Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MATA rantai Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani) semakin panjang di zona barat Pantura (Pantai Utara) Jawa Tengah (Jateng). Sebab, Kementerian Pertanian (Kementan) telah resmi mengaktivasi Kostratani di Pekalongan dan Pemalang sekaligus, Kamis (10/9). Kehadirannya dipercaya menaikan produktivitas dan kualitas pertanian pada 2 wilayah tersebut.
Postur member Kostratani di Jawa Tengah semakin membesar. Setelah Brebes dan Tegal, Kostratani ikut menguatkan pertanian di Kabupaten Pekalongan dan Pemalang. Total sampai saat ini ada 4 Balai Pelatihan Pertanian (BPP) yang ditunjuk sebagai role model.
Untuk Pekalongan, salah satu slot diisi BPP Model Kostratani Kedungsuni. Slot wilayah Pemalang diisi BPP Model Kostratani Pemalang dan Ampelgading.
“Kami menyambut baik Kostratani dan siap bersinergi bersama Kementan untuk memajukan pertanian di Kabupaten Pekalongan. Sebab, pertanian ini menjadi sektor andalan di sini. Pertanian tentu akan terus disupport tanpa meninggalkan fungsi yang lainnya,” ungkap Sekretaris Daerah Kabupaten Pekalongan Mukaromah Syakoer, Kamis (10/9).
Profil menjanjikan dimiliki Kabupaten Pekalongan. Wilayah tersebut terbagi dalam 19 Kecamatan dan 272 Desa. Jumlah petani yang aktif sekitar 93.627 orang, lalu ada 4.626 orang berprofesi sebagai peternak.
Mereka punya komoditi andalan padi, jagung, kedelai, durian, manggis, dan kesemek. Untuk produk manggis bahkan sudah memiliki slot ekspor. Perkebunannya juga ditopang tebu, teh, kelapa, dan kopi.
“Mayoritas memang bertani, tapi ada juga industri. Di sini ada banyak sekali industri garmen dan kian tumbuh. Terkait kondisi ini, kami sudah memiliki aturan RT/RW (Rencana Tata Ruang Wilayah) yang jelas. Jadi kami tetap proteksi keberadaan lahan dan luasnya agar tidak berkurang atau mengalami alih fungsi. Semuanya sudah jelas,” tegas Mukaromah lagi.
Menjaga produktivitas pertanian menurut kuantitasnya, Pekalongan memang sudah melakukan proteksi terhadap aset pertaniannya. Mereka membagi fungsi lahan berdasarkan peruntukan pertanian dan industri menurut wilayah. Penetapan RT/RW-nya bahkan sudah dievaluasi Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Kementan, Dedi Nursyamsi menyatakan apresiasinya terhadap support dari Pemerintah Kabupaten khususnya kepada Para Bupati yang turut mendukung penuh Kostratani.
“Rapor pertanian di daerah sejauh ini bagus. Dengan kostratani, produktivitas pertanian di Pekalongan dan Pemalang pasti akan naik signifikan. Sebab, kami juga menguatkan kualitas sumber daya manusia melalui beragam pelatihan. Sarana prasarananya juga disempurnakan oleh Kostratani,” terang Dedi Nursyamsi.
Serupa Pekalongan, profil menjanjikan memang ditawarkan pertanian Pemalang. Luas lahan pertanian yang aktif sekitar 1,11 Juta Hektar. Komposisi lahan persawahan seluas 363,35 Ribu Hektar, lalu 751,95 Hektar dialokasikan untuk lahan bukan sawah. Komoditi unggulannya terdiri dari, Padi, Jagung, Kedelai, Kacang Tanah, Kacang Hijau, Ubi Kayu, dan Ubi Jalar.
“Setiap daerah sangat antusias dengan kehadiran Kostratani. Kami optimistis, masa depan daerah akan semakin cemerlang dengan optimalisasi potensi pertanian berbasis Kostratani. Sinergi positif antara pusat dan daerah tentu harus dipertahankan bahkan ditingkatkan,” tegas Dedi.
Ditunjuk sebagai BPP Model Kostratani di Pemalang, BPP Pemalang pun memiliki profil kompetitif. BPP Model Kostratani Pemalang memiliki modal berupa sawah seluas 41,23 Hektar, lalu 60,7 Ribu Hektar lahan kering. Untuk BPP Model Kostratani ditopang 28,58 Ribu Hektar sawah dan 24,72 Ribu non sawah.
Secara terpisah Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, bicara soal pertanian jangan bicara diatas meja tapi bicara di lapangan. Secara regional, wilayah, daerah pasti beda.
“Kostratani menjadi bagian keserasian di lapangan. Apabila ada masalah Kementan akan support dan semua terbuka dalam pendekatan penyelesaian masalah. Dan Saya harapkan melalui Kostratani ini program pembangunan pertanian bisa bergerak sepenuhnya di tingkat Kecamatan”, ujar Mentan SYL.
Berkat sumbangannya pada Pembangunan Nasional tersebut, Presiden Jokowi dianugerahi penghargaan sebagai Bapak Konstruksi Indonesia. Presiden mengatakan sejak awal kepemimpinannya
Untuk menghadapi ancaman kelaparan global, Kementerian Pertanian melakukan berbagai langkah strategis.
Kementan terus mendorong program perluasan Areal Tanam (PAT) Padi
Menurut Kementan tidak ada cara lain menghindari krisisi pangan selain mengebut program pompanisasi dan oplah.
DIREKTUR Jenderal (Dirjen) Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) Prihasto Setyanto menyatakan bahwa kenaikan harga cabai rawit merah karena faktor kekeringan.
WAKIL Menteri Pertanian Sudaryono menekankan pentingnya peningkatan populasi ternak melalui Inseminasi Buatan (IB).
PALANG Merah Indonesia (PMI) Klaten, Jawa Tengah, menyelenggarakan donor darah di Pendapa Kabupaten Klaten, Selasa (30/7). Donor darah ini diikuti ratusan orang dari berbagai kalangan.
Polri meminta Komjen Ahmad Luthfi mundur dari Korps Bhayangkara jika akan maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah (Jateng).
PEMERINTAH Provinsi Jawa Tengah terus berupaya mengembangkan jumlah kawasan industri di wilayahnya. Soalnya, iklim investasi di provinsi ini terus menggeliat.
PEMERINTAH Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menggelar peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 dan Hari Anak Nasional (HAN) ke-40 di Grha Bung Karno, Kamis (25/7).
BUPATI Klaten Sri Mulyani diwakili Sekretaris Daerah Jajang Prihono membuka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa Reguler 121 Tahun 2024 di Desa Tambong Wetan, Kecamatan Kalikotes, Klaten.
RATUSAN siswa SD dan SMP di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, mengikuti lomba drumband dalam rangka peringatan Hari Jadi Klaten ke-220 dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI di Grha Bung Karno.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved