Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Kelompok ilmuwan dari Universitas Hohenheim, Jerman, menemukan potensi dari urin dan feses manusia untuk memerangi pemanasan global. Caranya dengan memanfaatkan urin dan feses manusia sebagai pupuk alami.
Dalam studi yang dipublikasikan di Frontiers in Environmental Science awal tahun 2023 tersebut disebutkan, daur ulang limbah manusia aman, efektif, dan memberikan alternatif yang sangat baik pengganti bahan kimia yang dapat mencemari lingkungan.
Mereka menambahkan, toilet manusia bisa menjadi 'pabrik manufaktur' untuk industri pertanian di masa depan. Memproduksi pupuk organik bersifat intensif energi, menghasilkan emisi karbon dioksida (CO2) yang signifikan.
“Di sini kami menunjukkan bahwa produk yang berasal dari daur ulang urin dan feses manusia adalah pupuk nitrogen yang layak dan aman untuk budidaya kubis," kata salah satu peneliti yang terlibat di studi tersebut, Franziska Häfner, dikutip dari Study Finds, Senin (16/1).
Pupuk dari urin manusia yang ternitrifikasi memberikan hasil yang sama dengan produk pupuk konvensional, dan tidak menunjukkan risiko apapun terkait penularan patogen atau obat-obatan.
“Penggunaan gabungan dari pupuk urin nitrifikasi dan kompos tinja menyebabkan hasil panen sedikit lebih rendah, tetapi dapat meningkatkan kandungan karbon tanah dalam jangka panjang, mendorong produksi pangan yang tahan iklim," ujar Häfner.
Kompos limbah manusia memiliki bahan kimia yang jauh lebih sedikit di dalamnya. Hanya sekitar 6,5% zat kimia dan obat-obatan yang terdapat di urin atau tinja ditemukan pada produk pangan yang menggunakan kompos tinja dan urin manusia, tetapi dengan kadar rendah atau terbilang aman.
"Secara umum, risiko kesehatan manusia dari senyawa farmasi yang masuk ke sistem makanan melalui penggunaan kompos tinja, tampaknya rendah,” ujarnya.
(M-4)
Suhu baru tertinggi yang tercatat sebesar 17,09 derajat Celcius, sedikit melampaui rekor sebelumnya sebesar 17,08 derajat Celcius yang terjadi pada 6 Juli 2023.
Krisis iklim yang disebabkan pemanasan global telah menyebabkan panjang hari di Bumi semakin bertambah, menurut analisis terbaru.
DATA dari layanan iklim Eropa Copernicus menyebut bahwa suhu global berada dalam rekor tertinggi pada Juni selama 13 bulan berturut-turut.
Tanpa pengamatan yang tepat, informasi yang disajikan bisa menyesatkan, yang pada akhirnya berdampak pada kebijakan dan keputusan yang tidak akurat.
Menurut Prof Emil Salim, memanfaatan energi bersih berbasis sumber daya alam setempat sangat penting.
Alasan Gereja Protestan HKBP menolak terlibat berdasarkan isi Konfesi HKBP tahun 1996.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved