Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PAKAR Kaspersky menemukan beberapa taktik penipuan yang digunakan penipu untuk mengeksploitasi pengguna Threads, aplikasi microblogging terbaru dari Meta.
"Penipu telah menguasai seni pemanfaatan topik yang sedang tren. Dari skema penipuan hingga taktik pengumpulan data, para penipu ini berusaha keras membahayakan keamanan pribadi dan finansial Anda," kata pakar keamanan Kaspersky Olga Svistunova melalui keterangan resmi, dikutip Senin (24/7).
Penjahat siber rupanya telah mengembangkan halaman phishing yang meniru Threads versi web. Padahal, Threads versi web masih belum tersedia.
Baca juga: Kurang dari Lima Hari, Threads Lampaui 100 Juta Pengguna
Penipu berupaya mengelabui pengguna untuk memasukkan kredensial login untuk mendapatkan informasi pribadi. Karena Threads ditautkan ke layanan Meta lainnya, pengguna juga dapat menghadapi risiko kehilangan akses ke berbagai akun media sosial, seperti Instagram dan Facebook.
Kemudian, jika akun media sosial tersebut digunakan untuk berbisnis, penipuan semacam ini tentu berpotensi merugikan finansial karena bisnis dapat jatuh ke tangan yang salah. Selain itu, penipu juga bisa mendapatkan informasi perbankan yang digunakan untuk bisnis.
Penipuan lain juga melibatkan layanan fiktif yang disebut Threads Coin, yang menggoda pengguna untuk membeli koin ini menggunakan Ethereum.
Baca juga: Meta Luncurkan Threads Versi Beta untuk Android
Namun, penting untuk dicatat bahwa satu-satunya hasil yang didapatkan pengguna adalah kerugian finansial.
Skema lain memberi pengguna kesempatan untuk menghasilkan pengikut secara gratis di jejaring sosial baru. Mereka dapat memilih 10.000, 25.000, hingga 50.000 pengikut.
Setelah opsi yang diinginkan dipilih, pengguna diminta untuk menjalani proses verifikasi manusia, yang termasuk mengirimkan SMS dan berpotensi memenangkan hadiah khusus.
Namun, untuk mengklaim hadiah, pengguna diharuskan melakukan pembayaran. Pengguna pun akhirnya kehilangan uang dan tidak pernah menerima hadiah yang dijanjikan.
Selain itu, skema tersebut mendorong pengguna untuk berbagi informasi tersebut melalui SMS, yang tanpa disadari menjadi alat untuk menyebarkan penipuan.
Untuk melindungi diri penipuan tersebut, Svistunova mengatakan pentingnya mengadopsi pola pikir skeptis dan meneliti aktivitas yang mencurigakan, serta memprioritaskan langkah-langkah keamanan di dunia maya.
"Dengan tetap berhati-hati di tengah daya pikat topik trendi, kita dapat memperkuat pertahanan diri dan menavigasi lanskap digital dengan percaya diri," ujar Svistunova.
Adapun beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk melindungi diri saat menjelajahi teknologi baru, antara lain berhati-hatilah saat mengunduh perangkat lunak terutama jika dari situs web pihak ketiga.
Kemudian, pastikan situs web tempat Anda mengunduh perangkat lunak adalah situs web yang sah, Cari ikon gembok di bilah alamat dan pastikan URL situs web diawali dengan https://.
Selanjutnya, gunakan kata sandi yang kuat dan unik.
Berhati-hatilah terhadap tautan atau email mencurigakan dari sumber yang tidak dikenal, serta gunakan solusi keamanan yang andal untuk membantu mendeteksi dan menghapus walware apapun yang mungkin ada di komputer Anda. (Ant/Z-1)
Apple telah menghapus aplikasi WhatsApp milik Meta dan Threads dari App Store-nya di Tiongkok setelah mendapatkan perintah dari regulator internet teratas negara itu.
Meta menyoroti banyaknya laporan soal terjadinya gangguan akses pada Instagram dan Facebook semalam, Selasa (5/3).
Pada hari Selasa, Meta mengalami gangguan luar biasa pada semua platform media sosialnya, termasuk Facebook, Instagram, dan Threads.
META, perusahaan yang menjadi naungan platform digital Facebook, Instagram, dan Threads, merasa tidak wajib membayar konten berita yang diposting secara sukarela oleh perusahaan pers.
Trending Topics akan menampilkan topik berkala yang tengah ramai diperbincangkan pengguna Threads.
Threads juga dapat diakses via threads.net baik oleh pengguna terdaftar maupun tidak terdaftar.
Pakar Kaspersky telah menemukan lima aplikasi Mandrake di Google Play, yang tersedia selama dua tahun, dengan lebih dari 32.000 unduhan.
Menurut Laporan Global Digital 2024 yang dilakukan oleh Kepios, saat ini, terdapat 5,65 miliar pelanggan telepon seluler unik di seluruh dunia.
Spear phishing melibatkan pesan yang sangat dipersonalisasi termasuk rincian spesifik tentang target, sehingga membuatnya tampak lebih kredibel.
Penjahat dunia maya mengoperasikan saluran dan grup di Telegram untuk mendiskusikan skema penipuan, mendistribusikan database yang bocor, dan memperdagangkan layanan kriminal.
Keterkaitan pemerintah Rusia dengan Kaspersky dipandang sebagai ancaman bagi infrastruktur dan layanan di Amerika Serikat.
Hanya 19% dari seluruh kata sandi berisi tanda-tanda kombinasi yang kuat – kata non-kamus, huruf kecil dan besar, serta angka dan simbol.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved