Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
JELANG Pemilu 2024, WhatsApp bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika, ICT Watch, Bawaslu dan Siberkreasi telah meluncurkan rangkaian workshop literasi digital di 8 kota berjudul “Lawan Misinformasi untuk Pemilu Sehat”.
“Literasi digital adalah pengetahuan dasar yang wajib dimiliki masyarakat, terutama menjelang Pemilu. Untuk itu kita perlu bangun perisai penangkal hoaks dengan literasi digital, berpikir kritis dan cek fakta,” kata Semuel A. Pangerapan, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika kemenkominfo.
Workshop dimulai di Ternate pada 11 Juli, berlanjut ke kota Manado, Jakarta, Bandung, Samarinda, Pekanbaru, Jayapura, dan Kupang dari Juli hingga Oktober 2023. Kota-kota tersebut mencakup wilayah teratas dengan risiko tinggi, berdasarkan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) dan pemilihan tahun 2024 yang disusun oleh Bawaslu.
Baca juga : Tuai Kontroversi, Usul Penundaan Pilkada Perlu Dibahas Lebih Dalam
Workshop dihadiri oleh tokoh masyarakat setempat, pemuka agama, relawan Pemilu, dan perwakilan mahasiswa. Melalui rangkaian ini, WhatsApp bertujuan untuk menjangkau 800 tokoh masyarakat di 8 kota, memberdayakan mereka untuk mengedukasi banyak pemilih melalui komunitasnya masing-masing.
“Untuk memperkuat pencegahan pelanggaran dan sengketa proses Pemilu, kami bekerja sama dengan WhatsApp, Kominfo, ICT Watch, dan Siberkreasi menjangkau masyarakat luas melalui workshop literasi digital dan materi edukasi. Harapannya, daya kritis masyarakat meningkat, kemudian mampu mengidentifikasi dan melawan misinformasi Pemilu,” ungkap Lolly Suhenty, Anggota Bawaslu RI.
Baca juga : Soal Usulan Penundaaan Pilkada, Ketua Bawaslu : Itu di Forum Tertutup, Bukan Usulan Resmi
Workshop tersebut mencakup cara yang dapat dilakukan masyarakat untuk menemukan misinformasi di aplikasi perpesanan, sebuah alat di WhatsApp untuk memverifikasi (memeriksa dengan organisasi pemeriksaan fakta IFCN langsung di WhatsApp) dan mencegah penyebarannya—dengan pesan yang ditandai sebagai “diteruskan” dan “diteruskan berkali-kali”, batas penerusan pesan, dan opsi untuk memblokir dan melaporkan pesan yang mencurigakan. Pelajari lebih lanjut tentang fitur ini di sini.
“WhatsApp berinvestasi dalam mengedukasi pengguna dengan tools untuk mendapatkan informasi terverifikasi dan menemukan informasi yang salah menjelang Pemilu. Ini merupakan kelanjutan dari upaya literasi digital kami di Indonesia, yang telah menjangkau lebih dari 8 juta orang dalam kurun 3 tahun melalui pelatihan dan workshop yang bekerja sama dengan ICT Watch dan Kominfo,” ujar Esther Samboh, Public Policy Manager WhatsApp. (Z-5)
Akun-akun di media sosial yang aktif menyebarkan disinformasi terkait dengan rokok dan tembakau di antaranya akun-akun yang pro terhadap indusri tembakau.
ISD mengidentifikasi puluhan gambar dan video palsu, menyesatkan, atau dihasilkan oleh kecerdasan buatan yang diklaim secara online sebagai serangan Iran
Alat kecerdasan buatan generatif kini menawarkan cara yang jauh lebih murah dan lebih cepat untuk membuat konten yang seringkali sulit dibedakan dari informasi otentik.
Dewan Pers gencar menggelar workshop kepada para jurnalis agar tetap profesional dalam mengawal informasi dan pemberitaan seputar Pemilu 2024.
Kemunculan gangguan informasi merefleksikan kondisi sosial politik terkini.
Banyak ahli menyatakan hal ini telah menjadi ketakutan terburuk mereka, dengan semakin sulitnya untuk membedakan kebenaran dari fiksi.
Fitur ini sedang dalam tahap pengujian di Android versi beta terbaru.
Berikut merupakan berbagai contoh kata-kata undangan pernikahan.
Aplikasi pesan instan lansiran Meta WhatsApp sedang menguji fitur baru yang akan mempermudah pengguna untuk mengirimkan foto ke pengguna lain.
Pengguna WhatsApp terkadang menghadapi masalah dengan pesan yang hilang atau terhapus secara otomatis.
Fitur baru disebut sebagai upaya Whatsapp meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan sekaligus menjaga privasi.
Terkadang menerima undangan masuk grup WhatsApp dapat menjadi hal yang membingungkan atau mengganggu jika tidak sesuai dengan keinginan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved