Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PERMATA Bank melalui Permata Bank Wealth Management bekerja sama dengan Batavia Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) menghadirkan produk reksa dana syariah terbaru dalam mata uang USD yang bernama Batavia Technology Sharia Equity USD (BTSEU).
Produk ini diluncurkan dalam menjawab kebutuhan masyarakat atas tren investasi pada pasar saham global khususnya di sektor teknologi yang sedang tumbuh dan berkembang secara signifikan.
Nasabah dan masyarakat dapat langsung berinvestasi pada reksa dana BTSEU melalui PermataMobile X mulai tanggal 16 Februari 2022.
Situasi pandemi saat ini telah mengakselerasi transformasi digital yang sedang berlangsung di dunia. Hal ini telah membuat investasi pada sektor teknologi meningkat pesat seiring utilisasi teknologi digital di kehidupan manusia sehari-hari.
Kehadiran reksa dana Batavia Technology Sharia Equity USD (BTSEU) di Permata Bank dapat menjadi solusi bagi investor dalam memperkuat portofolio investasi dengan eksposur pada perusahaan-perusahaan di bidang pengembangan, pemutakhiran, pemanfaatan teknologi, serta peralatan dan jasa komunikasi.
Baca juga: Avram Targetkan Kelola Reksa Dana Rp7,1 Triliun pada 2022
BTSEU berfokus pada peluang pertumbuhan di tema transformasi digital, kecerdasan buatan, cloud computing, new-commerce, FinTech, media baru, periklanan digital, IoT, keamanan TI, dan robotika.
Saat ini BPAM berpandangan tema-tema seperti kecerdasan buatan, elektrifikasi & teknologi otonom, serta Fintech & Blockchain adalah tiga tema utama yang menarik untuk diusung secara lebih dominan didalam portofolio BTSEU.
Pasar kecerdasan buatan didukung oleh komputasi awan diperkirakan akan mencapai nilai lebih dari USD 100 miliar dalam waktu dekat. Transisi ke kendaraan berbasis listrik diperkirakan akan membutuhkan 1,4 miliar armada baru.
Penetrasi pembayaran digital sudah melebihi 40% secara global dan akan terus bertransformasi seiring kehadiran teknologi baru seperti Blockchain.
Dalam keterangan pers, Minggu (13/2), Djumariah Tenteram, Direktur Retail Banking Permata Bank mengatakan, “Batavia Technology Syariah Equity USD merupakan bukti komitmen kerja sama antara PermataBank dan BPAM yang telah terjalin dengan baik dan berkelanjutan."
"Kolaborasi strategis antara PermataBank dan BPAM dalam menawarkan produk-produk reksa dana tematik diharapkan dapat menjawab keinginan serta kebutuhan pasar dan investor," jelasnya.
Berkembangnya teknologi yang semakin maju saat ini, di mana akses digital yang semakin meningkat, membuat hampir semua aktivitas publik menjadi digital.
Investasi juga dipengaruhi oleh era digitalisasi dimana investor mencari akses yang lebih mudah untuk berinvestasi, terutama pada sektor teknologi.
"Permata Bank berkomitmen untuk terus beradaptasi dengan memberikan kemudahan akses pada produk investasi yang memberikan nilai tambah bagi investor melalui PermataMobile X, mobile banking kami. Investor dapat dengan mudah melakukan investasi semudah melakukan kegiatan digital lainnya dalam genggaman." paparnya.
Lilis Setiadi, President Director PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen menambahkan, "Kehadiran teknologi sebagai salah satu megatrend dunia telah menarik perhatian investor di seluruh dunia untuk berinvestasi pada perusahaan-perusahaan berbasis teknologi, tidak terkecuali di Indonesia.
"Dengan menggandeng Franklin Templeton (salah satu perusahaan Manajer Investasi terkemuka dunia) sebagai penasihat teknis, kami percaya kehadiran Batavia Technology Syariah Equity USD dapat menjadi kendaraan yang tepat bagi nasabah Permata Bank untuk turut menikmati pertumbuhan di sektor teknologi," paparnya.
"Kinerja sektor teknologi sendiri telah terbukti konsisten dan menarik dalam jangka panjang," ucap Lilis.
"Selain itu, dengan mengkombinasikan perusahaan-perusahaan teknologi raksasa dengan perusahaan-perusahaan yang masih berkembang ke dalam portofolio BTSEU, nasabah akan berkesempatan untuk berinvestasi pada calon-calon raksasa teknologi kedepannya”
Permat aBank Wealth Management menawarkan berbagai jenis investasi reksa dana mulai dari Rp 100.000, baik dalam bentuk profil risiko rendah seperti reksa dana pasar uang, hingga profil risiko tinggi seperti reksa dana saham.
Nasabah Permata Bank dapat berkonsultasi dengan petugas dari Permata Bank Wealth Management mengenai produk reksa dana yang sesuai dengan kebutuhan, profil risiko, serta tujuan keuangan nasabah.
"Komitmen untuk memberikan kemudahan dalam layanan investasi mendorong PermataBank Wealth Management dan BPAM untuk bersinergi dalam memberikan produk manajemen aset yang inovatif dan relevan, salah satunya adalah melalui reksa dana BTSEU," tutur Lilis. (RO/OL-09)
Kemenkeu menganugerahkan sembilan penghargaan kepada BCA sebagai Mitra Distribusi dan Dealer Utama Surat Berharga Negara Terbaik untuk periode 2022 dan 2023.
Menteri BUMN Erick Thohir akan melakukan proses penggabungan (merger) terhadap BUMN-BUMN karya yang berada di bawah Danareksa
Namun, minat penghimpunan dana di pasar modal masih tinggi, yaitu Rp226,49 triliun. Begitu juga minat masyarakat untuk membeli reksadana, yakni nilai subscription mencapai Rp849,88 triliun.
Reksadana diartikan sebagai wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi.
BRIDS memberikan penawaran promo khusus kepada nasabah BRI pengguna aplikasi BRI mobile (BRImo) berupa promo fee transaksi saham 0,1%.
Barita berpendapat, PK bisa diajukan untuk menguji apakah terdapat kekeliuran yang diputus hakim
Secara singkat, syariah merupakan sistem hukum agama yang diambil dari Al-Qur'an sebagai kalam Allah dan Hadis atau perkataan atau tindakan Nabi Muhammad SAW.
BPKH menggandeng BAZNAS RI menyalurkan bantuan kepada MUI berupa Program Sosialisasi, Literasi, dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Bidang Ekonomi Syariah.
Baitul Maal wat Tamwil (BMT) Inkopsyah dianggap menjadi salah satu yang bisa membangun pasar sebagai penggerak perekonomian syariah.
Potensi pasar syariah, baik ekonomi dan keuangan syariah, masih demikian terbuka lebar.
Usaha dan layanan keuangan syariah memainkan peranan penting dalam ekonomi Indonesia. Kontribusi sektor ini mencapai 46% dari produk domestik bruto (PDB).
Treetan dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Syariah melaksanakan penandatanganan kerja sama dalam pelaksanaan bidang umrah dan wisata halal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved