Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Sebuah kamera di Waycross, Georgia, menangkap sebuah objek misterius melesat di langit Waycross, Georgia, Amerika Serikat (AS) pada Kamis (5/5) dini hari. Objek tersebut terbang di langit angkasa dengan mengeluarkan cahaya yang begitu cerah, cepat, dan diikuti oleh aura lonjong yang bersinar. Ada yang menduga benda yang melesat di angkasa itu adalah UFO. Benarkah demikian?
Chris Combs, Profesor Aerodinamika dan Teknik Mesin di University of Texas di San Antonio melalui akun twitter menjelaskan bahwa ubur-ubur luar angkasa ini bukanlah UFO. Objek bercahaya itu merupakan roket SpaceX Falcon 9 yang diluncurkan dari Kennedy Space Center Florida, kira-kira 250 mil (400 kilometer) dari Waycross.
Akan tetapi timbul pertanyaan, selama ini, banyak roket meninggalkan landasan peluncuran di Kennedy setiap tahun, tetapi hanya sedikit dari mereka yang bisa disalahartikan sebagai invertebrata bioluminescent di langit. Mengapa peluncuran roket kali ini menciptakan fenomena langka di langit yang disangka sebagai penampakan UFO berbentuk ubur-ubur luar angkasa yang bercahaya? Jadi, apa yang terjadi?
Menurut Combs, hal ini merupakan kombinasi antara faktor fisika dan waktu yang tepat. Menurut dia terbentuknya penampakan ubur-ubur raksasa yang bercahaya di langit merupakan sisa pembakaran dari knalpot nosel mesin roket Falcon 9. Bentuk bulat memanjang yang terbentuk tersebut terjadi akibat adanya perbedaan tekanan di dalam dan di luar nosel. Dalam hal ini, gas buang yang keluar dari nosel diperbesar, artinya tekanan gas lebih tinggi daripada udara sekitar saat gas buang keluar dari nosel mesin.
“Untuk mencocokkan tekanan latar belakang di sekitar atmosfer, knalpot roket menurunkan tekanannya sendiri dengan mengembang segera setelah meninggalkan nosel,” kata Combs seperti dilansir dari LiveScience, Sabru (7/5).
Lalu, bagaimana efek pancaran cahaya yang bersinar bisa tercipta? Menurut Combs penjelasan itu jauh lebih sederhana karena hanya soal waktu. Peluncuran roket dilakukan dini hari Kamis pagi sekitar pukul 05.45 waktu setempat. Ketika itu cahaya matahari datang dari atas cakrawala menerangi asap roket sehingga bersinar terang di langit yang gelap.
“Dalam knalpot yang kurang berkembang, Anda mendapatkan kipas ekspansi di pintu keluar nosel untuk mengurangi tekanan dan mencocokkan latar belakang: ubur-ubur, di ketinggian tinggi,” cuit Combs pada akun twitternya.
Tentu saja, jika Anda ingin melihat ubur-ubur luar angkasa yang sebenarnya, Anda hanya perlu melihat sedikit lebih jauh ke luar angkasa – tepatnya sekitar 300 juta tahun cahaya lebih jauh.
Dalam jarak sejauh itu, terdapat gugusan galaksi Abell 2877; ketika para astronom baru-baru ini melihat objek tersebut dengan teleskop radio, mereka melihat garis hantu ubur-ubur yang berenang melalui ruang yang jauh.
Penampakan ubur-ubur besar di langit itu terjadi dari hasil ledakan gas besar yang dalam hal ini, letusan besar dari kumpulan lubang hitam purba. Fenomena luar angkasa kerap kali terjadi di atas langit akibat dari aktivitas benda luar angkasa.(M-4)
Fenomena alam ini menarik banyak wisatawan yang beruntung berada di Dieng, sehingga mereka dapat menyaksikan langsung embun beku tersebut.
Fenomena Aurora, yang dikenal sebagai Northern Lights atau Aurora Borealis, telah terjadi di sebagian negara di wilayah Eropa hingga Amerika Serikat.
Gerhana matahari total adalah salah satu fenomena alam yang paling memukau dan memikat perhatian manusia sepanjang sejarah
Gerhana matahari total adalah salah satu fenomena alam yang paling menakjubkan dan langka. Saat terjadi, langit siang tiba-tiba menjadi gelap gulita
GERHANA bulan sebagian (GBS) diprediksi akan terjadi pada besok, Minggu, 29 Oktober 2023. Jam berapa gerhana ini bisa disaksikan oleh masyarakat Indonesia?
Ggerhana bulan sebagian tersebut diprediksi terjadi pada Minggu (29/10) dini hari atau bertepatan dengan 14 Rabiulakhir 1445 Hijriah.
Proses seleksi, pembinaan dan pelatihan dilakukan oleh Yayasan Sinergi Mencerdaskan Tunas Negeri (Simetri) terbuka umum untuk semua siswa Indonesia tanpa dikenakan biaya.
Alam semesta bercabang menjadi realitas paralel di mana setiap kemungkinan terjadi. Dengan kata lain, setiap pilihan yang bisa terjadi, terjadi dalam realitas yang berbeda.
Siswa Sampoerna Academy dari lima kampus – L’Avenue, Sentul, Medan, BSD, dan Surabaya berhasil meraih total 59 penghargaan, yaitu 10 emas, 22 perak, 19 perunggu, dan 8 honorable mentions.
Berdasarkan penelitian, penerapan RME berpengaruh signifikan terhadap kemampuan matematis siswa dibandingkan dengan pembelajaran tradisional.
Four C skill merupakan kompetensi abad 21 yang terdiri dari keterampilan komunikasi, kreatif, kolaborasi, dan berpikir kritis.
WILHELM Conrad Rontgen ialah seorang fisikawan Jerman. Ia menerima Hadiah Nobel Fisika pada 1901 untuk penemuan sinar X.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved