Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ENAM puluh enam juta tahun yang lalu, sebuah benda langit besar menghantam pantai yang sekarang disebut Meksiko. Peristiwa itu memicu dampak musim dingin yang dahsyat, yang pada akhirnya memusnahkan tiga perempat kehidupan di Bumi, termasuk dinosaurus.
Dua astronom di Universitas Harvard, Amerika Serikat mengatakan, mereka kini telah memecahkan misteri lama seputar sifat dan asal mula penabrak Chicxulub, sebuah kawah kuno yang terkubur di Semenanjung Yukatan, Meksiko. Kawah ini terbentuk diduga akibat jatuhnya asteroid jutaan tahun lalu.
Analisis mereka menunjukkan, penyebab semua itu adalah komet yang berasal dari daerah puing-puing es di tepi tata surya, bukan asteroid. “Jupiter bertanggung jawab atas tabrakan itu ke planet kita, dan bahwa kita dapat mengharapkan dampak serupa setiap 250 juta hingga 750 juta tahun,” kata mereka.
Makalah duo itu, yang diterbitkan dalam jurnal Scientific Reports minggu ini, menolak teori yang lebih tua yang mengklaim objek tersebut adalah pecahan asteroid yang berasal dari Sabuk Utama tata surya kita.
"Jupiter sangat penting karena itu planet paling masif di tata surya kita," kata penulis utama Amir Siraj seperti dikutip AFP, Rabu (17/2)
Jupiter, kata dia, bertindak sebagai semacam mesin pinball yang menendang komet periode panjang yang masuk ke orbit dan membawa mereka sangat dekat dengan Matahari. Yang disebut "komet periode panjang" berasal dari awan Oort, yang dianggap sebagai cangkang bola raksasa yang mengelilingi tata surya, seperti gelembung yang terbuat dari puing-puing es seukuran pegunungan atau lebih besar.
Komet berperiode panjang membutuhkan waktu sekitar 200 tahun untuk mengorbit Matahari, dan juga disebut sungrazer karena jaraknya yang sangat dekat. Karena mereka berasal dari titik beku tata surya bagian luar, komet lebih beku daripada asteroid. Komet ini dikenal karena jejak gas dan debu nya menakjubkan saat mereka mencair.
Tapi, kata Siraj, dampak penguapan panas Matahari pada sungrazers tidak seberapa dibandingkan dengan gaya pasang surut masif yang mereka alami ketika satu sisi menghadap bintang kita.
"Akibatnya, komet-komet ini mengalami gaya pasang surut yang begitu besar sehingga yang paling masif dari mereka akan pecah menjadi sekitar seribu fragmen, masing-masing fragmen tersebut cukup besar untuk menghasilkan penabrak ukuran Chicxulub, atau peristiwa pembunuhan dinosaurus di Bumi."
Siraj dan rekan penulisnya Avi Loeb, seorang profesor sains, mengembangkan model statistik yang menunjukkan kemungkinan komet berperiode panjang akan menghantam Bumi sesuai dengan usia Chicxulub dan penabrak lain yang diketahui.
Bukti lain yang mendukung asal komet adalah komposisi Chicxulub: hanya sekitar sepersepuluh dari semua asteroid dari Sabuk Utama, yang terletak di antara Mars dan Jupter, terdiri dari kondrit berkarbon, sedangkan sebagian besar komet memilikinya.
Bukti menunjukkan kawah Chicxulub dan kawah serupa lainnya, seperti kawah Vredefort di Afrika Selatan yang terbentuk sekitar dua miliar tahun yang lalu, dan kawah Zhamanshin berusia jutaan tahun di Kazakhstan, semuanya memiliki chondrite berkarbon.
Hipotesis tersebut, kata Loeb, dapat diuji dengan mempelajari lebih lanjut kawah-kawah ini, yang ada di Bulan, atau bahkan dengan mengirimkan pesawat luar angkasa untuk mengambil sampel dari komet.
Loeb menambahkan dia sangat senang dengan prospek Observatorium Vera Rubin di Cile mulai beroperasi tahun depan. “Teleskop mungkin dapat melihat gangguan pasang surut komet periode panjang dan akan sangat penting dalam membuat ramalan pasti untuk 100 tahun ke depan, untuk mengetahui apakah sesuatu yang buruk dapat terjadi pada kita."
Meskipun Siraj dan Loeb menghitung penabrak seperti Chicxulub akan terjadi setiap beberapa ratus juta tahun, mereka tidak dapat memastikan kapan yang bencana berikutnya akan dating "Cara terbaik untuk mengetahuinya adalah dengan mencari di langit," pungkasnya. (AFP/M-4)
Selama kunjungan ke Burkina Faso pada 2017, Presiden Prancis Emmanuel Macron berjanji untuk mengembalikan ‘warisan’ Afrika ini dalam waktu lima tahun.
Para sejarawan berharap pemulihan situs warisan dunia UNESCO ini dapat meringankan hubungan yang dirusak oleh sejarah masa lalu yang kelam antara kedua negara.
Lukisan itu ditemukan oleh para arkeolog yang melakukan penggalian di kota Romawi kuno itu, pada akhir pekan lalu.
Artefak budaya dari Ebla kuno, seperti bilah atau kepingan tanah liat bertuliskan sistem tulisan paku yang berasal dari tahun 2.350-2.250 SM, sangat populer di kalangan kolektor.
Benda-benda yang disita itu antara lain, patung gajah batu kapur dari Timur Tengah kuno hingga sebuah patung abad ketujuh dari Tiongkok.
Badan Kebudayaan PBB mengatakan telah mengonfirmasi bahwa setidaknya 53 situs bersejarah Ukraina, bangunan keagamaan dan museum telah mengalami kerusakan selama invasi Rusia.
Dalam dunia astronomi, kehadiran komet terang bisa menjadi peristiwa langka yang mempesona dan menginspirasi.
NASA telah mengungkap temuan awal yang mungkin menjadi petunjuk tentang asal usul kehidupan di Bumi setelah misi bertahun-tahun
Komet setan atau devil comet dengan ukuran Gunung Everest yang masuk ke bagian dalam tata surya 70 tahun sekali dapat terlihat dengan mata telanjang selama beberapa minggu ke depan.
Pons-Brooks saat ini berada di konstelasi Hercules dan dapat diamati dari arah Timur-Utara-Timur pada ketinggian 36 derajat di atas ufuk.
Bagi para pengamat bintang, komet ini paling mudah diamati pada hari Sabtu dan Minggu ini, khususnya di Belahan Bumi Utara.
Apa itu komet? Berikut penjelasan, ciri-ciri, jenis, dan nama komet yang pernah dilihat manusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved