelihan hewan kurban, tetapi juga pada nilai ketulusan dan ketakwaan yang mendasari tindakan tersebut.
PT Pos Indonesia (PosIND) bersama Treetan meluncurkan PosPay untuk menjawab kebutuhan umat Islam akan ibadah umrah dan wisata halal.
Gelaran bertajuk Pesta UMKM Muslim itu menghadirkan sebanyak 80 brands dengan 105 booth dari beragam kategori bisnis.
Kantor Pariwisata Pemerintah Macao (Macao Government Tourism Office/MGTO) akan menyelenggarakan acara promosi wisata berskala besar tepatnya pada 9 Mei-12 Mei 2024.
Rata-rata pengusaha travel disebutkan setuju dengan digitalisasi. Sebab, transaksi digital bisa lebih praktis digunakan, hingga mencegah terjadinya penipuan.
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan bertemu dengan para pengusaha setempat pada hari ke-2 berkantor di Istana Garuda IKN, Kalimantan Timur.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mendorong perguruan tinggi untuk bisa mencetak lulusan wirausahawan muda
Calon ketua umum HIPMI jaya diharapkan mampu tingkatkan dunia usaha secara signifikan
Universitas Trilogi kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak teknososiopreneur muda yang berdaya saing global melalui Bootcamp Trilogi Got Business Founder 2024
Calon ketua umum kadin bertekad ciptakan pengusaha baru
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved