Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PEMERINTAH segera merampungkan revisi Peraturan Menteri (Permen) ESDM No 27 Tahun 2017 tentang Tingkat Mutu Pelayanan dan Biaya yang Terkait dengan Penyaluran Tenaga Listrik oleh PLN untuk memberikan kompensasi yang sepadan kepada pelanggan yang terdampak pemadaman.
Sesuai ketentuan saat ini, nilai kompensasi maksimal hanya 35% dari biaya beban atau rekening minimum. Namun, kata Sekjen Dewan Energi Nasional (DEN) Djoko Siswanto di Kantor Ombudsman RI, Jakarta, kemarin (Kamis, 8/8/2019), dalam permen yang baru nanti besaran kompensasi bisa 100% dari total tagihan. Dengan begitu, pelanggan bisa tidak dikenai tagihan bulanan pada bulan berikutnya.
“Kompensasi minimum 100% satu jam sampai sekian jam (pemadam-an dengan alasan tertentu) diganti 100%. Ada interval. Sampai jam sekian ke sekian 200%. Lebih dari jam sekian itu bisa mencapai 300%, atau tiga kali lipat,” terang Djoko.
Menurutnya, revisi itu dilakukan untuk meningkatkan mutu layanan PLN. Saat ini draf revisi permen masih dalam proses dan minggu depan diharapkan bisa diajukan ke Kementerian Hukum dan HAM untuk diundangkan.
Masalah kompensasi dan ganti rugi menjadi sorotan setelah terjadi pemadaman massal listrik pada Minggu (4/8) di Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta. Ketua Komunitas Konsumen David Tobing menegaskan PLN harus segera memberikan kepastian soal itu.
“Jangan sampai ada lagi statement PLN meminta masyarakat ikhlas, pohon sengon, akan panggil transformer, atau gaji (pegawai PLN) akan dipotong. Jangan ada statement konyol,” tutur David.
Dia mengaku pihaknya telah meminta Presiden Joko Widodo membentuk komisi ganti rugi akibat blackout. “Kita juga sudah daftarkan laporan masyarakat yang merugi. Ada yang meminta ganti rugi Rp1,9 juta dan Rp9 juta.”
Baca juga: PLN Diminta Transparan soal Pemadaman dan Kompensasi
Pengurus Harian YLKI Sularsi menyatakan PLN harus memberikan informasi kepada masyarakat agar tidak terjadi kesimpangsiuran. Dia katakan pula, kompensasi dan ganti rugi yang akan diberikan kepada pelanggan yang terdampak blackout tidak sepadan dengan kerugian.
Sumber anggaran sekitar Rp839 miliar untuk kompensasi kepada 21,9 juta pelanggan pun belum bisa dipastikan. Sebelumnya disebutkan dana itu berasal dari pemotongan gaji karyawan PLN. Namun, kemarin, Direktur Pengadaan Strategis 2 PT PLN Djoko Raharjo Abumanan menjelaskan bahwa bukan gaji yang akan dipotong, melainkan bonus. “Tidak ada potong-memotong gaji. Semua pegawai, termasuk saya, bonusnya yang terkoreksi,” kata Djoko. (Ata/X-8)
Hingga Juni 2024, infrastruktur penukaran baterai atau SPBKLU sebanyak 2.200 unit sudah disiapkan PLN dan mitra
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) meraih penghargaan Anugerah Ekonomi Hijau untuk Infrastruktur Energi Baru Terbarukan (EBT) Ramah Lingkungan pada Selasa (30/7).
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyetor dividen sebesar Rp3,09 triliun kepada negara. PLN mencatat angka setoran terbaru itu lebih tinggi dibandingkan 2022 yang hanya Rp2,19 triliun.
PLN EPI tengah mengimplementasikan program co-firing, yaitu substitusi batu bara dengan biomassa pada rasio tertentu
DPP Partai Demokrat memastikan Andi Arief tidak lagi menduduki jabatan strategis di partai. Hal ini menyusul penunjukkan Andi Arief sebagai Komisaris PLN
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) terus meningkatkan fitur dan layanan di aplikasi PLN Mobile demi mengakomodir kebutuhan masyarakat.
KEPALA Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko merespons pemadaman listrik di Sumatra. Ia pastikan pemerintah akan mengevaluasi terhadap kejadian tersebut.
PT PLN (Persero) menyebut berhasil menormalkan kembali 100% pasokan listrik yang menyuplai 1,7 juta pelanggan di Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) setelah dalam 2 hari terakhir ada pemadaman.
Pemadaman listrik terjadi selama dua hari terakhir di hampir semua wilayah yang tergabung dalam sistem interkoneksi Sumatra, termasuk Provinsi Riau.
SEKITAR 1,5 juta pelanggan PLN di Sumatra Barat (Sumbar) terdampak pemadaman listrik, imbas gangguan transmisi SUTT 275 KV Lubuk Linggau-Lahat, Sumatra Selatan, kemarin.
PLN terus berupaya melakukan pemulihan pasca gangguan pada jaringan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi Linggau-Lahat, Sumatra Selatan
Badai tornado dan petir yang menghancurkan telah melanda Amerika Serikat, menyebabkan puluhan ribu orang kehilangan listrik dan menyebabkan setidaknya 23 orang tewas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved