Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
AKTIVITAS distribusi merupakan salah satu bagian penting dari kegiatan ekonomi. Sebab, proses distribusi ini yang memungkinkan produk dari pabrikan atau produsen bisa sampai dan diterima oleh konsumen.
Dalam proses distribusi ditemukan beragam masalah yang harus dihadapi oleh perusaan pabrikan. Pabrikan akan sulit bersaing dan sulit memperluas pasar apabila data distribusi di wilayah penjualan distributor tidak tersedia atau tidak akurat.
Ketersediaan data seling out distributor (data penjualan dari distributor ke toko) yang akurat dan realtime membutuhkan usaha dan biaya yang tidak murah bagi pabrikan dan distributor.
Pada umumnya pabrikan mewajibkan distributor untuk menggunakan sistem manajeman distribusi (DMS) yang telah didesain untuk memenuhi kebutuhan pabrikan yang sejalan dengan strategi bisnisnya.
Apabila pabrikan tidak menyediakan DMS untuk distributor, maka distributor wajib membuat rekap penjualan sesuai dengan format yang diinginkan pabrikan. Karena dilakukan distributor dengan cara merekap, tentunya laporan ini membutuhkan waktu dan upaya khusus.
Seringkali rekap penjualan yang dibuat menimbulkan selisih dengan aktualnya, yang pada akhirnya berdampak pada pabrikan.
Di tengah kemajuan teknologi informasi, kini masalah DMS ini bisa lebih efisien dengan sistem manajemen informasi bernama Firmus Transaction Acquisition System (Firmus TAS).
Firmus TAS adalah suatu sistem manajemen informasi untuk mengelola data selling out. Distributor cukup mengirimkan transaksi-transaksi operasionalnya sesuai versi distributor. Secara intelligent dan akurat Firmus TAS akan mengakuisisi data-data pada transaksi tersebut, sehingga menghasilkan data seling out distributor yang siap dipakai pabrikan.
baca juga: Tjufoo dan Stellar Women Kolaborasi Adakan Akselerasi Bisnis untuk Pebisnis Perempuan
Dengan demikian distributor tetap dapat menggunakan internal sistem mereka, sehingga berbagai kendala dan kerumitan adminitrasi, akuntansi, perpajakan dan integrasi data sudah tidak ada lagi. Distributor dapat menggunakan single system untuk keperluan perusahaannya.
"Firmus TAS telah didesain untuk dapat mengakuisisi data seling out dari berbagai macam aplikasi internal distributor. Dengan demikian pabrikan memberikan kemudahan bagi distributor, baik dari sisi waktu, tenaga dan biaya pengolahan data," kata Hadi Buntoro, Direktur PT Firmus Solusindo yang menyediakan jasa layanan digital Firmus TAS di Jakarta, Jumat (24/9).
Sistem akan memproses data selling out multi-distributor secara realtime sehingga pabrikan dengan mudah, anytime, anywhere dapat mengetahui distribusi produknya. Termasuk mengetahui toko atau kanal distribusi yang membeli atau tidak membeli produk-produknya. (N-1)
DTI-CX 2024, konferensi dan pameran transformasi digital terbesar di Indonesia, resmi dibuka hari ini. Acara ini digelar di JCC selama dua hari sejak 31 Juli hingga 1 Agustus 2024
Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi, ungkap tren dunia kerja saat ini cenderung menuju hubungan kerja yang lebih fleksibel, seiring pertumbuhan tenaga kerja muda yang lebih menguasai teknologi.
Digitalisasi sektor energi dan sumber daya mineral (ESDM) mendesak untuk segera dilakukan agar menjawab tantangan produksi yang maksimal namun tetap efisien.
Yang menjadi target dari inovasi VCDLN adalah yang sudah memiliki kerangka kerja berbasis artificial intelligence (AI).
Disparekraf DKI Jakarta diminta meningkatkan kualitas pekerja di sektor wisata sesuai standar internasional. Hal ini terkait Jakarta yang bakal menyandang status Kota Global.
Momentum Hari Anak Nasional juga diharapkan dapat melahirkan aksi-aksi nyata yang berkelanjutan dalam melindungi anak di dunia digital.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved