Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SHELL memperkenalkan produk cairan pendingin imersi (immersion cooling fluids) untuk menjaga komponen komputer tetap dingin dengan cara yang lebih efisien.
Produk Shell Lubricants ini pertama kali hadir di Indonesia bertujuan untuk mengurangi konsumsi energi, air, dan emisi karbon dioksida untuk bisnis pusat data (data center) yang sedang mengalami pertumbuhan.
Arie Satyanggoro, Vice President Marketing Lubricants PT Shell Indonesia, mengatakan, “Produk immersion cooling fluids ini merupakan solusi energi terintegrasi Shell Lubricants untuk mendukung server data dan komponen teknologi informasi (TI) dalam meningkatkan kinerja, efisiensi, dan keberlanjutan."
Baca juga: Shell Rangkul SBM ITB Gelar Pelatihan Kewirausahaan
"Terbuat dari gas alam menggunakan proses gas-to-liquid (GTL), produk ini telah dikembangkan selama lebih dari 40 tahun dan ditujukan untuk mengatasi tantangan yang dihadapi industri sektor pusat data terkait permintaan akses informasi yang lebih cepat dengan cloud computing, media streaming, dan pertumbuhan AI (artificial intelligence), tapi juga harus dioperasikan dengan cara-cara yang ramah iklim (climate-friendly).” papara Arie dalam keterangan, Selasa (21/11).
Immersion cooling fluids dari Shell digunakan bersamaan dengan immersion tank, misalnya yang disediakan oleh Gigabyte Technology untuk di Indonesia, dapat meningkatkan efisiensi energi dan penghematan biaya operasional.
Dibandingkan dengan metode pendinginan konvensional, teknologi immersion cooling dapat meningkatkan performa dari central processing unit (CPU) hingga 40% dan mengurangi konsumsi listrik hingga 48% sehingga dapat menghasilkan emisi karbon yang lebih rendah.
Baca juga: Ajang Shell Think Efficiency 2023, Wakil ITB Juara Pertama Kategori Energi
Peluncuran teknologi immersion cooling fluids Shell di Indonesia berlangsung pada 31 Oktober 2023 yang dihadiri oleh Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Afriansyah Noor.
“Kementerian Ketenagakerjaan siap berkolaborasi dengan Kementerian Kominfo untuk mewujudkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang kompeten di bidang pusat data hijau," kata Wamenaker Afriansyah.
"Sejalan dengan Undang-Undang nomor 16 tahun 2016 tentang Pengesahan Paris Agreement, pemerintah telah berusaha mengurangi emisi karbon dengan berbagai regulasi, salah satunya SKKNI (Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) bidang pusat data terkait pengelolaan pusat data melalui Keputusan Menteri Ketenagakerjaan RI nomor 45 tahun 2015 tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Informasi Dan Komunikasi Golongan Pokok Kegiatan Jasa Informasi Bidang Pengelolaan Pusat Data,” jelas Afriansyah.
Baca juga: Shell ExpertConnect 2023 Dorong Akselerasi Inovasi Sektor Pertanian di Indonesia
Industri pusat data telah menjadi salah satu industri yang terus berkembang di Indonesia. Hal ini terlihat dengan adanya peningkatan dalam permintaan pusat data, baik dari segi volume maupun kualitas layanan yang diinginkan oleh pelanggan.
Berdasarkan Data Center Indonesia, volume permintaan diperkirakan akan tumbuh dari US$2,06 miliar pada tahun 2023 menjadi US$3,98 miliar pada tahun 2028 dengan tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata (Compound Annual Growth Rate/CAGR) sebesar 14,09% selama periode perkiraan 2023-2028.
Pertumbuhan pusat data ini sejalan dengan peralihan gaya hidup dengan cara digital serta perkembangan industri dan infrastruktur ekonomi digital.
“Upaya menciptakan solusi berkelanjutan ini sejalan dengan strategi Powering Progress kami secara global untuk mempercepat transisi bisnis ke net-zero emission," kata Arie.
"Hadirnya teknologi immersed cooling fluids di Indonesia ini akan mendukung industri teknologi yang terus berkembang seperti untuk pusat data yang merupakan fasilitas berintensitas energi.” tutup Arie. (RO/S-4)
Di era digital dan modern saat ini, kebutuhan energi terus meningkat seiring dengan perkembangan teknologi.
Di tengah iklim tropis yang panas, pendingin udara (AC) menjadi kebutuhan penting untuk menciptakan lingkungan yang nyaman baik di rumah, kantor, maupun fasilitas umum.
Survei YLKI menunjukkan masih banyak masyarakat yang belum memahami makna label hemat energi pada produk AC.
Tim Semar, sudah melakukan serangkaian uji coba dua mobil yang akan diikutkan dalam di Mandala Krida.
Indonesia sangat potensial mewujudkan kemandirian energi. Sebab, Indonesia kaya akan SDA seperti minyak bumi dan panas bumi.
Perusahaan juga mendorong ekonomi sirkular dengan mengurangi limbah operasional hingga 28,2%.
Secara teknis peretas yang mengganggu PDN masuk ke komputer lalu masuk ke server untuk mengelola yang di sana tidak bisa melihat data.
Dengan berbagai keunggulan, data center modern memastikan perusahaan dapat beroperasi dengan efisien dan responsif terhadap perubahan kebutuhan bisnis.
PENGAMAT siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya menyebut negara lain juga menjadi korban serangan ransomware, namun tak separah Indonesia.
Perseroan berencana untuk memperluas layanan dengan layanan perlindungan data menyeluruh, mulai dari klasifikasi data hingga pemusnahan data.
Kolaborasi ini sebagai langkah maju yang signifikan dalam misi Apeksi mengembangkan kota lebih cerdas dan layak huni di seluruh Indonesia.
LogRhythm membantu organisasi di seluruh dunia mendeteksi dan merespons ancaman siber dengan cepat dan efisien
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved