Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Para ilmuwan pada Rbu (8/6) mengungkapkan mereka telah melihat sekawanan Vaquita, lumba-lumba kecil yang hidup di perairan Meksiko, pada sebuah ekspedisi Mei lalu. Temuan itu, setidaknya menepis kekhawariran spesies yang juga disebut 'panda laut' Meksiko itu, berada di ambang kepunahan.
Untuk diketahui, Vaquita adalah spesies yang terkecil dari semua lumba-lumba. Ia mirip dengan lumba-lumba tetapi dengan paruh yang lebih pendek dan tubuh yang lebih bulat. Mereka biasanya ikut terperangkap dalam jaring yang digunakan untuk menangkap totoaba (ikan besar yang kantong siripnya di Tiongkok dijadikan ramuan obat), secara ilegal.
Para ilmuwan yang melakukan survei wilayah endemik vaquita di Teluk California di lepas pantai utara Meksikom menemukan antara 10 dan 13 lumba-lumba kecil itu bulan lalu. "Kami memperkirakan antara 10 dan 13 ekor Vaquita," kata sebuah laporan yang dikeluarkan oleh LSM Sea Shepherd yang memelopori upaya konservasi vaquita. "Karena pencarian hanya sebagian kecil dari rentang sejarah vaquita, 10-13 dianggap sebagai perkiraan minimum jumlah vaquita yang tersisa," tambahnya. Jumlah ini kira-kira sama dengan perkiraan pada Oktober 2021.
Baca juga Dua Lumba-lumba yang Terancam Punah Berhasil Diselamatkan
Menurut laporan terbaru, semua vaquita yang terlihat di bulan Mei "tampak sehat". Vaquita dianggap sebagai cetacean paling terancam di dunia - kelompok paus, lumba-lumba, dan lumba-lumba. Lumba-lumba berwarna abu-abu, vaquita disebut "panda laut" karena lingkaran seperti cincin di sekitar matanya. Mereka tumbuh sekitar 55 kilogram (120 pon) dan panjang 1,5 meter (lima kaki). Secara alami vaquita sulit diamati, dan sedikit yang diketahui tentang kehidupan reproduksi dan umur mereka. Betina Vaquita diyakini memiliki satu anak setiap dua tahun atau lebih, menurut kelompok konservasi WWF.
Pertama kali ditemukan sebagai spesies pada tahun 1958, jumlah vaquita anjlok hingga 92% dari tahun 1997 hingga 2005, menurut para ilmuwan. Vaquita terdaftar sebagai hewan "sangat terancam punah" di Daftar Merah Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam spesies terancam. Ini merupakan kategori terakhir sebelum kepunahan di alam liar. Pada tahun 2019, UNESCO menambahkan Teluk California ke dalam daftar Warisan Dunia dalam Bahaya karena kekhawatiran akan segera terjadi kepunahan vaquita. (AFP/M-3)
Banyak spot wisata apik yang masih belum banyak dijamah pengunjung di Banyuwangi
Untuk memberikan edukasi hal tersebut sejak dini, Kelas Kreatif Keanekaragaman Hayati atau Biodiversity Fun Class (BDFC) berlangsung di tiga sekolah dasar negeri (SDN).
Menurut Professor Pramaditya, padang lamun 35 kali lebih efisien menyerap karbon dibandingkan hutan tropis
Adanya pemberatan serta kekhususan sanksi pidana untuk memberikan efek jera bagi pelaku tindak pidana konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya.
Tim riset lintas disiplin untuk biodiversitas perlu memasukkan ahli taksonomi dan sistematika, ahli ekologi, dan ahli genetika.
Penanaman mangrove di wilayah tersebut melibatkan 100 relawan dari seluruh karyawan Grup ABM dengan jumlah bibit yang ditanam sebanyak 600 bibit.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved