Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEBAGAI salah satu upaya dalam menguatkan ketahanan pangan keluarga, Kementan melalui Badan Ketahanan Pangan (BKP) mendorong pemanfaatan pekarangan untuk memenuhi kebutuhan pangan rumah tangga.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris BKP Kementan, Anas Yalitoba saat mengunjungi dua kelompok tani penerima kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) di Kota Palu, Sulawesi Tengah, pada Sabtu (5/6/2021).
"Untuk itu kita dorong melalui Pekarangan Pangan Lestari (P2L) agar masyarakat mampu memenuhi kebutuhan pangannya dengan mudah dan dekat, karena sumber pangan berada di sekitar kita," ujar Anas.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua KWT Kasiturusan, Lai Tondon mengungkapkan terima kasihnya atas adanya kegiatan P2L karena dengan itu dia dan anggotanya bisa memanfaatkan bantuan tersebut untuk menanam di pekarangan, dan hasilnya mampu memenuhi kebutuhan pangan rumah tangganya.
KWT yang berlokasi di Kelurahan Birobuli Selatan Kecamatan Palu Selatan ini memiliki jumlah anggota 30 orang, saat ini menanam berbagai jenis sayuran seperti kangkung, bayam, dan cabai.
"Kami sudah empat kali panen, dan hasilnya cukuplah untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga," ujarnya.
KWT Kasiturusan ini juga mengelola lahan kelompok seluas 400 meter yang ditanami kangkung. Sekali panen bisa menghasilkan 20 kg kangkung segar. Hasil panen kangkung tersebut mencukupi kebutuhan anggota, bahkan masih bisa dibagi ke masyarakat sekitar.
Hal yang sama juga nampak di KWT Limoyo Kelurahan Pantoloan Boya, Kecamatan Tawaeli Kota Palu. Kelompok yang beranggotakan 28 orang ini juga menanam beraneka sayur tidak saja untuk memenuhi kebutuhan keluarga, tetapi juga dijual untuk menopang pendapatan rumah tangga.
"Berbagai sayuran kami tanam di sini dan hasilnya cukup untuk memenuhi kebutuhan di rumah. Bahkan kelompok kami pasok kebutuhan sayuran ke Pasar Tawaeli kota Palu," ujar Ketua KWT Limoyo, Ervina.
Dari lahan pekarangan kelompok seluas 1.000 meter, ditanami aneka sayuran seperti tomat, terong, kangkung, jagung, dan cabai. Dia menyebut, sekali panen bisa mendapat keuntungan sekitar 300 ribu rupiah dari satu komoditas.
"Waktu kami panen kemarin, itu hasilnya ada kangkung 20 kg, bayam 15 kg, timun 50 kg, kami jual ke pasar. Bayam misalnya, itu dikonsumsi anggota KWT hanya sekitar 5 kg, 10 kilonya kami jual," bebernya.
Ervina mengungkapkan, ke depannya dia dan anggotanya akan berupaya agar hasil panen dari pekarangan tersebut bisa masuk ke pasar modern di Kota Palu.
Aktifitas bertanam di pekarangan ini menarik perhatian Anas. Dia menekankan, P2L diharapkan bukan saja memenuhi kebutuhan keluarga, tapi juga mampu meningkatkan kesejahteraan anggotanya.
"Seperti yang seringkali ditekankan Menteri Pertanian Bapak Syahrul Yasin Limpo, memanfaatkan pekarangan ini tidak cukup hanya menjadi sumber pangan, tapi juga harus menjadi sumber pendapatan," ujar Anas.
Selain itu, Anas menegaskan bahwa keberadaan P2L juga untuk mendukung adanya sumber pangan yang beragam, diharapkan kebutuhan gizi keluarga tercukupi dan setiap anggota keluarga dapat hidup sehat, aktif, dan produktif. Melalui P2L diharapkan pemenuhan pangan keluarga yang sehat dan kaya akan kandungan gizi baik, sehingga mampu menekan angka stunting.
Hal ini juga diungkapkan Kepala BKP Kementan, Agung Hendriadi dalam beberapa kesempatan bahwa P2L merupakan salah satu upaya manifestasi penguatan ketahanan pangan yang meliputi tiga aspek yaitu penguatan ketersediaan pangan, aksesibilitas pangan, dan penguatan pemanfaatan pangan.
Pada aspek pemanfaatan pangan ini pemenuhan pangan yang beragam dan bergizi akan mendukung upaya penurunan stunting.
Dalam kunjungan tersebut, Anas meminta semua pihak saling bersinergi mewujudkan ketahanan pangan.
"Kegiatan P2L ini harus terus berjalan dan saya berharap pemerintah daerah mendukung sepenuhnya baik dengan mereplikasi kegiatan ini, maupun melakukan pembinaan terhadap masyarakat" pungkasnya. (RO/OL-09)
Berkat sumbangannya pada Pembangunan Nasional tersebut, Presiden Jokowi dianugerahi penghargaan sebagai Bapak Konstruksi Indonesia. Presiden mengatakan sejak awal kepemimpinannya
Untuk menghadapi ancaman kelaparan global, Kementerian Pertanian melakukan berbagai langkah strategis.
Kementan terus mendorong program perluasan Areal Tanam (PAT) PadiĀ
Menurut Kementan tidak ada cara lain menghindari krisisi pangan selain mengebut program pompanisasi dan oplah.
DIREKTUR Jenderal (Dirjen) Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) Prihasto Setyanto menyatakan bahwa kenaikan harga cabai rawit merah karena faktor kekeringan.
WAKIL Menteri Pertanian Sudaryono menekankan pentingnya peningkatan populasi ternak melalui Inseminasi Buatan (IB).
KEPOLISIAN Daerah (Polda) Sulawesi Tengah (Sulteng), menangkap Ibu Rumah Tangga (IRT) karena kedapatan membawa narkotika jenis sabu-sabu di Pelabuhan Taipa, Kota Palu.
HABIB Idrus bin Salim Aljufri atau yang lebih dikenal sebagai Guru Tua kini resmi diakui sebagai WNI. Status WNI itu merupakan langkah menuju pengakuan sebagai Pahlawan Nasional semakin dekat.
Dalam hasil survei ini, Hadiyanto Rasyid yang merupakan wali kota Palu saat ini menunjukkan keunggulan yang signifikan.
DEPUTI Gubernur Bank Indonesia, Aida S Budiman mengukuhkan Rony Hartawan sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Tengah di Palu, Rabu (24/7).
PARTAI Kebangkitan Bangsa (PKB) resmi mendukung pasangan Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri (AA-AKA) untuk berkompetisi dalam Pemilihan Kepala Daerah Sulawesi Tengah (Pilkada Sulteng) 2024.
Witan juga mengajak agar setiap anak muda berusaha dan bertawakal untuk bisa berhaji.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved