Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Kehadiran media sosial mendorong siapa pun bisa menjadi pencerita. Membagikan kisah-kisah personal tentang pengalaman mereka dari lensa keseharian. Salah satu yang juga lazim adalah berbagi foto-foto lewat unggahan seri, atau juga dikenal cerita foto. Menurut fotografer senior Media Indonesia, Ramdani, cerita foto bisa diartikan rangkaian foto yang dikemas menjadi suatu cerita lengkap dengan tema dan isu tertentu. Lazimnya, cerita foto terdiri dari minimal tiga foto hingga 10 atau 12 foto.
Ia mengungkapkan salah satu hal yang perlu dipersiapkan sebelum memproduksi seri cerita foto (photo story) adalah penggalian ide. Bisa dengan mengikuti isu yang tengah berkembang atau dengan meriset isu tersendiri dari hal dekat.
“Dari mana dapat ide? Dari isu yang berkembang atau pengalaman pribadi, atau dari hasil riset yang pernah dapat dari pengalaman. Intinya dari hal-hal sederhana. Karena dari situ bisa jadi berkembang hal yang kompleks,” kata Ramdani saat dihubungi via sambungan telepon seusai mengisi gelar wicara Menggali Ide Sederhana Menjadi Foto Cerita di Lobby Grand Studio Metro TV, Kedoya, Kamis, (16/3).
Baca juga: Perkembangan Teknologi Memengaruhi Foto Jurnalistik
Gelar wicara tersebut merupakan bagian dari rangkaian pameran foto pemenang The Andrei Stenin International Press Photo Contest yang menampilkan 34 karya foto yang diabadikan oleh para fotografer dari 14 negara.
The Andrei Stenin International Press Photo Contest adalah kontes tahunan yang diselenggarakan oleh Rossiya Segodnya di bawah perlindungan Komisi Federasi Rusia untuk UNESCO. Kontes foto itu diadakan untuk mendukung jurnalis foto muda dalam membangun profesionalisme foto jurnalistik, serta mempromosikan makna dan tujuan foto jurnalistik kontemporer di kancah internasional.
Baca juga: Pentingnya Cerita di Balik Foto Jurnalistik
Dalam pengalaman Ramdani, saat ia memproduksi cerita foto misal dengan subyek profil sosok, ia melakukan pendekatan terlebih dulu. Seperti yang dilakukan para dokumentaris dalam menggarap film dokumenter.
“Kalau angkat profil orang, gue akan melakukan pendekatan subyek yang mau gue angkat. Misal pekerja migran, gue melakukan pendekatan ke mereka dan meyakinkan dengan narasi yang mau gue angkat. Kesesuaian narasi itu, juga didapat dari hasil wawancara terlebih dahulu dengan subjek sebelum diterjemahkan lewat bahasa visual,” lanjut Ramdani.
Saat ditanya terkait autentitas dan orisinalitas dalam cerita foto, Ramdani mengatakan secara cerita akan lebih afdal jika cerita yang muncul orisinal. Sementara dari segi konsep pemotretan, ia merujuk istilah ‘nothing new under the sun.’
“Kalau dari segi cerita, kejarnya yang orisinal. Benar-benar ide sendiri. Kalau konsep motret, menurut gue tidak ada yang baru. Cuma persoalannya adalah cara sampaikan isu yang beda. Misal saat gue motret orang mudik, secara konsep tidak baru. Dengan memanfaatkan foto portrait dan diberikan latar belakang. Tapi dengan subyek yang berbeda, justru itu memberikan hasil yang berbeda.”
Pembaruan Konteks
Salah satu cara memberikan sudut pembeda dalam isu yang sudah banyak digarap atau tengah berkembang, Ramdani menilai perlu adanya pembaruan konteks. Misalnya soal cerita foto mal sepi. Secara isu memang sudah cukup banyak berkembang. Tapi Ramdani memberikan konteks kebaruan di isu tersebut adalah dengan menyajikan seri foto mal-mal yang sudah sepi tapi beralih fungsi. Mulai dari untuk bermain biliar hingga jualan/kontes burung.
“Jadi tips untuk pemula yang mau memulai bikin cerita foto, yang pasti semakin banyak referensi akan mengembangkan ide yang luar biasa. Berangkat dari referensi, perkaya visual baik dari televisi, foto atau karya orang lain, setelah itu bisa lakukan amati-tiru-modifikasi,” terang Ramdani.
“Setelah itu riset. Ini penting. Selain itu dengan demikian ide-ide kita juga bisa jadi lebih tergali dengan jeli. Dengan melihat sekitar. Akan muncul pertanyaan, apakah itu harus kita jawab dengan bertanya ke orang atau kita cari tahu sendiri? Mulai dari hal sederhana. Perkaya referensi, dengan itu akan terlatih insting. Jangan takut untuk mulai dengan sederhana. Akhirnya nanti jadi kebiasaan.” kata Ramdani.
Itulah hal-hal yang bisa dilakukan untuk membuat cerita foto yang menarik dan memiliki narasi kuat menurut Ramdani. Jika diaplikasikan dengan tepat, hasil cerita foto yang dibuat diyakini akan sesuai harapan.
(Z-9)
"Anda dapat menggunakan platform apapun untuk menyampaikan pesan di balik foto-foto yang Anda ambil. Sangat mudah untuk belajar dari kanal mana saja,"
Kepala Fotografer Rusia Ivan Sekretarev menyebut seorang jurnalis foto profesional harus mampu menceritakan kembali sesuatu yang telah diabadikannya
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta jajarannya dapat beradaptasi dengan fenomena citizen journalism atau jurnalisme warga
Pendaftaran calon anggota Komite telah dibuka sejak 7 Juni 2024 sampai tanggal 27 Juni 2024 pukul 24.00 WIB.
Doxing yang dilakukan pelaku merupakan salah satu bentuk tindak kekerasan terhadap jurnalis yang dilindungi Undang-undang No. 40 tahun 1999 tentang Pers.
Kompetisi yang bertema "Transportasi Maju, Menghubungkan Indonesia" ini diikuti lebih dari 300 jurnalis dari seluruh Indonesia, baik media cetak, media elektronik, maupun media online.
Sufmi Dasco Ahmad menyebut banyak investigasi yang dilakukan memang benar begitu adanya. Namun, ia mengklaim beberapa laporan jurnalistik investigsi hanya separuh datanya saja yang valid.
RANCANGAN Undang-Undang Penyiaran dinilai mengancam kebebasan berekspresi di ruang digital. Hal itu diungkapkan oleh Koordinator Divisi Riset Remotivi Muhammad Heychael
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved