Pendaftaran untuk Kelas Akting Christine Hakim Masih Terbuka Hingga Esok

MEMPERINGATI 50 tahun berkarya Christine Hakim, Jakarta Film Week (JFW) menghadirkan Acting Masterclass bersama sang maestro bidang seni peran itu. Berkolaborasi dengan The Journey of Christine Hakim, acara memperingati 50 Tahun Berkarya Christine Hakim menjadi rangkaian program sampingan Jakarta Film Week dan akan diselenggarakan pada 28 Oktober 2023 di Ashley Hotel Wahid Hasyim, Jakarta.

Tahun ini adalah penyelenggaraan ketiga Jakarta Film Week, setelah pertama kali berlangsung pada 2021. Jakarta Film Week 2023 berlangsung pada 25-29 Oktober.

Peserta Acting Masterclass ini dipilij melalui tahap seleksi. Calon peserta diwajibkan memiliki pengalaman minimal pernah terlibat di dua judul film sebagai pemeran utama atau pemeran pendukung dalam film pendek, film panjang maupun serial.

Calon peserta yang ingin bergabung di program ini, dapat mendaftar melalui website Jakarta Film Week. Proses pendaftarannya berupa pengisian formulir, mengunggah video perkenalan diri dan contoh akting dalam bentuk satu video berdurasi maksimal 2 menit, dengan format .MP4 atau .MOV di laman registrasi tersebut. Pendaftaran berakhir esok, 10 Oktober 2023.

Jika terpilih, peserta akan mendapatkan pengalaman Acting Masterclass, lengkap dengan menonton Tjoet Nja’ Dhien atau Pasir Berbisik saat festival Jakarta Film Week 2023, kemudian membedah perjalanan keaktoran Christine Hakim dalam kelasnya.

Selain Acting Masterclass, akan hadir juga Directing Masterclass yang menghadirkan Shimizu Takashi dan Ouchi Yashusi, sutradara dan sinematografer asal Jepang, yang filmnya juga akan ditayangkan di Jakarta Film Week.

Jakarta Film Week juga menghadirkan berbagai program sampingan lainnya yang bisa diikuti oleh publik. Selain Masterclass, terdapat juga program Talks dan Community. Pada program Talks, akan dihadirkan dua sesi. Sesi pertama bertajuk Exploring New Realities, bersama Upi Guava yang akan membahas bagaimana pemanfaatan teknologi seperti AI, VFX, dan implementasinya dalam film. Sementara sesi lainnya, bertajuk Cinema and She akan membahas lebih lanjut tentang bagaimana perempuan berkembang dan hidup di industri film.

Di program Community, terdapat dua sesi, yakni sesi bertema Unlocking Opportunities yang membahas tentang peluang ko-produksi film dan sesi bertemakan Video Killed Kissed The Radio Stars yang membahas tentang penyelarasan musik dalam produksi film.

Setiap tahunnya, Jakarta Film Week memberikan wadah bagi film-film dari berbagai negara di dunia, baik dalam bentuk film panjang maupun pendek. Di tengah kemegahan festival ini, beberapa karya luar biasa dipilih dan dianugerahi penghargaan bergengsi. (M-1)