Jamaah Sinema Madani Sambut Madani Film Festival 2023

MADANI International Film Festival merupakan festival film berskala internasional yang memiliki tujuan memberikan gambaran kehidupan muslim di berbagai belahan dunia. Selain menghadirkan film-film lokal dan mancanegara, Madani International Film Festival juga menyelenggarakan diskusi untuk membahas isu-isu relevan. 

Memasuki tahun keenam, Madani International Film Festival kembali menggulirkan road to Madani International Film Festival 2023 yang akan diadakan sebulan sekali sampai Agustus.

“Melihat situasi masyarakat dunia saat ini yang berada pada latar krisis pasca-pandemi, kita dihadapkan pada eskalasi konflik di Palestina, bencana besar di Turki dan Syria, krisis berbasis gender di Iran dan Afghanistan, dan kita membutuhkan solidaritas serta ikatan kemanusiaan yang lebih kukuh. Madani International Film Festival ke-6 akan mengangkat tema Buhul yang dapat diartikan sebagai ikatan, seperti simpul pada sebuah tali,” bunyi pernyataan festival dalam siaran pers yang diterima Media Indonesia, Kamis (25/5).

Tema Buhul merupakan analogi dari solidaritas yang ingin disampaikan festival ke sesama muslim yang sedang mengalami guncangan di mana pun berada.

Baca juga: Joget Jennie Blackpink di After Party Festival Film Cannes 2023 Jadi Perhatian

Dalam penyelenggaraan road to Madani International Film Festival tahun ini, salah satu program yang diluncurkan adalah Jamaah Sinema Madani yang sudah ada sejak tahun lalu. Program tersebut berisi pemutaran film-film bertema madani beserta diskusi dengan berbagai kelompok baik komunitas, organisasi, institusi kampus, hingga pesantren.

“Sebagai upaya pengenalan Madani International Film Festival, kami bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Aqidah Al-Hasyimiyyah Jakarta untuk menyelenggarakan salah satu kegiatan Road to Madani 2023 (Jamaah Sinema Madani) dan mengangkat tajuk Indahnya Moderasi Beragama. Melihat Indonesia merupakan negeri yang majemuk dengan beragam suku, bangsa, budaya, dan agama. Perbedaan dan kemajemukan di negeri mayoritas Muslim ini adalah rahmat sekaligus berkah".

Jamaah Sinema Madani tahun ini akan dimulai pada Sabtu (27/5) di STAI Al-Aqidah Al-Hasyimiyyah Jakarta dengan pemutaran film Aceh: Bumi Serambi Mekkah, Bali: Becik-becik Menyama Braya dan kompilasi film vertikal Relaksasi Beragama. Pemutaran juga disertai diskusi.(M-4)