Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PANDEMI covid-19 menjadi pukulan besar bagi sektor ekonomi. Banyak perusahaan yang kebingungan mencari cara untuk bertahan di tengah pandemi.
Perusahaan, khususnya departemen HRD, menghadapi dilema dalam menyikapi krisis akibat pandemi covid-19. Apakah tetap melakukan rekrutmen karyawan, atau melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK).
Hal itu diutarakan Vice CEO Pan Brothers Anne Patricia Sutanto. Kendati demikian, perusahaannya mengambil langkah untuk tidak melakukan PHK. Malah, pihaknya membuka lapangan kerja baru sebagai bentuk adaptasi bisnis saat pandemi.
Baca juga: Serapan Produk Minim, Pengusaha Enggan Ambil Kredit
“Kami belajar dari situasi dan mencoba beradaptasi dengan membuka divisi baru untuk pembuatan alat pelindung diri (APD) dan masker. Inovasi ini sangat mendongkrak pertumbuhan perusahaan,” tutur Anne dalam diskusi virtual, Jumat (18/9/9,
“Kami juga bisa bantu pemerintah dengan tidak menghilangkan lapangan kerja, bahkan menambah lapangan kerja baru,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Anne menjelaskan pentingnya mengembangkan karyawan untuk bisa memiliki multi skill dan kemampuan beradaptasi yang baik. “Pada proses pembuatan APD dan masker, ada pekerjaan tambahan yang membutuhkan SDM lebih, dengan skill yang berbeda-beda,” ungkap Anne.
Baca juga: BKPM: Fokus Kelola UMKM, Ekonomi RI Bisa Tumbuh 4%
“Pan Brothers bermitra dengan TopKarir untuk mencari tenaga kerja sesuai kebutuhan. Bukan hanya karyawan yang sudah bekerja di Pan Brothers, calon karyawan harapannya bisa mengembangkan diri dan beradaptasi dengan cepat,” pungkasnya.
Anggota Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan M. Aditya Warman memaparkan strategi pertahanan perusahaan di tengah pandemi. Dalam hal ini, harus fokus pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki perusahaan.
Baca juga: Penjualan Mobil Tetap Naik Saat Pandemi
“Perusahaan perlu mempertimbangkan pentingnya talenta kerja sebagai aset yang menentukan bangkitnya perusahaan di tengah pandemi. Hal-hal yang perlu dilakukan adalah mengetahui spesifikasi skill yang dibutuhkan, menemukan minat dan bakat dari karyawan,” jelas Aditya.
Di lain sisi, CEO TopKarir Indonesia Bayu Janitra Wirjoatmodjo menilai PHK bukan satu-satunya jalan untuk menghadapi pandemi covid-19. Jika keputusan PHK diambil untuk mencari karyawan baru, maka perusahaan harus mendapatkan SDM yang cepat beradaptasi di masa sulit.
“Di masa pandemi, keberlangsungan bisnis harus dengan cepat, aman dan bergantung pada talenta muda yang efektif dan efisien,” tandasnya.(OL-11)
PRESIDEN Asosiasi Serikat Pekerja (ASPEK) Indonesia, Mirah Sumirat, mengatakan angka PHK yang terjadi tiga kali lipat lebih besar dari data Kementerian Ketenagakerjaan, yakni 80 ribu orang.
MENTERI Investasi Bahlil Lahadalia mengakui terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) massal di industri tekstil. Hal itu dipicu karena adanya relokasi usaha dari Jawa Barat ke daerah lain
Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP PKB, Jazilul Fawaid, mengungkapkan Mukernas PKB menghasilkan dua rekomendasi, yakni internal dan eksternal.
UNILEVER berencana mengurangi sepertiga dari karyawannya di Eropa pada akhir 2025. Hal ini terjadi setelah diumumkan pada Maret bahwa raksasa barang konsumen tersebut akan memangkas biaya.
PEMERINTAH diminta fokus menyelesaikan permasalahan utama yang menjadi penyebab PHK dan penutupan pabrik.
DAMPAK Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024 menyebabkan 11 ribu buruh dari industri tekstil dan produk tekstil (TPT) terkena PHK.
Sebuah studi menunjukan selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan rawat unap untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun karena gangguan makan.
Dari pemilihan Donald Trump hingga Pandemi global Covid-19, berikut adalah beberapa prediksi kartun The Simpson yang sudah lama tayang dan jadi ada di dunia nyata.
TINGGINYA nilai jatuh tempo utang di 2025 disebabkan dari penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) untuk memenuhi kebutuhan yang menggelembung saat Indonesia dilanda pandemi covid-19
SAYA mengikuti Global Health Security Conference (Konferensi Ketahanan Kesehatan Global) di Sydney, Australia, 18 sampai 21 Juni 2024
Jika terjadi pandemi terjadi atau wabah besar di suatu negara maka pemerintah negara tersebut harus menyerahkan patogen yang menjadi penyebab pandemi ke WHO.
Di samping PABS hal lain yang perlu diperhatikan yaitu pendanaan dan transfer teknologi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved