Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Resesi adalah kondisi pertumbuhan ekonomi minus di dua kuartal berturut-turut. Sejumlah negara, termasuk Singapura, malah sudah terjerembap lebih dulu.
a mendorong agar Pemerintah dapat mempertimbangkan solusi khusus dibidang ekonomi yaitu memacu aktifitas sektor UMKM dan Koperasi
Stimulus itu direncanakan akan memiliki anggaran sebesar Rp1 triliun dan dirilis berbarengan dengan pendistribusian vaksin covid-19 pada Desember 2020.
Indikasinya, pertumbuhan ekonomi nasional kala itu sudah melambat di angka 2,97% dan kian dalam di triwulan II di angka -5,32%.
PRAKIRAAN Menkeu Sri Mulyani Indrawati bahwa pertumbuhan ekonomi akan minus dan Indonesia akan alami resesi bisa dihindari, jika peran sentral koperasi diberikan.
KOMITE Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) optimistis pertumbuhan ekonomi kuartal III-2020 akan lebih baik jika dibandingkan dengan kuartal II-2020
Dengan diberlakukannya PSBB di Jakarta oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, berpotensi akan kembali memberi tekanan pada ekonomi di kuartal IV Tahun 2020.
Menkeu juga kembali merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi nasional di 2020 menjadi -1,7% hingga -0,6%.
Resesi itu juga secara tidak langsung sudah diumumkan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ketika penerapan PSBB jilid II kembali diberlakukan.
Menurutnya, bila terjadi pertumbuhan negatif di triwulan III dan angkanya lebih kecil dibanding pertumbuhan negatif di triwulan II, maka Indonesia masih memiliki harapan
Prancis telah meluncurkan paket stimulus ekonomi €100 miliar (Rp1.753 triliun) untuk membantu memperbaiki kerusakan ekonomi yang disebabkan oleh virus covid-19.
NasDem meminta pemerintah membuat target yang realistis dan tidak sulit dijangkau saat masalah resesi ekonomi sudah di depan mata.
Angka Rp180 triliun itu diperoleh dari hasil perkalian antara produk domestik bruto (PDB) dan pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal kedua.
Kepala Biro Stastitika Australia Michael Smedes mengatakan pandemi dan aturan pembatasan disebut bertanggung jawab atas merosotnya perekonomian negara itu.
Menurut Ekonom senior Faisal Basri, hal ini disebabkan jika BUMN didorong untuk melakukan hal di luar kapasitasnya akan memicu jatuhnya dunia usaha swasta.
Prediksinya mengacu pertumbuhan ekonomi sepanjang Januari-Juli 2020. Dia meminta pemerintah mencari kebijakan tepat dan mendorong realisasi program PEN.
Semua harus meyakini bahwa kita akan mampu menghadapi dan menyelesaikan permasalahan dan tantangan covid-19 ini secara lebih baik.
"Resesi itu bukan krisis, beda resesi dengan krisis karena Indonesia itu punya bahan-bahan lokal," ujar Menkopolhukam, Mahfud MD, di Yogyakarta, tadi malam.
Saat ini yang paling penting ialah pemerintah harus memiliki skenario untuk keluar dari krisis akibat pandemi covid-19. Pemerintah disebut berkomitmen terus hadir di tengah masyarakat.
Yang perlu difokuskan ialah bagaimana resesi nggak terlalu dalam dan kita harapkan sustainable sampai kuartal IV-2020.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved