Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
TAHUN ini jadi momen spesial bagi Ralali. Platform jual beli B2B online di Indonesia karena menyentuh usai satu dasawarsa. Ralali telah memiliki segudang prestasi dan memberikan pengaruh yang besar bagi perkembangan bisnis dan teknologi di Indonesia.
Hadir dengan ekosistem yang lengkap untuk mendukung bisnis para kliennya, Ralali sudah melakukan sejumlah gebrakan selama satu dekade terakhir.
Di tahun ke-10 ini dimulai dengan peluncuran Kalibrasi.com dan Limbah.id yang merupakan anak bisnis dari Ralali, rebranding B2B Marketplace menjadi platform online B2B yang fokus menyediakan solusi untuk pengembangan bisnis, pembukaan bisnis center di 5 kota, Jakarta, Bali, Semarang, Cikarang, dan Bandung hingga peluncuran fitur kecerdasan buatan untuk memudahkan para pengguna Ralali mendapatkan akses solusi bisnis mereka.
Baca juga : Industri Fintech Makin Mantap Menuju Keberlanjutan dan Dorong Inklusi Keuangan
Ralali juga telag meluncurkan Ralali Agent pada 2019 yang menjadi super apps dan platform yang membantu para pekerja lepas dipertemukan dengan para pelaku bisnis. Juga Ralali Connect pada 2021 yang merupakan sebuah platform social commerce juga digital identity, dengan semua fitur pendukung bisnis yang baru melangkah masuk dunia digital.
Kedua produk itu menjadikan Ralali sebagai salah satu start up yang terus berinovasi dan bertransformasi untuk selalu menghadirkan solusi relevan dengan perkembangan bisnis dan teknologi Tanah Air
Baca juga : Manfaatkan Akses Digital Sebagai Peluang Bisnis, Begini Caranya
"Sejak awal berdiri, Ralali selalu memfokuskan diri untuk menjadi solusi pengembangan bisnis masyarakat Indonesia. Dengan ekosistem yang lengkap serta akses solusi bisnis yang luas, Ralali ingin membantu para pelaku bisnis dapat mengembangkan dan memperluas cakupan pasar mereka menjadi lebih besar." ungkap Joseph Aditya Minarto, CEO sekaligus Founder Ralali,
”Dengan target pengguna para pemilik bisnis, enterprise dan pelaku usaha kecil menengah, Ralali senantiasa berusaha menyediakan jawaban dan solusi terbaik bagi masyarakat yang baru atau sudah memulai mengembangkan bisnis mereka dalam berbagai kapasitas" tambahnya.
Dengan sebaran business user di kawasan Asia, mencakup Indonesia, Thailand, Malaysia, Korea dan Jepang, Ralali saat ini telah memiliki 1,4 juta merchant dengan traffic website mencapai 5,2 juta per bulan.
Angka tersebut juga dilengkapi dengan total 600.000 Ralali Agent yang siap berkolaborasi dengan para pemilik bisnis untuk beragam projek yang saling menguntungkan.
"Angka tersebut dapat disebut sebuah pencapaian yang masif selama 10 tahun Ralali berkiprah di dunia B2B Indonesia. Sebagai platform B2B online yang fokus membantu para pemilik bisnis hingga UKM, Ralali berkomitmen untuk terus konsisten hadir sebagai solusi bisnis untuk pengembangan bisnis para pengguna kami." ucap Irwan Suryady, COOs sekaligus Co-Founder Ralali.
Ralali menghubungkan jutaan vendor dan UKM untuk memulai dan mengembangkan bisnis mereka. Dengan misi untuk membantu bisnis tumbuh melalui ekosistem bisnis digital, Ralali berharap dapat membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui pertumbuhan UKM serta mengembangkan sumber daya manusia dengan mengoptimalkan akses bisnis ke teknologi, financial, tenaga kerja dan pasar yang lebih luas. (Z-5)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan perekonomian digital Indonesia terus berkembang dan akan berkontribusi besar bagi perekonomian dalam negeri.
Presiden Joko Widodo menekankan bahwa transformasi digital khususnya di bidang ekonomi dan keuangan adalah hal yang sangat krusial.
Berbagai kajian menyimpulkan peran industri kreatif cukup vital sebagai sumber pendapatan, penyerapan tenaga kerja, dan efeknya pada perekonomian negara.
Program Mini Kopdar #BisaLebih Bermakna, sebuah ruang diskusi antara OrderOnline dan penggunanya.
Nilai ekonomi digital Indonesia di 2025 ditargetkan tembus 110 dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp1.779 triliun
DIREKTUR PT Taman Resor Internet, Peters Vincen, menargetkan investasi di kawasan ekonomi khusus (KEK) di Batam, Kepulauan Riau, dapat mencapai Rp40 triliun.
Pos Indonesia tidak hanya bertransformasi di bidang operasional dan bisnis perusahaan, tetapi juga reorientasi dari model bisnis tradisional ke bisnis logistik modern.
Pertumbuhan kredit dan pembiayaan segmen UMKM mendorong peningkatan proporsi kredit UMKM secara kumulatif.
Prioritas strategis utama bagi bisnis di Indonesia dalam dua tahun ke depan ialah meningkatkan produktivitas dan kinerja operasional (83%) serta kepuasan dan retensi pelanggan (77%).
MEMANFAATKAN dunia digital dalam bisnis merupakan hal yang sangat penting. Apalagi di era digitalisasi seperti sekarang.
Pendakwah Habib Jafar menyebut setiap kolaborasi yang dilakukan oleh para entitas bisnis lokal dapat memperkuat tali persaudaraan sebagai bangsa Indonesia.
Persaingan ketat mendorong produktivitas tenaga kerja, daya inovasi bisnis, dan tingkat upah yang semakin tinggi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved