Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Menteri Bahlil Optimis Target Rp900 Triliun Tercapai di 2021

Despian Nurhidayat
27/10/2021 12:59
Menteri Bahlil Optimis Target Rp900 Triliun Tercapai di 2021
Ilustrasi(dok.mi)

MENTERI Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia optimis realisasi investasi pada 2021 ini dapat tercapai sesuai target yakni Rp900 triliun. Bukan tanpa sebab, Bahlil menegaskan bahwa pihaknya sudah melakukan memperkirakan berbagai macam peluang yang akan didapatkan oleh Indonesia sampai dengan akhir tahun nanti.

"Memang realisasi ini nggak mudah bagi kami, ini butuh kerja keras. Tapi saya meyakinkan, insya allah target kami akan tercapai. Ini bukan tanpa dasar. Kami sudah melakukan maping terhadap peluang yang ada. Insya Allah bisa tercapai Rp900 triliun. Kita harus optimis jangan pesimis. Optimis itu penting, negara yang maju itu yang optimis. Tapi harus terukur dan realistis," ungkapnya dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (27/10).

Lebih lanjut, realisasi investasi dari Januari sampai September 2021 telah mencapai Rp659,4 triliun atau mencapai 73,3% dari target realisasi investasi 2021.

Capaian ini didapatkan dengan kontribusi dari PMA (Penanaman Modal Asing) yang mencapai Rp331,7 triliun atau 50,3% dari total realisasi investasi dan PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri) yang mencapai Rp326,7 triliun atau 49,7%.

"Dari periode Januari-Septermber 2021 ini juga investasi luar Pulau Jawa mendominasi yakni 51,7% (Rp340,7 triliun) dan Pulau Jawa 48,3% (Rp318,7 triliun)," kata Bahlil.

Selain itu, lima besar negara dengan capaian investasi terbesar ke Indonesia yakni Singapura yang sudah mencatatkan realisasi investasi sebesar US$ 7,3 miliar, Hong Kong US$ 3,1 miliar, Tiongkok US$ 2,3 miliar, Jepang US$ 1,8 miliar dan Belanda US$ 1,5 miliar.

"Jadi saya optimis dapat mencapai target di 2021. Tapi saya tidak mau sesumbar dan takabur. Doakan saja target ini dapat tercapai," pungkasnya. (OL-13)

Baca Juga; Bank Mandiri Dorong Transaksi Digital di Sektor Kepelabuhanan



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya