Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Jika seseorang menggambarkan Anda sebagai "penggosip", Anda mungkin akan merasa terhina. Frank McAndrew, Ph.D., Profesor Psikologi Cornelia H. Dudley di Knox College, AS, mengungkapkan, gosip bisa menjadi strategi yang digunakan oleh seseorang untuk meningkatkan reputasi dan kepentingan si penggosip sendiri dengan mengorbankan orang lain.
Namun, dibalik buruknya gosip, psikolog evolusi Inggris Robin Dunbar (1998) dalam bukunya Grooming, Gossip, and the Evolution of Language menyatakan bahwa gosip adalah salah satu mekanisme terpenting untuk membentuk ikatan dalam kelompok sosial.
Berbagi gosip dengan orang lain adalah tanda kepercayaan yang mendalam karena Anda menandakan bahwa Anda percaya pada orang tersebut. Rahasia bersama dapat membentuk ikatan.
Lantas, mengapa bergosip menyenangkan?
Melansir dari Psychology Today, Rabu (1/2), penelitian terbaru menunjukkan bahwa ada penjelasan dasar ilmiah. Secara khusus, terlibat dalam gosip ternyata dapat memicu lonjakan oksitosin, hormon yang terkait erat dengan perasaan bahagia dan pengalaman yang positif seperti empati, ikatan ibu dan bayi, dan kerja sama dengan orang lain.
Natascia Brondino dan rekan-rekannya di University of Pavia di Italia melakukan penelitian di mana 22 mahasiswi terlibat dalam dua percakapan dalam dua hari berturut-turut. Pada hari pertama, setengah dari mahasiswi berinteraksi dengan seseorang yang berbagi cerita memalukan. Percakapan berlangsung sekitar 15 menit, dan orang tersebut membujuk para mahasiswi untuk memberikan setidaknya satu komentar untuk menanggapi gosip tersebut.
Separuh peserta lainnya menerima cerita kisah emosional dari seseorang tentang cedera olahraga yang menyebabkan komplikasi medis yang serius yang diderita oleh orang tersebut.
Pada hari kedua penelitian, semua peserta melakukan percakapan netral dengan Brondino tentang penelitian yang mereka ikuti. Mengikuti setiap percakapan ini, para mahasiswi memberikan sampel air liur untuk menilai tingkat oksitosin mereka.
Hasilnya menunjukkan, tingkat oksitosin yang terdeteksi dalam air liur individu secara signifikan lebih tinggi setelah terlibat dalam percakapan gosip daripada mengikuti percakapan nongosip yakni percakapan emosional atau percakapan netral. (Psychology Today/M-2)
Tes Lifestyle Genomics akan mengungkap semua misteri tubuh manusia, menghilangkan dugaan dan tidak ada lagi coba-coba untuk melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan DNA individu.
Alarm berbunyi di dunia medis! Penelitian terbaru mengungkapkan lonjakan signifikan dalam kasus 17 jenis kanker di kalangan generasi milenial dan Gen X, menurut studi terbaru.
Kanker paru-paru diketahui menjadi salah satu jenis kanker yang paling sering terjadi pada pria. Lalu kenapa pria lebih sering terkena kanker paru-paru? Mari simak penjelasannya.
Menurunkan berat badan sering kali dianggap sebagai tugas yang sulit dan membutuhkan banyak usaha. Diet ketat dan olahraga berat sering menjadi solusi yang paling banyak dipilih.
CARA tidur yang sehat perlu diajarkan kepada anak-anak sejak dini. Ini perlu dilakukan guna meningkatkan kualitas hidup mereka.
Varises terjadi karena aliran balik darah untuk kembali ke jantung tidak terpompa dengan baik, tidak seperti ketika jantung memompa darah ke seluruh tubuh.
Migrain adalah nyeri kepala berulang yang terjadi di satu sisi. Gejala migrain bisa bertambah berat apabila penderitanya melakukan aktivitas fisik intens.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved