Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
MASKAPAI Garuda Indonesia mengaku masih mengalami kerugian hingga September 2021. Perusahaan pelat merah itu mencatatkan total pendapatan sebesar US$568 juta atau sekitar Rp8 triliun. Sementara, total biaya operasional sebesar US$1,29 miliar atau setara Rp18,3 triliun per September.
"Perseroan masih mencatatkan kerugian opersional yang disebabkan oleh struktur biaya yang sebagian besar bersifat tetap/fixed, yang tidak sebanding dengan penurunan signifikan atas revenue perseroan imbas kondisi pandemi covid-19," ungkap Manajemen Garuda pada keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Selasa (16/11).
Garuda menyebut, jumlah penumpang hingga September ini sebanyak 2,3 juta pax atau hingga akhir tahun diproyeksikan sebanyak 3,3 juta. Angka ini turun 17% dari jumlah pax di 2019 sebelum pandemi merebak.
Tahun depan, Garuda Indonesia berencana menutup 97 rute. Perseroan menyampaikan, keputusan ini sejalan dengan proses restrukturisasi yang ditempuh dengan mengoptimalisasi rute penerbangan pada domestik.
Adapun rute internasional yang diterbangkan oleh perseroan dikatakan masih selective routes atau rute yang selektif yang dianggap dapat menguntungkan maskapai itu, seperti ke Tiongkok atau Australia melalui penerbangan kargo.
Baca juga : Erick Thohir: Hentikan Pencitraan yang Merusak BUMN
Namun demikian, seiring dengan kondisi pandemi yang saat ini mulai terkendali dan dengan diperlonggarnya kebijakan mobilitas masyarakat di masa PPKM diterapkan, diharapkan kondisi ini dapat mendorong peningkatan revenue atau pendapatan bagi Garuda.
Sebelumnya, Direktur Utama (Dirut) PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengaku mendapat paksaan soal pembukaan rute penerbangan. Pasalnya, pihaknya berkeyakinan penutupan rute tersebut karena tidak membawa keuntungan bagi maskapai akibat sepi penumpang.
"Soal business plan, pertama Garuda harus untung. Kita tahu bikin untung, enggak usah gaya-gayaan, kita tahu. Tapi, selama ini kita terdesak bikin kami enggak untung karena ada banyak tekanan membuka rute," ungkapnya saat Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI, di Kompleks Senayan, Selasa (9/11).
Salah satu rute penerbangan yang ditutup Garuda ialah Bandar Udara Internasional Juwata di Tarakan, Kalimantan Utara. Irfan pun meminta pengertian soal penutupan ini untuk kepentingan bisnis maskapai itu yang tengah dirundung masalah finansial akibat utang yang mencapai US$9,8 miliar. (OL-7)
Kerja sama ini akan menjadikan Garuda Indonesia sebagai official carrier yang mendukung aksesibilitas transportasi udara menuju Nusantara.
AirAsia dan Garuda minta penetapan tarif batas atas dan bawah dikaji ulang
Penerbangan Garuda Indonesia yang memulangkan jemaah haji kelompok terbang (kloter) 31 Embarkasi Makassar (UPG 31) dari Tanah Suci mengalami penundaan alias delay hingga 39 jam.
Dengan kejadian ini, Kementerian Agama akan mempertimbangkan kembali keterlibatan Garuda Indonesia pada penerbangan jemaah haji di tahun mendatang.
Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia memastikan siap mengirimkan pesawat pengganti menyusul peristiwa Return to Base (RTB) pada penerbangan GA-6239 rute Solo-Jeddah
JEMAAH haji kloter 5 dari Debarkasi Makassar tiba dari Arab Saudi Kamis (27/6), menggunakan Pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GIA 1204.
Penghargaan menjadi bukti komitmen perusahaan dalam menciptakan tempat kerja kondusif guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan bisnis perseroan.
PERUSAHAAN pengembang properti PT Intiland Development Tbk (Intiland; DILD) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2023.
Di kuartal 1 2024, Perseroan sukses membukukan peningkatan pendapatan sebesar 14,6% menjadi Rp338,5 miliar, naik dari periode sama tahun sebelumnya.
Laba bersih perseroan juga tercatat tumbuh 20% YoY, dari Rp39,2 miliar di 2023 menjadi Rp47,1 miliar di 2024.
Nilai itu ang tertinggi di antara Bank di kelompok KBMI 1 di tahun 2023.
Perubahan ini berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dilaksanakan di Kantor Pusat Peruri pada Senin, 18 Maret 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved