Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMERINTAH menugaskan Perum Bulog menyediakan pasokan dari produksi dalam negeri dan penyaluran jagung kepada peternak sasaran atau Koperasi Peternak. Hal ini untuk menekan harga pakan yang tinggi karena lonjakan jagung dan membuat petani jagung Indonesia bisa tersenyum.
“Tingginya harga jagung di petani ini diharapkan mencerminkan kesejahteraan petani jagung, namun disisi lain berdampak kepada ribuan peternak mandiri yang kelimpungan dengan kenaikan harga pokok produksi, untuk itu BULOG mendapat penugasan penyediaan pasokan dan penyaluran jagung tersebut dengan selisih harganya akan dibiayai pemerintah sebagai subsidi ke peternak sasaran,” kata Sekretaris Perusahaan Perum BULOG Awaludin Iqbal dalam keterangan tertulisnya, yang diterima wartawan, Kamis (21/10).
Untuk penyediaan jagung, Perum BULOG mulai membuka jaringan suplai dengan bertemu para petani jagung, pengepul dan pemilik jagung lainnya. Pertemuan di Grobogan merupakan salah satu upaya BULOG membuka jaringan suplai.
Dalam melaksanakan penugasan, BULOG masih menunggu penetapan harga beli jagung oleh Pemerintah. Harga beli inilah yg akan menjadi dasar perhitungan bagi pelaksanaan penugasan oleh BULOG dan perhitungan subsidi kepada Peternak Sasaran.
Baca Juga: Budi Waseso: Bulog Berpotensi Merugi
"Sambil menunggu penetapan Harga Beli Jagung dalam program ini, BULOG telah berkoordinasi dengan jaringan pemasok jagung. Begitu harga beli jagung ditetapkan, kami segera menggerakkan jaringan suplai yg sudah dibentuk untuk penyiapan pasokan", tambah Awaludin Iqbal.
Menjaga harga petani agar petani tetap tersenyum dan menyiapkan bahan baku pada harga yang wajar bagi peternak adalah tugas publik pemerintah, yang akan dilaksanakan secara tuntas oleh Perum BULOG. (OL-13)
Baca Juga:Ketidakjelasan Bulog Serap Jagung 30.000 Ton bikin Petani ...
Dengan inovasi benih, tidak ada alasan salah satu tanaman pangan tidak bisa ditanam di satu daerah karena kondisi geografisnya.
Kegiatan ini dalam rangka mengawasi dan memonitor stabilitas harga bahan pangan atau kebutuhan pokok di beberapa wilayah Indonesia.
Gebyar Perbenihan Tanaman Pangan Nasional IX akan kembali diadakan, menjadi ajang bergengsi untuk mengeksplorasi dan memamerkan berbagai varietas tanaman pangan unggulan.
Hasil sangat signifikan lebih besar jumlah panennya dibandingkan benih jagung lokal yang biasa petani pakai.
Sejumlah desa yang jagungnya gagal panen tersebar di Kecamatan Panceng. Antara lain, lahan di Desa Pantenan, Ketanen, Banyutengah, Prupuh, Wotan, Suwalan, Sumurber, Serah, Sukodono
Sebuah truk yang memuat jagung tertabrak kereta api Komuter Sindro di jalur rel kereta api kawasan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, tepatnya di kilometer 20/600, Senin (10/6)
Peneliti Center of Reform on Economic (CORE) Indonesia Eliza Mardian mengatakan kenaikan harga eceran tertinggi (HET) beras harus diimbangi dengan kenaikan Harga pembelian pemerintah (HPP).
Harga gabah di tingkat petani mengalami penurunan drastis. Hal ini diduga lantaran area panen yang semakin meluas.
PERUM Bulog Cabang Malang, Jawa Timur, menyatakan kesulitan menyerap gabah dan beras hasil panen petani lantaran melampaui harga pembelian pemerintah (HPP).
PEMERINTAH melakukan penyesuaian harga eceran tertinggi (HET) dan harga pembelian pemerintah (HPP) untuk gabah dan beras
Penetapan HPP untuk gabah dan beras di tingkat petani akan diberlakukan oleh Bulog. Untuk gabah kering panen (GKP) di tingkat petani sebesar Rp5.000
Bulog Sulsel dan Sulbar kalah harga dalam membeli gabah kering panen (GKP) dan gabah kering giling (GKG), terkendala harga pembelian pemerintah (HPP)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved