Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PT Terralogiq Integrasi Solusi dan PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (Mitratel) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) sebagai bentuk kerja sama dalam memaksimalkan penyebaran dan pengembangan rencana Networking Planning ke depan.
Baca juga : Miliki 35.051 Tower, Mitratel Terbesar di Asia Tenggara
Seremonial penandatangan MoU ini dilakukan oleh CEO PT Terralogiq Integrasi Solusi, Thomas Hendy dan Direktur Bisnis PT Dayatmitra Telekomunikasi Tbk., Agus Winarno bertempat di Novotel Bogor Golf Resort & Convention Center, Jawa Barat beberapa saat lalu.
Didirikan pada tahun 2013, PT Terralogiq Integrasi Solusi telah menjadi perusahaan Indonesia terdepan dalam penerapan teknologi Location Intelligence. Layanan solusi ini telah diberikan kepada startup, swasta, BUMN dan instansi pemerintah.
Terralogiq adalah satu-satunya partner Google Cloud di Indonesia yang berspesialisasi dalam Google Maps Platform. Bersama Google, Terralogiq membantu lebih dari 150 klien dalam menerapkan Google Maps ke dalam aplikasi mereka, juga membantu bisnis bermigrasi ke lingkungan Google Cloud, yang memberikan skalabilitas, kinerja dan keamanan dalam cloud.
Terralogiq juga menawarkan wawasan lokasi dan layanan analisis yang dapat membantu bisnis dalam membuat keputusan berbasis data yang lebih baik. Kami menyediakan transformasi digital layanan penuh untuk banyak perusahaan dengan fokus pada bidang-bidang yang meliputi Location Intelligence, Geospatial Solutions, Mobility Solutions, Geomarketing, Assets Management, Assets Collaterals dan Work Transformation.
Saat ini Mitratel mengelola lebih dari 36.719 menara telekomunikasi yang tersebar di seluruh Indonesia. Sebagai perusahaan Digital Infrastructure, Mitratel berkomitmen untuk memberikan layanan dan solusi terintegrasi bagi seluruh operator telekomunikasi di Indonesia melalui inovasi-inovasi yang dikembangkannya.
Potensi persebaran infrastruktur menara telekomunikasi oleh Mitratel sangatlah besar mengingat pada kuartal 1/2023 Mitratel telah menguasai pangsa pasar sebesar 35% di industri tower nasional. Kolaborasi antara Terralogiq dan Mitratel adalah pemanfaatan analytic tool berbasis geospatial yang menggabungkan berbagai jenis data eksternal untuk memperkaya analisa pada aplikasi digitalisasi yang telah dibangun, yakni OneFlux. Harapannya adalah pembangunan infrastruktur dapat dilakukan pada lokasi yang tepat dan strategis sehingga standar customer experience dan satisfaction yang tinggi dapat dipenuhi.
Terralogiq memberikan solusi terbaik yaitu dengan location intelligence menggunakan Carto. Hal ini sejalan dengan salah satu tujuan dari Mitratel yaitu mendukung Mobile Network Operator (MNO) dalam memperluas jangkauan jaringannya.
“Banyak permasalahan yang kami temui mengenai data lokasi dan mereka tidak tahu bagaimana melakukan analisa terhadap data lokasi yang dimiliki. Oleh karena itu, Terralogiq berperan untuk memberikan solusi berbasiskan Artificial Intelligence (AI) dari Google agar tujuan perusahaan tercapai.” ungkap Farry Argoebie, CTO Terralogiq melalui keterangan tertulisnya.
Terralogiq akan terus mendukung dan mendampingi Mitratel dalam perencanaan jangkauan jaringan MNO serta memberikan solusi terbaiknya untuk mendukung pertumbuhan industri telekomunikasi di Indonesia. (B-4)
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah Menggelar pertemuan dengan Duta Besar Indonesia untuk Tiongkok, Djauhari Oratmangun
PT Eka Mas Republik (MyRepublic Indonesia) dan PT Tata Mandiri Daerah (TMD) Lippo Karawaci menandatangani kesepakatan kerja sama untuk mengembangkan jaringan telekomunikasi fiber.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, meminta seluruh Penyelenggara Jasa Telekomunikasi memutus akses komunikasi internet yang diduga digunakan untuk perjudian online.
GfK mengidentifikasi tren pasar dan konsumen di 2024 dan ke depan yakni peningkatan minat konsumen terhadap produk premium dan konsumen mengharapkan pengalaman berbelanja yang menyenangkan.
Sejauh ini KPPU belum bisa menyimpulkan bahwa bisnis yang diterapkan Starlink akan mematikan pelaku usaha lain.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa operator telekomunikasi nasional tidak perlu khawatir dengan hadirnya layanan Starlink.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved