Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
INDEKS-indeks utama Wall Street lebih rendah pada penutupan perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), setelah risalah pertemuan Federal Reserve April menunjukkan peserta setuju ekonomi AS masih jauh dari tujuan bank sentral, dengan beberapa mempertimbangkan diskusi tentang pengurangan program pembelian obligasi.
Indeks Dow Jones Industrial Average tergelincir 164,62 poin atau 0,48 persen, menjadi berakhir di 33.896,04 poin. Indeks S&P 500 turun 12,15 poin atau 0,29 persen, menjadi menetap pada 4.115,68 poin. Indeks Komposit Nasdaq ditutup 3,90 poin atau 0,03 persen lebih rendah, menjadi 13.299,74 poin.
Sembilan dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona merah, dengan sektor energi anjlok 2,53 persen, memimpin kerugian menyusul penurunan harga minyak. Sementara itu, kelompok teknologi dan layanan komunikasi memperoleh keuntungan yang lumayan.
S&P 500 menambah kerugian setelah rilis risalah mengungkapkan sejumlah pembuat kebijakan Fed berpikir bahwa jika ekonomi melanjutkan kemajuan pesat, akan menjadi tepat "di beberapa titik" dalam pertemuan mendatang untuk mulai membahas pengurangan pembelian obligasi pemerintah bulanan Fed, kebijakan yang dirancang untuk menjaga suku bunga jangka panjang tetap rendah.
"Terus ada pandangan dan perspektif dari para peserta, serta staf The Fed bahwa tekanan inflasi yang mulai menjadi jelas ini akan tetap sementara dalam pandangan mereka dan kemungkinan akan surut saat kita bertransisi ke 2022," kata Bill Northey, direktur investasi senior di US Bank Wealth Management di Minneapolis.
Angka inflasi yang kuat dan tanda-tanda kekurangan pekerja dalam beberapa pekan terakhir telah memicu kekhawatiran dan mengguncang pasar saham meskipun ada jaminan dari pejabat Fed bahwa kenaikan harga-harga akan bersifat sementara.
Ketiga indeks utama mencapai posisi terendah sesi mereka dalam perdagangan pagi setelah dibuka melemah tajam, kemudian pulih sebagian sebelum rilis risalah Fed menekan mereka lagi.
Berkontribusi pada suasana penghindaran risiko (risk-off) pada Rabu (19/5/2021), Bitcoin dan Ether jatuh setelah langkah China untuk melarang lembaga keuangan dan pembayaran menyediakan layanan mata uang kripto.
Dua mata uang digital utama turun masing-masing sebanyak 30 persen dan 45 persen, tetapi mereka secara signifikan menahan kerugian mereka dalam perdagangan sore setelah dua pendukung terbesar mereka - kepala Tesla Inc Elon Musk dan kepala eksekutif Ark Invest, Cathie Wood - mengulangi dukungan mereka untuk Bitcoin.
Operator bursa kripto Coinbase Global, penambang Riot Blockchain dan Marathon Digital Holdings melihat saham mereka turun tajam pada perdagangan Rabu (19/5/2021). (Ant/OL-13)
Baca Juga: Emas Tekan Bitcoin Akibatkan Harga Uang Elektronik itu Anjlok
“Meningkatnya ketidakpastian geopolitik menjelang akhir pekan berkontribusi terhadap aksi jual hari ini,” kata Briefing.com, seperti dilansir AFP.
Sebagian besar saham Wall Street besar melemah pada Senin (1/4) waktu setempat. Ini setelah data inflasi baru menimbulkan pertanyaan mengenai kebijakan moneter Amerika Serikat (AS).
Reddit, platform media sosial yang didirikan tahun 2005 oleh Steve Huffman dan Alexis Ohanian, akan meluncurkan Initial Public Offering (IPO).
Microsoft melampaui ekspektasi dengan hasil kuartal yang mengesankan, didorong oleh permintaan tinggi terhadap layanan kecerdasan buatannya.
Data Bank Indonesia mencatat pertumbuhan transaksi uang elektronik hingga lebih dari 30% mencapai Rp399,6 triliun, yang ditopang oleh preferensi masyarakat bertransaksi secara online
Sebanyak 224 saham menguat, sebanyak 111 saham melemah, dan sebanyak 202 stagnan.
Profesionalisme adalah kunci utama dalam mengembangkan BUMN agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (31/7) sore ditutup menguat di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap kebijakan suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed).
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (30/7) sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup melemah 47,04 poin.
Jumlah emiten yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), per 19 Juli 2024, mencapai 934 perusahaan. Angka tersebut sudah naik dari jumlah yang tercatat pada akhir 2024.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (29/7) sore ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global. IHSG ditutup menguat 0,72 poin.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (26/7) sore ditutup menguat dipimpin oleh saham-saham sektor energi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved