Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PERKEMBANGAN dunia digital memberikan banyak manfaat tidak terkecuali bagi pengelolaan data organisasi. Berkat bantuan teknologi, pengelolaan Keanggotaan organisasi kini menjadi lebih praktis karena mampu mengubah data konvensional ke digital.
Tersedia beraga aplikasi yang mampu mentransformasi database sebiah organisasi dari konvensional menjadi digital. Salah satunya ialah aplikasi yang dikembangkan oleh plaftorm digital SoFund yang menghadirkan solusi inovasi bagi organisasi guna memudahkan pendataan keanggotaan.
Chief Executive Officer SoFund Marcell Stephanus mengatakan, di tengah inovasi teknologi yang kian maju, tak sedikit organisasi di Tanah Air yang belum dapat memanfaatkan digitalisasi secara optimal.
Baca juga : Mengenal Sistem Teknologi GIS Solusi Perbankan hingga Keselamatan Kereta Api
"(Sebagai platform digital), SoFund hadir menawarkan solusi lewat fitur-fitur mumpuni yang dapat meningkatkan kualitas organisasi. Terutama, dalam pengelolaan keanggotaan," ujar Marcell dalam keterangannya, Selasa (18/6).
Dia menjelaskan, SoFund memberikan pelayanan kepada organisasi dalam mengatasi pemasalahan database digital keanggotaan. Hal itu diwujudkan lewat aplikasi digital bernama SoFund.
Dalam tahapan pengembangan, SoFund merancangs sejumlah fitur andal, mulai dari Kartuku, Iuran, News, hingga Advertising. Adapun fitur-fitur tersebut merupakan bagian dari tahapan pengembangan SoFund untuk stage 1 dan 2.
Baca juga : Polri Bentuk Tim Usut Bocornya 279 Juta Data Penduduk
Marcell pun memberikan contoh organisasi yang kini telah bermitra dengan SoFund, yakni organisasi ketenagakerjaan dari Kementerian Ketenagakerjaan. Selama ini, pengelolaan keanggotaan organisasi tersebut masih dilakukan secara konvensional.
Dengan menjadi mitra SoFund, organisiasi dapat dengan mudah mendigitalisasi database anggota. “Lewat fitur-fitur SoFund, organisasi diharapkan makin berkualitas dan berdaya di era digital dengan pengelolaan anggota secara digital yang lebih sistematis," terangnya.
Seperti halnya kegiatan organisasi secara luring, lewat SoFund, aktivitas iuran juga dapat dilakukan secara daring sehingga pencatatan keuangan lebih efisien. Dengan begitu, iuran bulanan yang biasa dilakukan secara konvensional dapat terdigitalisasi secara konkret by name by address oleh setiap anggota.
Baca juga : Demokrat: Pengesahan RUU PDP Mendesak, Bukan RUU HIP
"Setiap anggota punya kartu keanggotaan lewat fitur 'Kartuku'. Dengan demikian, data ganda anggota dapat diminimalisasi. Kinerja SoFund sendiri bukan dilakukan antara SoFund dengan anggota, melainkan dengan pihak organisasi," kata Marcell.
Chief Technology Officer (CTO) SoFund Frans Kristanto mengatakan, setiap pelayanan serta fitur yang tersedia pada SoFund bakal disesuaikan dengan kebutuhan organisasi. Hal itu bukan tanpa alasan.
Pasalnya, di Tanah Air terdapat beragam bidang organisasi, mulai dari komunitas hobi, olahraga, pemerintahan, kesehatan, hingga hiburan. Untuk itu, fitur serta layanan yang diberikan dapat dikustomisasi sesuai karakter organisasi itu sendiri.
Baca juga : Data Covid-19 Diretas, DPR Kebut UU Perlindungan Data Pribadi
"Jadi, setiap organisasi akan dibuatkan kamar-kamar khusus di mana mereka (pengurus organisasi) dapat berinteraksi dan melakukan kegiatan dengan anggota. Kalau dulu kegiatan dilakukan secara langsung, kini bisa dimigrasikan secara digital. Dengan begitu, bisa menjangkau anggota dari berbagai wilayah sekaligus," terang Frans.
Ke depan, SoFund bakal masuk ke tahap pengembangan stage 3 dan 4. Adapun tahapan tersebut merupakan kelanjutan pengembangan yang kini tengah berlangsung. Pada tahapan tersebut, SoFund bakal menghadirkan fitur yang dapat memberikan benefit bagi organisasi. Misalnya, advertising.
"SoFund menghadirkan benefit bagi organisasi lewat fitur-fitur yang ada, baik secara materil maupun imateril. Benefit materil misalnya advertising. Sementara, benefit imateril dapat berupa konsultasi serta upaya pemberdayaan kelembagaan sehingga dapat mandiri dan maju di era digital," tutupnya. (Z-8)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan perekonomian digital Indonesia terus berkembang dan akan berkontribusi besar bagi perekonomian dalam negeri.
Presiden Joko Widodo menekankan bahwa transformasi digital khususnya di bidang ekonomi dan keuangan adalah hal yang sangat krusial.
Berbagai kajian menyimpulkan peran industri kreatif cukup vital sebagai sumber pendapatan, penyerapan tenaga kerja, dan efeknya pada perekonomian negara.
Program Mini Kopdar #BisaLebih Bermakna, sebuah ruang diskusi antara OrderOnline dan penggunanya.
Nilai ekonomi digital Indonesia di 2025 ditargetkan tembus 110 dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp1.779 triliun
DIREKTUR PT Taman Resor Internet, Peters Vincen, menargetkan investasi di kawasan ekonomi khusus (KEK) di Batam, Kepulauan Riau, dapat mencapai Rp40 triliun.
DTI-CX 2024, konferensi dan pameran transformasi digital terbesar di Indonesia, resmi dibuka hari ini. Acara ini digelar di JCC selama dua hari sejak 31 Juli hingga 1 Agustus 2024
Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi, ungkap tren dunia kerja saat ini cenderung menuju hubungan kerja yang lebih fleksibel, seiring pertumbuhan tenaga kerja muda yang lebih menguasai teknologi.
Digitalisasi sektor energi dan sumber daya mineral (ESDM) mendesak untuk segera dilakukan agar menjawab tantangan produksi yang maksimal namun tetap efisien.
Yang menjadi target dari inovasi VCDLN adalah yang sudah memiliki kerangka kerja berbasis artificial intelligence (AI).
Disparekraf DKI Jakarta diminta meningkatkan kualitas pekerja di sektor wisata sesuai standar internasional. Hal ini terkait Jakarta yang bakal menyandang status Kota Global.
Momentum Hari Anak Nasional juga diharapkan dapat melahirkan aksi-aksi nyata yang berkelanjutan dalam melindungi anak di dunia digital.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved