Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
WALL Street menguat pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), dengan Indeks Nasdaq melonjak lebih dari satu persen karena penurunan imbal hasil obligasi pemerintah AS membantu mengangkat saham-saham mahal di sektor-sektor seperti teknologi saat investor berupaya mengukur lintasan inflasi.
Indeks Dow Jones Industrial Average bertambah 186,14 poin atau 0,54 persen, menjadi menetap di 34.393,98 poin. Indeks S&P 500 terangkat 41,19 poin atau 0,99 persen, menjadi ditutup pada 4.197,05 poin. Indeks Komposit Nasdaq melonjak 190,18 poin atau 1,41 persen, menjadi berakhir di 13.661,17 poin.
Sepuluh dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona hijau, dengan layanan komunikasi dan teknologi masing-masing terdongkrak 1,84 persen dan 1,76 persen, memimpin kenaikan. Sementara itu, sektor utilitas tergelincir 0,2 persen, satu-satunya kelompok yang merugi.
Saham-saham raksasa teknologi AS, atau yang disebut grup FAANG terdiri dari Facebook, Apple, Amazon, Netflix, dan induk-Google Alphabet, semuanya ditutup lebih tinggi. Penurunan imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun mencapai level terendah dalam dua minggu, juga mendukung saham-saham pertumbuhan bernilai tinggi lainnya.
Kekhawatiran inflasi untuk sementara waktu mereda karena investor mungkin mulai melihat rancangan undang-undang infrastruktur Presiden Joe Biden cenderung lebih kecil, atau tidak dapat memberikan dorongan ekonomi sebesar itu, bahkan setelah dikurangi ukurannya pada Jumat (21/5/2021).
Kepala Investasi, Glenview Trust Co, Bill Stone, di Louisville, Kentucky, mengatakan saham-saham pertumbuhan juga meningkat pada Senin (24/5/2021) karena penurunan imbal hasil obligasi.
“Tampaknya kenaikan berkelanjutan dalam rotasi kembali ke (saham-saham) pertumbuhan, sektor dengan kinerja terbaik saat ini adalah semua saham pertumbuhan. Ini adalah tarik ulur yang berkelanjutan,” katanya.
Raksasa teknologi Apple naik 1,33 persen dan Microsoft, melonjak 2,29 persen pada hari itu, adalah pendorong terbesar untuk indeks S&P. Sektor ini berada di antara yang berkinerja terburuk untuk bulan dan tahun ini karena kekhawatiran inflasi telah meningkat dan imbal hasil obligasi telah bergerak lebih tinggi.
Pasar ekuitas telah tumbuh bergejolak dalam beberapa pekan terakhir karena investor mempertimbangkan data ekonomi yang kuat dan kekhawatiran bahwa kemacetan pasokan dapat menyebabkan perpanjangan harga yang lebih tinggi, yang pada gilirannya akan memaksa Federal Reserve untuk mengurangi stimulus moneter besar-besarannya.
Presiden Federal Reserve (Fed) St Louis, James Bullard, mengatakan, pada Senin (24/5/2021) ia memperkirakan tingkat inflasi di atas 2,0 persen tahun ini dan tahun depan tetapi beberapa pejabat Fed, termasuk Bullard, terus mendukung kebijakan bank sentral dalam pernyataan terpisah.
Setelah jatuh sebanyak 4,0 persen dari rekor penutupan tertinggi 7 Mei, S&P 500 sekarang turun kurang dari satu persen dari level itu karena investor mulai membeli saham-saham teknologi yang mendapat tekanan dalam lingkungan suku bunga yang naik.
Rilis data konsumsi pribadi AS pada Kamis (27/5/2021), ukuran inflasi pilihan Fed, akan menjadi sorotan dari data ekonomi yang diterbitkan minggu ini.
Sentimen risiko juga membaik karena mata uang kripto memulihkan beberapa kerugian setelah aksi jual akhir pekan yang dipicu oleh tanda-tanda lebih lanjut dari tindakan keras China di sektor yang sedang berkembang itu. Bitcoin ditambahkan untuk mendapatkan keuntungan di akhir sesi setelah Elon Musk mencuit tentang pertemuan dengan penambang mata uang kripto Amerika Utara.
Cabot Oil & Gas Corp dan Cimarex Energy Co setuju untuk bergabung membentuk produsen minyak dan gas AS dengan nilai perusahaan sekitar 17 miliar dolar AS, kesepakatan terbaru di sektor yang pulih dari salah satu penurunan terburuknya.
Saham Cabot dan Cimarex keduanya jatuh sekitar 7,0 persen, sementara indeks energi yang lebih luas naik 0,99 persen karena harga minyak melonjak lebih dari 3,0 persen. (Ant/OL-13)
Baca Juga: Selama 2020, Laba Bersih PLN Meningkat 38,6%
“Meningkatnya ketidakpastian geopolitik menjelang akhir pekan berkontribusi terhadap aksi jual hari ini,” kata Briefing.com, seperti dilansir AFP.
Sebagian besar saham Wall Street besar melemah pada Senin (1/4) waktu setempat. Ini setelah data inflasi baru menimbulkan pertanyaan mengenai kebijakan moneter Amerika Serikat (AS).
Reddit, platform media sosial yang didirikan tahun 2005 oleh Steve Huffman dan Alexis Ohanian, akan meluncurkan Initial Public Offering (IPO).
Microsoft melampaui ekspektasi dengan hasil kuartal yang mengesankan, didorong oleh permintaan tinggi terhadap layanan kecerdasan buatannya.
Data Bank Indonesia mencatat pertumbuhan transaksi uang elektronik hingga lebih dari 30% mencapai Rp399,6 triliun, yang ditopang oleh preferensi masyarakat bertransaksi secara online
Sebanyak 224 saham menguat, sebanyak 111 saham melemah, dan sebanyak 202 stagnan.
Profesionalisme adalah kunci utama dalam mengembangkan BUMN agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (31/7) sore ditutup menguat di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap kebijakan suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed).
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (30/7) sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup melemah 47,04 poin.
Jumlah emiten yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), per 19 Juli 2024, mencapai 934 perusahaan. Angka tersebut sudah naik dari jumlah yang tercatat pada akhir 2024.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (29/7) sore ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global. IHSG ditutup menguat 0,72 poin.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (26/7) sore ditutup menguat dipimpin oleh saham-saham sektor energi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved