Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DIREKTUR Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) Kementerian Pertanian (Kementan), Dr. Ir. Nasrullah, M.Sc menyampaikan, risiko hewan kesayangan seperti anjing dan kucing menularkan Covid-19 kepada manusia termasuk kecil. Hal ini berdasarkan pernyataan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (OIE).
"WHO dan OIE telah menegaskan bahwa penularan utama covid-19 terjadi antara manusia ke manusia," kata Nasrullah, Jumat (9/7) di Jakarta.
Ia mengimbau, perhatian masyarakat dan pemerintah harus tetap fokus dalam pencegahan penularan covid-19 antar manusia. Meski demikian, Nasrullah menilai tetap perlu kewaspadaan dari masyarakat, karena potensi penularan dari hewan tetap ada walaupun kecil.
"Seperti halnya penularan virus melalui lingkungan atau barang, potensi penularan dari hewan kesayangan ke manusia tetap ada walaupun kecil," tegas Nasrullah.
Direktur Kesehatan Hewan, Ditjen PKH Kementan, Dr. drh Nuryani Zainuddin MSi menambahkan, Kementan terus memonitor kemungkinan adanya hewan termasuk anjing dan kucing yang tertular SARS-CoV-2 atau Covid-19. Hal ini sebagai bentuk kesiagaan pemerintah atas potensi penularan.
Misalnya, dengan melakukan pemeriksaan sampel pada hewan, khususnya hewan kesayangan yang pemiliknya positif covid-19 dan hewan yang dilalulintaskan.
“Sejauh ini hasilnya negatif. Saya menghimbau agar masyarakat segera melaporkan kepada dinas terkait apabila ada hewan kesayangan yang diduga terinfeksi oleh virus penyebab covid-19 dari pemiliknya,” imbuh Nuryani.
Sementara itu, Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner Ditjen PKH, drh. Syamsul Ma’arif, MSi mengatakan, sampai saat ini juga belum ada laporan ilmiah yang membuktikan hewan kesayangan, seperti anjing dan kucing dapat menularkan penyakit ini ke manusia.
Maka, menurutnya masyarakat tidak perlu resah dan cemas berlebihan akan hal ini. Ia menyarankan masyarakat justru semakin merawat dan tidak menelantarkan hewan kesayangannya.
"Saya imbau agar masyarakat tidak resah dan tidak menelantarkan hewan peliharaannya, serta terus memelihara dengan baik dan memastikan kesehatan dan kesejahteraan hewan kesayangannya tersebut," ucap Syamsul.
Terpisah, Ketua Umum Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PB-PDHI) Dr. drh. M. Munawaroh, MM, berpesan kepada masyarakat agar selektif dan cerdas dalam menerima informasi.
Apabila ada informasi tentang kejadian covid-19 pada anjing dan kucing, ia meminta masyarakat untuk tidak langsung mempercayainya, dan secara aktif berkonsultasi dengan dokter hewan praktek yang ada di wilayah masing-masing untuk mendapatkan informasi yang tepat.
"Dan untuk para dokter hewan, saya minta apabila ada anjing dan kucing yang ditanganinya diduga sakit karena covid-19, segera lapor ke dinas yang menangani fungsi kesehatan hewan setempat atau ke Balai Besar/Balai Veteriner terdekat," jelas Munawaroh.
Daftar BB/BVet:
1. BVet Bukittinggi 0752 28093 fax 0752 28290
2. BVet Medan (061 8452253 kantor)
3. BVet Lampung +6281379230195 (call center)
4. BVet Subang (0260) 7423134
5. BBVet Wates 0274-773168(kantor). 08112955145 Humas
6. BBVet Denpasar (081387481117) Koord. Yanvet.
7. BVet Banjarbaru:0511-4772249 (kantor), 0811500553 (bag.penerima sampel)
8. BBVet Maros : 0411-371105 (kantor), 082192162763. (RO/OL-09)
Salah satu fungsi yang sangat berguna adalah pelacakan langkah. Penelitian menunjukkan bahwa menetapkan target langkah harian dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan kematian dini.
Penerbitan PP Kesehatan ini akan mengancam keberlangsungan hidup 9 juta pedagang di pasar rakyat yang menyebar di seluruh Indonesia
Maka dari itu, kalian perlu menghilangkannya dengan beberapa cara di bawah ini. Cara mengatasinya pun tidak sulit dan bisa dilakukan sendiri.
Biasanya oatmeal ini dikonsumsi saat pagi hari untuk sarapan. Tidak heran oatmeal dikonsumsi sebelum memulai aktivitas, karena dalam kandungannya makanan ini memiliki nutrisi tinggi.
Dokter spesialis penyakit dalam Rudy Kurniawan mengatakan sarapan dengan karbohidrat tetap diperlukan untuk membantu mempersiapkan metabolisme tubuh.
Terlepas dari kemajuan dalam sektor kesehatan, masalah over treatment atau perawatan berlebihan tetap menjadi isu signifikan di Indonesia.
Kejadian itu menjadi kasus kematian terkonfirmasi pertama akibat COVID-19 pada hewan di negara tersebut.
Penyakit yang disebabkan karena alphacoronavirus telah lama dijumpai pada anjing (Canine Corona Virus/CCoV) dan kucing (Feline Corona Virus/ FCoV).
"Tidak ada satu pun koleksi hewan, termasuk yang ada di TSTJ Solo, terindikasi covid-19 seperti yang terjadi di Ragunan,"
Sebab, virus covid-19 yang mengalami mutasi pada hewan, jika menular kembali pada manusia, diperkirakan daya tularnya lebih cepat dan lebih berbahaya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved