Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
KARANTINA dan penutupan perbatasan di tengah krisis virus korona membuat kita memikirkan kembali cara kita bekerja dan bepergian.
Negara kecil Georgia di Eropa Timur berharap untuk memanfaatkan kenormalan baru dengan menyambut warga asing untuk bekerja dari negara itu. Sebelum pandemi, Georgia muncul sebagai hotspot nomad digital dan tujuan wisata yang berkembang. Respons cepat Georgia terhadap krisis virus korona telah memastikan bahwa negara tersebut hanya melaporkan 1000 infeksi.
Pemerintah Georgia ingin menarik pekerja lepas dan wiraswasta untuk tinggal dan bekerja di sana sebagai cara untuk merangsang ekonomi dan perlahan membuka kembali perbatasan, dengan cara yang aman dan terkendali.
Menteri ekonomi Georgia Natia Turnava mengumumkan minggu lalu kebijakan visa baru yang akan memungkinkan orang asing untuk bekerja dari jarak jauh dari negara itu. Turnava menyatakan negara mengundang pekerja lepas yang dan menawarkan mereka untuk tinggal di sana. Georgia memiliki citra negara yang aman dalam hal sudut pandang epidemiologis.
"Kami ingin menggunakan kesempatan ini. Kami berbicara tentang membuka perbatasan dengan cara yang akan memungkinkan kami melindungi kesehatan warga negara kami dan membiarkan setiap warga negara asing yang termasuk dalam kategori sehat masuk ke Georgia," kata Turnava dikutip dari Lonelyplanet.com.
Pekerja jarak jauh akan diizinkan untuk tinggal dan bekerja dari Georgia, asalkan mereka bersedia tinggal selama enam bulan atau lebih dan dapat melakukan karantina dengan biaya sendiri selama 14 hari pada saat kedatangan.
Kebijakan baru ini tidak ditujukan untuk pelancong jangka pendek. Tetapi itu bisa menjadi pilihan yang menarik bagi perantau digital jangka panjang yang telah mencari tempat yang aman selama krisis. Kebijakan itu tidak akan mendiskriminasi warga negara dari negara manapun, yang telah terpukul keras oleh COVID-19.
Rincian dan persyaratan yang lebih spesifik masih akan diumumkan, tetapi skema ini disambut positif oleh mereka yang memfasilitasi ruang kerja bagi digital nomad di Tbilisi, ibu kota Georgia.
Elene Javania dan Ketevan Ebanoidze yang memulai co-working space Impact Hub pada tahun 2016 berharap skema visa baru akan menciptakan suasana yang baik bagi penduduk lokal dan perantau asing di masa uji coba.
"Lingkungan yang ramah bisnis dan kondisi hidup murah adalah kunci untuk menyambut perantau digital dan pekerja lepas. Startup internasional akan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Georgia, yang sangat dibutuhkan oleh negara kita," kata Javaniq.
Pekerja lepas jarak jauh bisa menjadi kunci keberhasilan Georgia yang terus berlanjut sebagai tujuan wisata. Sebab mereka umumnya tinggal lebih lama, dan terlibat dalam komunitas dan budaya di tingkat yang lebih dalam. Mereka juga memiliki dampak yang lebih kuat pada ekonomi Georgia, membantu keluarga lokal dengan mendukung toko-toko mereka, restoran, dan penyewaan properti
Tom Williams dari Expat Hub Georgia pindah secara permanen ke Tbilisi pada 2019, setelah beberapa tahun menghabiskan waktu mengunjungi Georgia sebagai turis. Ia membandingkan Tbilisi lebih baik dengan kota hub nomad digital populer.
"Biaya hidup di sini serupa dengan Thailand. Tapi tidak seperti Thailand, pekerja jarak jauh secara aktif didorong untuk berada di sini. Georgia memiliki sikap yang sangat positif terhadap para pengunjung jangka menengah hingga panjang dengan penghasilan stabil. Ini berarti Anda tidak hidup dalam ketidakpastian konstan," kata Williams.
Pemerintah Georgia akan segera merilis perincian platform online tempat pekerja jarak jauh dapat mengajukan aplikasi untuk visa baru. (M-1)
Ditjen Imigrasi Kemenkumham meluncurkan layanan golden visa bagi WNA. Jenis visa itu ditujukan kepada WNA yang memiliki tujuan produktif di sektor investasi selama tinggal di Indonesia.
BPK menegaskan bahwa Indonesia berpotensi kehilangan Penerimaan Negara Bukan Pajak sebesar Rp3,02 triliun per tahun jika kebijakan Bebas Visa Kunjungan kembali diterapkan bagi 169 negara.
Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi mengimbau jemaah yang menggunakan visa nonhaji agar tidak memaksakan diri dan segera kembali ke Indonesia.
DEWAN Perwakilan Rakyat (DPR) RI meminta pemerintah untuk menindak tegas travel haji dan umrah yang tidak mengikuti tata aturan pemerintah Arab Saudi.
PEMERINTAH Arab Saudi tengah memperketat pemeriksaan terhadap jemaah, khususnya untuk mengidentifikasi jemaah yang menggunakan visa non haji. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH)
Jemaah pemegang visa umrah 1445 H harus meninggalkan Arab Saudi sebelum 29 Zulkaidah atau 6 Juni 2024.
Acara peringatan digelar dengan menyelenggarakan kegiatan sosial.
Indonesia memiliki banyak anak yang berprestasi di kancah Internasional. Ke-5 anak ini berhasil mengharumkan nama Indonesia di mancanegara.
Industri fesyen Indonesia telah menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Polri mengungkap alasan sindikat penipuan online berkedok lowongan kerja (loker) paruh waktu jaringan internasional menyasar operasi di empat negara termasuk Indnoesia.
Adanya lembaga sistem penjaminan mutu (SPM) maupun pembentukan Evaluasi Dosen Oleh Mahasiswa (EDOM) yang merupakan bagian dari penjaminan mutu pendidikan.
Meski berstatus bandara internasional, Syamsudin Noor belum memiliki rute penerbangan langsung ke luar negeri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved