Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MITSUBISHI Electric Factory Automation kini telah memulai global awareness campaign yaitu dengan slogan “Automating the World” dengan menghadirkan serangkaian cerita ilustratif yang menarik.
Setiap cerita disertai ilustrasi yang tidak hanya ditujukan bagi pelaku industri manufaktur, tetapi juga untuk semua masyarakat. Kami berupaya membawa relevansi Factory Automation dalam kehidupan sehari-hari, serta memberikan pandangan untuk masa depan bagi para pelaku di industri manufaktur dalam penggunaan Factory Automation.
Visual pertama dari Mitsubishi Electric berjudul “Let’s manufacture what matters to you.”
Berikut ilustrasi pertama dari global awareness campaign dengan slogan "Automating the World" yang berjudul "Let’s manufacture what matters to you" yaitu mengilustrasikan melalui penggunaan roket, bahwa dimasa depan yaitu desain, manufaktur, dan logistik dari produk akan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing individu, dan diantarkan secara efisien dan cepat.
Baca juga: Solusi dari Mitsubishi Electric untuk Capai Karbon Netral dengan Manfaatkan AI
Selain ilustrasi dari slogan "Automating the World” yang berjudul "Let’s manufacture what matters to you", Kami juga memiliki ilustrasi kedua yang berjudul “Digitally multiplying the potential of manufacturing”.
Ilustrasi kedua ini difokuskan pada bagaimana perkembangan teknologi digital akan mendorong pertumbuhan manufaktur yang lebih maju di masa depan dengan pemanfaatan teknologi-teknologi yang akan membantu para pelaku di industri mramah anufaktur untuk tidak lagi menggunakan cara tradisional, agar meningkatkan efisiensi dan kualitas dalam produktivitas.
Ilustrasi terakhir atau ketiga dari slogan "Automating the World” yang berjudul “Manufacturing made sustainable” berfokus pada bagaimana sustainable manufacturing akan mendukung dalam mewujudkan lingkungan yang lebih bersih dan sehat untuk generasi mendatang.
Menjelaskan bahwa sustainability dalam manufaktur tidak hanya menguntungkan dari segi bisnis tetapi juga memiliki dampak yang positif terhadap lingkungan.
“Digitally multiplying the potential of manufacturing” menggambarkan hubungan antara teknologi digital dan manufaktur.
Sustainability adalah topik utama bagi semua kalangan, namun juga menawarkan beberapa sudut pandang yang berbeda seperti yang diilustrasikan dalam "Manufacturing made sustainable.”
Ketiga ilustrasi dari slogan "Automating the World” tersebut menjelaskan bahwa relevansi factory automation dengan kehidupan sehari-hari dapat ditujukan bagi seluruh masyarakat, seperti yang diilustrasikan pada visual “Let’s manufacture what matters to you”, “Digitally multiplying the potential of manufacturing”, dan “Manufacturing made sustainable”.
Baca juga: Mitsubishi Tawarkan Sistem Smart Factory yang Paling Cocok di Era Industri 4.0
Ketiga ilustrasi terdapat ilustrasi dengan objek “girl in the red dress” dan juga lengan robot yang menjelaskan bahwa otomatisasi hadir untuk mendukung dan membantu masyarakat dalam kehidupan sehari-hari untuk mencapai tujuan mereka, mulai dari membantu menciptakan produk atau layanan yang diinginkan, menyesuaikan dengan kebutuhan masing-masing individu, dan memastikan bahwa proses tersebut memiliki dampak minimal pada lingkungan.
Pendekatan kami melalui slogan “Automating the World” memiliki tujuan dalam mendukung masyarakat untuk tetap mengedepankan sustainability, serta memanfaatkan lebih banyak kemajuan teknologi dalam factory automation sehingga memberikan manfaat dan efisiensi bagi Industri Manufaktur.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai komitmen terhadap sustainability dari Mitsubishi Electric Factory Automation Systems, silahkan kunjungi tautan berikut: https://bit.ly/automatingtheworldpr. (RO/S-4)
PT Vale menekankan pentingnya penerapan prinsip-prinsip Environment, Social and Government (ESG) untuk menjaga masa depan industri, khususnya pertambangan.
Sinergi ini sebagai kolaborasi SMV Kemenkeu yaitu BPDLH, PT PII dan IIF sehingga bisa terlihat hasil dan dampaknya dari hulu ke hilir.
Tujuan utama acara adalah untuk mendidik peserta tentang pentingnya pertanian perkotaan dalam mendukung keamanan pangan lokal.
Dalam program pembiayaan hijau di Navapark, nasabah bisa memperoleh keringanan berupa down payment (DP) hingga 0%, biaya KPR hingga Rp0, dan suku bunga yang sangat ringan.
Dalam acara ini, Endress+Hauser Indonesia juga memberikan penghargaan pengakuan kepada klien-klien Endress+Hauser Indonesia yang secara aktif berpartisipasi dalam proyek keberlanjutan
Bappenas menggelar Kick-Off Sustainable Development Goals (SDGs) Action Awards 2024 dengan tema Inovasi menuju Indonesia Emas.
Lesunya pasar akibat penurunan permintaan membuat aktivitas industri manufaktur ikut loyo. Memanasnya situasi di Laut Merah kian memperparah keadaan.
Dalam era modern yang didorong oleh inovasi teknologi, Mitsubishi Electric Factory Automation telah meluncurkan kampanye kesadaran global dengan slogan “Automating the World”.
Candra menyarankan agar dilakukan pembatasan terhadap industri penerima manfaat.
Dalam mendukung transformasi ini, pemerintah juga mengembangkan konsep 'lighthouse' pada setiap sektor untuk memberikan dorongan dan contoh bagi industri lainnya.
Tenaga kerja merupakan 1 dari 10 tantangan dalam Making Indonesia 4.0. SDM manufaktur perlu meningkatkan kemampuan dan kapasitasnya untuk memenuhi tuntutan pasar yang kian kompleks.
Sebagai mother of industry, aspek keberlanjutan industri baja memang penting. Pasalnya, industri baja menopang berbagai pembangunan industri manufaktur dan konstruksi infrastruktur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved