Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia ialah pecel lele atau ayam. Namun, seberapa besar kandungan gizi yang ada dan efek negatifnya? Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), dr. Pamela Sumarauw mengatakan bahwa mengonsumsi pecel lele dan ayam setiap hari dapat menimbulkan dampak kurang baik.
"Mayoritas menu yang disajikan di lalapan adalah makanan yang diolah dengan proses menggoreng menggunakan minyak. Hal ini akan memunculkan zat atau kandungan yang kurang baik untuk tubuh jika dikonsumsi sehari-hari," katanya seperti dilansir dari laman resmi UMM, Selasa (6/6).
Pecel ayam biasanya terdiri dari sejumlah sayur yang disajikan bersama dengan lauk utama, mulai dari ayam, lele, bebek, dan lainnya. Jika dilihat sekilas, makanan tersebut sehat-sehat saja. Sebab, ada sumber karbohidrat dari nasi, protein dari ikan atau ayam, hingga mineral dan vitamin dari sayuran.
Akan tetapi, ada beberapa faktor yang menyebabkan turunnya nutrisi gizi, yakni cara pengolahan, porsi makan, serta kebersihan. "Kita ambil contoh minyak yang digunakan menggoreng berulang kali. Hal itu akan menghasilkan kandungan lemak jenuh atau lemak jahat yang berbahaya bagi tubuh. Pun dengan porsi nasi yang berlebihan akan berkontribusi pada lonjakan kandungan gula," tutur dr. Pamela.
Ia menambahkan, faktor kebersihan sayuran mentah juga berpotensi menimbulkan berbagai penyakit. Dr. Pamela juga menuturkan bahwa makanan yang mengandung tinggi lemak dan tinggi karbohidrat akan meningkatkan kadar kalori dan meningkatkan resiko obesitas.
Hal itu turut meningkatkan potensi terjangkit penyakit-penyakit kronis seperti jantung koroner, hipertensi atau darah tinggi, diabetes, hingga kanker. Dengan demikian, ia menegaskan bahwa mengonsumsi makanan lalapan setiap hari tidaklah dianjurkan. Alangkah lebih baik jika masyarakat mengurangi porsi dan membatasinya.
Kemudian juga menambah variasi makanan lain yang dari segi pengolahan lebih sehat, seperti direbus, dikukus, atau dibakar. "Sebagai upaya mengimbangi, sebaiknya lakukan olahraga rutin minimal 150 menit dalam satu minggu atau 2-3 kali seminggu. Menjaga pola tidur 7-8 jam sehari dan asupan vitamin serta mineral yang baik bagi tubuh juga dianjurkan," pungkas dr. Pamela.
Salah satu fungsi yang sangat berguna adalah pelacakan langkah. Penelitian menunjukkan bahwa menetapkan target langkah harian dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan kematian dini.
Penerbitan PP Kesehatan ini akan mengancam keberlangsungan hidup 9 juta pedagang di pasar rakyat yang menyebar di seluruh Indonesia
Maka dari itu, kalian perlu menghilangkannya dengan beberapa cara di bawah ini. Cara mengatasinya pun tidak sulit dan bisa dilakukan sendiri.
Biasanya oatmeal ini dikonsumsi saat pagi hari untuk sarapan. Tidak heran oatmeal dikonsumsi sebelum memulai aktivitas, karena dalam kandungannya makanan ini memiliki nutrisi tinggi.
Dokter spesialis penyakit dalam Rudy Kurniawan mengatakan sarapan dengan karbohidrat tetap diperlukan untuk membantu mempersiapkan metabolisme tubuh.
Terlepas dari kemajuan dalam sektor kesehatan, masalah over treatment atau perawatan berlebihan tetap menjadi isu signifikan di Indonesia.
Dari banyaknya kandungan ikan lele di atas pastinya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Bahkan ikan lele ini juga bagus dikonsumsi untuk anak-anak dan ibu hamil.
Program budidaya ikan lele ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga menjadi sarana pendidikan praktis bagi para santri.
Bagaimanapun juga area budidaya ikan lele harus terus dipantau keamanannya. Oleh sebab itu perangkat kamera keamanan sangat dibutuhkan dalam hal ini.
Ikan lele sangat bagus dikonsumsi untuk kalian yang sedang menjalankan diet. Selain itu bisa meningkatkan kesehatan saraf.
SUKARELAWAN GMP mengadakan pelatihan cara budi daya ikan tawar seperti ikan lele dan hias bareng warga. Cara ini sebagai komitmen untuk memberdayakan warga sekitar
Bisnis budi daya ikan lele sendiri, menurut Resi, potensinya masih terbuka lebar dan sangat berpotensi untuk menghasilkan keuntungan yang lebih.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved