Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Sebagai salah satu pelopor dalam bisnis fesyen dan industri kreatif di Indonesia, Ainayya memiliki visi untuk menjadi merek fasyen global yang mengangkat warisan dan budaya Indonesia di kancah internasional. Dengan misi yang kuat yaitu menyediakan produk fasyen yang unik, orisinil, dan tak lekang oleh waktu, jenama fesyen lokal ternama ini telah berhasil menciptakan tren yang memukau dunia mode.
Ainayya Prima Karya, perusahaan yang bergerak di bidang fashion terutama fashion muslim sejak tahun 2016, dikenal dengan produk unggulan mereka, yaitu dress bergaya vintage dan timeless. Target pasar utama mereka adalah perempuan muslimah berusia 25-35 tahun yang memiliki karakteristik feminim, anggun, dan modis, serta telah berkeluarga
Tahun ini, tren warna sage green yang mereka ciptakan viral. Claira Dress dan Claira Koko warna Sage Green, telah dipakai oleh Venna Melinda pada putranya dan menjadi produk yang sangat diminati. Selain itu, Oryza Sèries berwarna sage green juga telah dipakai oleh keluarga Roger Danuarta dan Cut Ratu Meyriska, serta pedangdut terkenal, Siti Badriah.
Baca juga : Angkat Tema Gaya Hidup Artisan, Merek Rarekynd Ramaikan Pasar Fesyen Lokal
Berdirinya perusahaan Ainayya adalah hasil dari keresahan pendiri sekaligus pemilik Ainayya, Putri Primalia. Putri kesulitan menemukan pakaian muslimah yang anggun dan serbaguna dengan sentuhan vintage. "Saya sangat bangga melihat perkembangan Ainayya selama ini. Awalnya, saya hanya mencari pakaian muslimah yang sesuai dengan gaya dan selera saya sendiri. Namun, melalui perjalanan ini, Ainayya kini telah menjadi simbol tren warna dan gaya busana muslimah bergaya vintage,” ujar dia dalam keterangan resminya.
Jenama lokal ini berencana untuk berpartisipasi dalam pagelaran fashion seperti Jakarta Fashion Week atau Indonesia Fashion Week, serta mengadakan trunk show untuk koleksi terbaru mereka. Selain itu, Ainayya juga berencana untuk membuka toko resmi mereka untuk memberikan pengalaman langsung dan nyaman bagi para pelanggan. “Ainayya siap memberikan pengalaman berbelanja yang unik dan memuaskan bagi para fashionista yang mencari pakaian yang orisinil, timeless, dan terinspirasi oleh keindahan budaya Indonesia.” (M-3)
Baca juga : Kemenaker Fokus Tingkatkan Kompetensi SDM di Bidang Fesyen
Untuk tampilan formal, Teuku Wisnu sering mengandalkan koleksi merek fesyen muslim lokal, Makhtab. Menurut dia, kualitasnya tak kalah dari produk brand ternama luar negeri.
Koleksi busana muslim ini dirancang dengan desain bermotif yang terisnpirasi dari bunga peoni yang melambangkan keanggunan dan motif tepi geometris yang mempunyai vibes oriental.
Banyak desainer fesyen berlomba-lomba menghadirkan busana muslim terbaik untuk wanita. Fesyen Desainer Vivi Mar'i Zubedi dengan merek Vivi Zubedi, Brand no Brand hingga terbaru Mayyech.
Dalam kegiatan ini, para peserta diajak untuk mengunjungi beberapa rumah produksi kain di Banda Aceh
Renda itu tampil dalam ragam motif dan intensitas, ada yang tampak seperti jaring halus saja namun ada pula dengan pola bunga besar dengan mata lubang yang besar.
Banyak merek fesyen lokal yang punya potensi besar. Namun, mereka kadang masih terkendala dalam memperluas jangkauan pasar. Kolaborasi dengan investor bisa jadi solusi.
Kolaborasi ini tidak hanya bertujuan meningkatkan nilai estetika produk, tetapi juga membantu seniman lokal untuk lebih dikenal.
Menciptakan keunggulan khas dan menjaga kualitas secara detail wajib dilakukan agar usaha fesyen premium dapat terus berkembang.
Ernesto Abram juga mengaku ide dalam membuat karyanya terinspirasi dari kekayaan budaya Indonesia.
Lebih dari 100 merek produk kecantikan dan fesyen mengikuti kegiatan. Be On Fest yang digelar tiga hari pada 26-28 Juli di Trans Convention Center Bandung
Zendaya tampil menawan dalam gaun hitam Louis Vuitton di Prelude to the Olympics 2024 di Fondation Louis Vuitton, Paris, pada 25 Juli.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved