Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Presiden Minta Pemda Percepat Serapan APBD

Andhika Prasetyo
15/7/2020 23:34
Presiden Minta Pemda Percepat Serapan APBD
Ilustrasi(Dok Mi)

PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) meminta seluruh gubernur dapat mempercepat belanja pemerintahan daerah guna mengerek pertumbuhan ekonomi di kuartal ketiga

Hingga saat ini, Jokowi mengatakan, uang pemerintah daerah yang masih mengendap di perbankan mencapai Rp170 triliun.

"Gede sekali ini. Saya sekarang cek harian. Kementerian saya cek harian, berapa realisasi, ketahuan semuanya. Kemarin saya ulang lagi, ini enggak ada peningkatan," ujar Jokowi di hadapan para gubernur yang hadir di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (15/7), sebagaimana dikutip dari Sekretariat Kabinet.

Presiden bahkan membacakan satu per satu realisasi serapan belanja pemerintahan daerah.

Dari seluruh provinsi, DKI Jakarta memiliki kinerja terbaik dengan serapan mencapai 45%. Disusul NTB dan Sumatera Barat 44% serta Gorontalo dan Kalimantan Selatan 43%.

Adapun, enam provinsi dengan serapan terendah adalah Sumatera Selatan dan Sulawesi Tenggara sebesar 16%, Papua dan Maluku Utara sebesar 17% serta NTT dan Maluku sebesar 21%

"Semua negara hanya satu yang diharapkan yaitu belanja pemerintah, spending kita, belanja pemerintah. Oleh sebab itu, jangan sampai ada ngerem. Kalau ekonomi di provinsi Bapak-Ibu semuanya ingin cepat pulih, belanjanya semuanya harus dipercepat. Kuncinya hanya di situ," kata Jokowi.

Ia pun meminta kepada seluruh gubernur untuk mengambil langkah strategis dan berani di kuartal ketiga tahun ini.

Pasalnya di situlah momentum kunci untuk memulihkan ekonomi nasional.

"Semester kedua, terutama di kuartal ketiga, kita harus berani berbuat sesuatu untuk ini diungkit ke atas lagi. Momentumnya adalah di bulan Juli, Agustus, dan September, kuartal ketiga. Momentumnya ada di situ," pungkasnya. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya